Lompat ke isi

Google Goggles

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 April 2016 03.43 oleh Matema (bicara | kontrib)
Google Goggles
TipePerangkat lunak milik perorangan dan image recognition (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Versi pertama5 Oktober 2010; 14 tahun lalu (2010-10-05)
Versi stabil
1.9.4 (20 Agustus 2018) Edit nilai pada Wikidata
LisensiLisensi proprietarium Edit nilai pada Wikidata
Bahasa
Karakteristik teknis
Sistem operasiAndroid, sebelumnya iOS
Ukuran2,7 MB
Bahasa pemrogramanJava Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PengembangGoogle, Inc.
PenerbitGoogle Play Edit nilai pada Wikidata
Informasi tambahan
Situs webWebsite resmi
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Google Goggles adalah aplikasi pengenalan gambar yang dikembangkan oleh Google Inc..[1] Aplikasi ini berfungsi sebagai pencari berbasis gambar yang diambil dari perangkat genggam. Contohnya, mengambil gambar dari satu tempat wisata yang terkenal akan memunculkan informasi tentang tempat tersebut. Atau, mengambil gambar barcode suatu produk akan memunculkan informasi tentang produk tersebut.[2]

Sejarah

Google Goggles dikembangkan untuk digunakan pada perangkat bergerak bersistem Android. Walaupun pada awalnya aplikasi ini hanya tersedia dalam versi beta untuk ponsel Android, Google mengumumkan rencananya untuk mengembangkan Google Goggles pada perangkat bersistem lain, yakni untuk perangkat iPhone dan Blackberry.[3] Google tidak berencana untuk mengembangkan aplikasi ini pada platform diluar perangkat genggam. Pada 5 Oktober 2010, Google mengumumkan ketersediaan Goggles untuk iPhone dan iPad yang menjalankan sistem operasi iOS 4.0.

Pada pembaruan Google Mobile untuk iOS tertanggal Mei 2014, fitur Google Goggles dihilangkan dengan alasan "fitur yang tidak jelas kegunaannya bagi banyak orang".[4]

Kegunaan

Sistem ini bisa mengenali berbagai label dan tengaran, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tentang suatu barang atau tempat tanpa harus melakukan pencarian berbasis tulisan. Sistem ini juga bisa mengenali barcode atau label dari suatu produk yang memungkinkan pengguna untuk mencari produk serupa dan harga-harga, juga menyimpan kode sebagai referensi di masa mendatang[2], mirip dengan produk pembaca barcode yang gagal yang diperkenalkan pada tahun 90-an, CueCat, namun dengan lebih banyak fitur. Pengenalan teks tercetak juga dapat dilakukan, menggunakan teknologi OCR (pengenalan karakter optis) untuk menghasilkan potongan teks, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat menerjemahkan potongan teks tersebut ke dalam bahasa lain.[2]


Referensi

Pranala luar