Lompat ke isi

Universitas Islam International Malaysia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 April 2016 05.00 oleh Ihsan20 (bicara | kontrib) (Dibuat dengan menerjemahkan halaman "International Islamic University Malaysia")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Universitas Islam International Malaysa  (bahasa Arab: الجامعة الإسلامية العالمية بماليزيا; bahasa Melayu: Universiti Islam Antarabangsa Malaysia; English: International Islamic Universiti Malaysia), juga dikenal dengan IIUM or UIAM, adalah universitas negeri di  Malaysia. Kampus utama universitas tersebut berlokasi di Gombak, Selangor with its Pusat Pembelajaran Dasar yang terletak Petaling Jaya dan Gambang, Pahang serta pusat kesehatan dan jurusan kedokteran berlokasi di kampus cabangnya di  Kuantan, Pahang. IIUM juga memiliki kampus di dua kota di Kuala Lumpur dan akan membuka kampus cabang yang lain di Bandar Universiti Pagoh. Universitas ini pada awalnya disponsori oleh 8 pemerintahan negara dari anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). Bagaimanapun, IIUM berbeda dengan International Islamic University Islamabad, Pakistan dan International Islamic University Chittagong di Chittagong, Bangladesh.

Universitas ini didirika pada tanggal 23 Mei 1983 dan dibangun berasakan Prinsip Islam.[1] Nilai nilai Keislaman di kampus ini ditanamkan dalam semua disiplin. IIUM membukan pendidikan untuk bachelor (S1), master's degree (S2), dan juga PhD dengan 14 Fakultas yang dikenal dengan kulliyyah.

Sejak tahun 1987, terdapat lebih dari 60.785 alumni IIUM. 53.241 diantaranya merupakan mahasiswa Malaysia dan 7.530 lainnya adalah mahasiswa Internasional.[2]

Sejarah

Prime Minister Mahathir Mohamad[3][4] conceived of the idea for an international institution of Islamic education in 1982 during a meeting between OIC leaders about the Islamization of knowledge. The idea was then shared with the then Minister of Education, Dr. Sulaiman Daud; the Director-General of Education, Murad Mohamed Nor and two other persons. Dr. Mohamed Kamal Hassan, then of the National University of Malaysia along with a senior academic official who attended the meeting, produced the first working paper on the concept of the university.[3]

References

  1. ^ "Aiming to be premier Islamic university". thestar.com.my. 30 November 2007. Diakses tanggal 7 December 2009. 
  2. ^ "28th IIUM Convocation Ceremony". International Islamic University Malaysia. Diakses tanggal 19 October 2012. 
  3. ^ a b "History of International Islamic University Malaysia". Diakses tanggal 3 August 2014. 
  4. ^ Ibrahim, Ismail (12 April 2001). "UIAM lambang kecemerlangan Malaysia". Utusan Malaysia. Diakses tanggal 3 August 2014.