Lompat ke isi

Frontier Airlines

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 April 2016 01.46 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (→‎2000an: penambahan pranala, diterjemahkan dari en.wp)
Frontier
IATA ICAO Kode panggil
F9 FFT FRONTIER FLIGHT
Didirikan8 Februari 1994
Mulai beroperasi5 Juli 1994[1]
Penghubung
Kota fokus
Program penumpang setiaEarlyReturns
Armada60
Tujuan59
SloganLow Fares Done Right[7]
Perusahaan indukIndigo Partners[8]
Kantor pusatDenver, Colorado, Amerika Serikat[9]
Tokoh utamaBill Franke (Chairman)[10]
Barry Biffle (CEO)[10][11]
Situs webwww.flyfrontier.com

Frontier Airlines adalah sebuah maskapai berbiaya rendah asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Denver, Colorado, Amerika Serikat.[9] Frontier adalah anak usaha dari Indigo Partners, LLC.[12] Frontier melayani penerbangan ke 54 destinasi yang berada di Amerika Serikat, dan juga ke 5 destinasi internasional. Frontier memiliki sebuah penghubung di Bandara Denver dan beberapa kota fokus yang terletak di Amerika Serikat. Dibawah perjanjian codeshare dengan Great Lakes Airlines, Frontier juga melayani penerbangan ke wilayah sekitar Pegunungan Rocky melalui penghubungnya di Denver.

Sejarah

Boeing 737-300 milik Frontier, saat masih beroperasi
Airbus A319 milik Frontier bernama Stan the Ram (N942FR)

1990an

Frontier Airlines didirikan pada tanggal 8 Februari 1994 oleh beberapa orang yang sebelumnya bekerja di maskapai bernama sama, yang telah tutup pada tahun 1986. Frontier didirikan sebagai respon terhadap penutupan penghubung Continental Airlines di Denver (Stapleton) pada tahun 1993.[13] Penerbangan berjadwal Frontier dimulai pada bulan Juli 1994 dengan menggunakan Boeing 737 untuk rute dari Denver ke Bismarck, Minot, Fargo, dan Grand Forks. Seperti maskapai pendahulunya, Frontier juga terbang dari Denver, dan untuk sembilan tahun pertama, Frontier juga menggunakan slogan The Spirit of the West yang ditampilkan di belakang nama Frontier. Pada tahun 1999, Frontier menandatangani perjanjian untuk pembelian dan penyewaan beberapa Airbus A318 dan Airbus A319 untuk mengembangkan armadanya.

2000an

Frontier mendapatkan pesawat Airbus A319 pertamanya pada tahun 2001. Pada saat yang sama, Frontier juga meluncurkan livery baru dan layanan DirecTV yang dapat dinikmati selama penerbangan.[14] Pada tahun 2003, Frontier juga menjadi salah satu pengguna pertama Airbus A318. Pada pertengahan bulan April 2005, Frontier resmi menjadi maskapai yang hanya menggunakan pesawat Airbus, dengan mempensiunkan seluruh pesawat Boeing miliknya.

Sebagai bagian dari rencananya untuk tetap dapat bersaing dengan Southwest Airlines yang masuk ke Denver, Frontier melakukan reorganisasi pada awal tahun 2006. Pada tanggal 3 April 2006, Frontier akhirnya mendirikan sebuah perusahaan induk bernama Frontier Airlines Holdings (FRNT) di Delaware, untuk memanfaatkan hukum pajaknya yang longgar. Walaupun begitu, kantor pusat Frontier tetap berada di Colorado.[15]

Pasa tanggal 11 Januari 2007, Frontier Airlines resmi menandatangani perjanjian dengan Republic Airlines. Dibawah perjanjian ini, Republic akan dapat mengoperasikan 17 unit Embraer 170 berkapasitas 76 penumpang untuk menggantikan operasi Frontier JetExpress, yang telah dihentikan. Dengan sebelumnya Republic Airlines telah mengoperasikan sebelas unit pesawat untuk Frontier Airlines, enam pesawat diharapkan dapat bergabung ke Republic pada bulan Desember 2008. Dengan integrasi ini, merek 'JetExpress' pun dihapus. Pada tanggal 1 April 2007, sebuah Embraer 170 milik Republic pun terbang perdana ke Louisville, Kentucky. Bersamaaan dengan dihentikannya penerbangan Horizon Air untuk Frontier pada bulan Desember 2007, seluruh penerbangan Frontier yang dioperasikan oleh Republic pun dipasarkan sebagai "Frontier Airlines, dioperasikan oleh Republic Airlines".

Penerbangan yang dioperasikan oleh Republic Airlines juga menawarkan cemilan dan minuman selama penerbangan, sama seperti di penerbangan reguler Frontier Airline. Hanya saja pesawat milik Republic ini tidak menyediakan layanan LiveTV.

Pada tanggal 24 Januari 2007, Frontier resmi disebut sebagai "maskapai besar" oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat.[16]

Kebangkrutan dan Akuisisi oleh Republic

Pada tanggal 10 April 2008, Frontier resmi mengajukan Kebangkrutan Bab 11 sebagai respon terhadap keinginan pemroses kartu kreditnya, First Data yang ingin menahan seluruh uang yang didapat Frontier dari penjualan tiket mulai tanggal 1 Mei 2008.[17] Frontier, dalam sebuah konferensi pers menyatakan bahwa "Perubahan ini akan menyebabkan perubahan terhadap strategi bisnis kami, karena jika tidak segera diatasi, hal ini juga akan sangat mengekang likuiditas kami". Operasi Frontier pun tetap dapat berjalan seperti biasa, karena Kebangkrutan Bab 11 menjamin keamanan aset perusahaan dan juga memperbolehkan diadakannnya restrukturisasi, untuk dapat menjamin keberlangsungan perusahaan tersebut.

Setelah berbulan-bulan merugi, Frontier Airlines akhirnya mencatatkan keuntungan pertamanya pada bulan November 2008. Frontier Airlines berhasil mencatatkan keuntungan sebesar $2,9 juta di bulan tersebut.[18]

Pada tanggal 22 Juni 2009, Frontier Airlines mengumumkan bahwa Republic Airways Holdings, induk usaha dari Republic Airlines, akan mengakuisisi seluruh aset Frontier Airlines dengan harga $108 juta. Sehingga Frontier Airlines akan beroperasi di bawah naungan mereka.[19] Tetapi, pada tanggal 30 Juli 2009, Southwest Airlines juga mengumumkan bahwa mereka berniat untuk membeli seluruh aset Frontier dengan harga $113,6 juta, sehingga Frontier dapat beroperasi di bawah naungan mereka, hingga batas waktu tertentu.[20]

Pada tanggal 13 Agustus 2009, Republic Airways Holdings akhirnya resmi mengakuisisi Frontier Airlines, dan divisi penerbangan regionalnya, Lynx Aviation. Sehingga kedua maskapai ini dapat beroperasi di bawah naungan Republic.[21] Republic menyelesaikan akuisisi ini pada tanggal 1 Oktober 2009, dan Frontier pun resmi keluar dari kebangkrutan sebagai maskapai baru.[22]

Pada akhir tahun 2009, Republic pun mulai mengonsolidasikan jabatan administratif di Frontier, dan juga memindahkan 140 orang dari kantor pusat Frontier Airlines di Denver ke kantor pusat Republic di Indianapolis.[23] Pada bulan Januari 2010, Republic Airways mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan seluruh petingginya ke Indianapolis.[24] Pada bulan Februari 2010, Denver Business Journal menyatakan bahwa kantor pusat Frontier juga akan segera dipindahkan.[25] Walaupun begitu, menurut Denver Business Journal, Frontier Airlines akan tetap membuka kantor lamanya di Denver sebagai kantor cabang, untuk dapat menaungi pegawainya hingga minimal tahun 2020.

Referensi

  1. ^ "Frontier Airlines - Our History, 1993–1998". Frontier Airlines. Diakses tanggal July 5, 2013. 
  2. ^ a b "Frontier Increases its Focus on Atlanta". Diakses tanggal 22 January 2016. 
  3. ^ "Frontier sets sales record with new Cincinnati flights". Diakses tanggal 22 January 2016. 
  4. ^ Mutzabaugh, Ben (21 March 2014). "Frontier Airlines tabs Cleveland as newest focus city". USA Today. Diakses tanggal 1 October 2014. 
  5. ^ "Frontier Airlines' rapid network changes continue. A return to Philadelphia, now with a ULCC mindset". Diakses tanggal 22 January 2016. 
  6. ^ "Frontier Airlines will make Trenton's airport its East Coast base". Aviationpros.com. 2013-01-15. Diakses tanggal 2013-03-21. 
  7. ^ https://booking.flyfrontier.com/Flight/Internal.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  8. ^ "Indigo Partners Completes Acquisition Frontier Airlines". Business Wire. 2013-12-03. Diakses tanggal 2013-12-03. 
  9. ^ a b "News Release" (Siaran pers). Phx.corporate-ir.net. 2012-01-26. Diakses tanggal 2012-05-17. 
  10. ^ a b "Frontier Airlines CEO steps down citing personal reasons". Yahoo News. 13 May 2015. 
  11. ^ "Frontier Airlines Appoints Barry L. Biffle as President". PRWeb (Siaran pers). 21 April 2014. Diakses tanggal 1 October 2014. 
  12. ^ "Indigo Partners Completes Acquisition of Frontier Airlines". Business Wire. December 3, 2013. 
  13. ^ "Our History - Frontier Airlines". Diakses tanggal 1 October 2014. 
  14. ^ "A318 is certificated as newest and smallest Airbus aircraft" (Siaran pers). Diakses tanggal 1 October 2014. 
  15. ^ "Frontier Airlines Fact Sheet". Frontier Airlines. Diakses tanggal 2006-11-01. 
  16. ^ "Frontier Airlines Newsroom: Frontier Airlines Offers a Major Sale From a Major Airline!". Media.frontierairlines.com. Diakses tanggal 2012-05-17. 
  17. ^ Leavitt, Noelle; McGaw, Renee (2008-04-11). "First Data offers regrets about Frontier Airlines". Denver Business Journal. Diakses tanggal 2008-04-10. 
  18. ^ "Frontier Reports First Profits in Chapter 11". 
  19. ^ "Republic Airways to Serve as Equity Sponsor for Frontier's Exit from Bankruptcy" (PDF). 
  20. ^ "Southwest Bids for Frontier Airlines". 
  21. ^ "Republic Airways to Acquire Frontier Airlines". biztimes.com. Diakses tanggal 2009-08-14. 
  22. ^ http://online.wsj.com/article/BT-CO-20091001-709198.html
  23. ^ Sealover, Ed. "More Frontier Airlines jobs leaving Denver." Denver Business Journal. Tuesday December 8, 2009. Retrieved on December 9, 2009.
  24. ^ http://abcnews.go.com/Business/wireStory?id=9562728 1
  25. ^ Harden, Mark. "DIA fare wars: Frontier Airlines offers summer discounts to 7 new destinations." Denver Business Journal. Monday February 15, 2010. Retrieved on February 17, 2010. "Frontier is a unit of Republic Airways Holdings Co., based in Indianapolis. Frontier’s headquarters will be moving soon to that city."

Pranala luar