Lompat ke isi

Alaska Airlines

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 April 2016 05.46 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (Ekspansi Pasca Perang Dunia II: penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines)
Alaska Airlines
IATA ICAO Kode panggil
AS ASA ALASKA
Didirikan1932 (sebagai McGee Airways)[1]
Mulai beroperasi6 Juni 1944 (sebagai Alaska Airlines)[1]
Penghubung
Kota fokus
Program penumpang setiaMileage Plan
Lounge bandaraBoard Room
Armada153
Tujuan104
Perusahaan indukAlaska Air Group
Kantor pusatSeaTac, Washington
Tokoh utamaBrad Tilden, CEO[3]
Karyawan10.239 (April 2014)
Situs webalaskaair.com

Alaska Airlines adalah sebuah maskapai penerbangan asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Maskapai ini awalnya didirikan dengan nama McGee Airways pada tahun 1932, dan hanya melayani penerbangan dari Anchorage, Alaska. Saat ini, Alaska telah terbang ke lebih dari seratus destinasi di seluruh Amerika Serikat, serta ke Kanada, Kosta Rika, dan Meksiko. Maskapai ini mendapat sebutan "maskapai besar" dari Departemen Transportasi Amerika Serikat. Bersama dengan Horizon Air,[4] Alaska adalah anak usaha dari Alaska Air Group. J. D. Power and Associates telah menobatkan Alaska sebagai peringkat pertama dalam tingkat kepuasan pelanggan selama delapan tahun berturut-turut.[5][6]

Bandara Seattle–Tacoma (Sea-Tac) adalah penghubung terbesar Alaska. Walaupun penghasilannya sebagian besar didapat dari luar Alaska, maskapai ini tetap memainkan peran penting dalam menyediakan layanan transportasi udara di Alaska, dengan terbang ke banyak kota kecil disana. Maskapai ini tercatat berhasil membawa penumpang paling banyak dari Alaska ke Daratan Utama Amerika Serikat daripada maskapai lainnya.[7]

Alaska Airlines tidak bergabung dengan aliansi manapun, namun tetap mengadakan perjanjian codeshare dengan anggota aliansi oneworld, seperti American Airlines, British Airways, dan LAN Airlines, serta dengan anggota aliansi SkyTeam, seperti Air France, Korean Air dan Delta Air Lines, walaupun Delta adalah pesaing Alaska di Sea-Tac.[4] Alaska Air Group juga telah menjadi salah satu komponen di Dow Jones Transportation Average sejak tahun 2011, saat mereka mengantikan AMR Corporation.[8]

Sejarah

Tahun-Tahun Awal (1932–1945)

Foto hitam putih yang menunjukkan sebuah pesawat sedang diangkut di sebuah truk.
Pesawat Stinson "S" Junior milik McGee Airways. McGee Airways adalah pendahulu dari Alaska Airlines.

Alaska memulai sejarahnya dengan nama McGee Airways, yang didirikan oleh Linious "Mac" McGee pada tahun 1932. McGee pertama kali melayani rute dari Anchorage ke Bristol Bay dengan menggunakan pesawat Stinson, berkapasitas tiga penumpang.[9] Pada saat itu, penerbangan ini tidaklah terjadwal, namun hanya terbang jika ada penumpang atau kargo.[10]

Pada saat Depresi Besar, McGee mengalami kesulitan finansial, akibat terlalu banyaknya maskapai yang juga terbang dari Anchorage, namun penumpangnya tidak terlalu banyak. Pada tahun-tahun berikutnya, maskapai-maskapai ini pun melakukan penggabungan dan akuisisi, sehingga bisnis penerbangan dapat mulai berkembang. Salah satunya adalah saat McGee memutuskan untuk bergabung dengan Star Air Service pada tahun 1934, dan memilih untuk mempertahankan nama Star.[11] Dengan 22 pesawat, Star Air Service adalah maskapai terbesar di Alaska pada saat itu. Tetapi, Star juga tetap mengalami kesulitan finansial akibat biaya perawatan yang sangat tinggi.[12]

Pada tahun 1937, Star Air Service juga membeli Alaska Interior Airlines. Pada tahun yang sama, McGee pun menjual Star ke salah satu mantan penerbangnya, Don Goodman, yang lalu menamai ulang Star menjadi Star Air Lines.[10]

Pada tahun 1938, pemerintah Amerika Serikat membentuk Civil Aeronautics Board, untuk mengatur aktivitas penerbangan di seluruh Amerika Serikat. CAB pun mengijinkan Star untuk melayani rute yang diinginkannya di Alaska, tetapi rute dari Anchorage ke Seattle yang juga diinginkan Star, justru diberikan oleh CAB ke PanAm.[12]

Pada tahun 1941, Star Air Service dibeli oleh Raymond Marshall, seorang pebisnis asal New York. Pada tahun 1942, Star kembali membeli tiga maskapai lain di Alaska, yakni Lavery Air Service, Mirow Air Service, dan Pollack Flying Service. Star juga membeli sebuah hanggar di Merrill Field. Pada tahun yang sama, Star juga berganti nama menjadi Alaska Star Airlines.[12] Pada tanggal 2 Mei 1944, maskapai ini kembali berganti nama menjadi Alaska Airlines, setelah berhasil mengalahkan maskapai lain yang juga menginginkan nama yang sama.[9] Pada dekade 1940an, kantor pusat Alaska masih berada di Anchorage.[13]

Pada saat Perang Dunia II, Alaska Airlines mengalami kekurangan penerbang, serta kekurangan dana dan suku cadang, sehingga para penerbang sering kali harus menggunakan uangnya sendiri untuk membeli bahan bakar. Pada periode ini, Alaska juga kerap kali berganti kepemimpinan. Pada tahun 1943, Alaska Airlines membeli Lockheed Model 18 Lodestar, pesawat bermesin dua pertamanya. Pada tahun yang sama, Alaska juga mulai mencatatkan sahamnya di American Stock Exchange.[11][12]

Ekspansi Pasca Perang Dunia II

Sisi kanan dari sebuah Douglas DC-3 yang terparkir di dataran bersalju.
Douglas DC-3, salah satu pesawat pertama yang dibeli oleh Alaska Airlines pasca Perang Dunia II

Pada tahun 1945, Alaska Airlines untuk pertama kalinya mulai merekrut pramugari.[12] Pada tahun 1947, James Wooten menjadi presiden maskapai ini dan mulai mengembangkan Alaska secara besar-besaran.[12][13] Di bawah kepemimpinannya, Alaska juga membeli beberapa pesawat militer yang belum sempat dipakai oleh pemerintah pada Perang Dunia II, seperti Douglas DC-3, Douglas DC-4, dan Curtiss-Wright C-46 Commando.[9] Alaska Airlines juga menjadi maskapai pertama yang mendapatkan sertifikat untuk mengoperasikan DC-3.[11]

Bisnis penerbangan sewa Alaska Airlines juga sangat menguntungkan, sehingga mereka memutuskan untuk memindahkan pusat operasinya ke Paine Field, Seattle, dengan tetap menjadikan kantor lamanya di Anchorage sebagai kantor cabang. Tetapi, bisnis penerbangan sewa Alaska ini berumur pendek. Karena pada tahun 1949, CAB memperketat peraturannya dan salah satunya melarang Alaska untuk mengoperasikan penerbangan sewa ke seluruh dunia, sehingga penerbangan sewa Alaska terpaksa dihentikan. James Wooten pun mengundurkan diri tidak lama kemudian.[11][12] Pada tahun yang sama, Alaska Air juga mulai mengoperasikan lima unit helikopter Bell 47B, untuk mendukung upaya eksplorasi minyak di bagian utara Alaska, sehingga maskapai ini menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan helikopter di Alaska.[14]

Pada tahun 1949, Alaska berhasil mengangkut banyak orang Yahudi dari Yaman ke Israel dalam sebuah operasi bersandi Karpet Ajaib. C-46 dan DC-4 milik Alaska pun harus terbang sejauh 3000 mil dari Eritrea ke Aden dan lalu ke Teluk Aqaba, untuk akhirnya sampai ke Tel Aviv. Pesawat ini lalu harus terbang lagi ke Siprus akibat adanya pengeboman di Tel Aviv. Tercatat, lebih dari 40.000 orang Yahudi berhasil diangkut oleh Alaska Airlines dan beberapa maskapai lainnya.[15]

Pemimpin Baru (1950an)

Alaska Airlines pun memasuki dekade 1950an tanpa bisnis penerbangan sewanya, serta penerbangannya yang dibatasi hanya untuk sekitaran Alaska. Pada tahun 1950, Alaska kembali membeli maskapai lain, yakni Collins Air Service dan Al Jones Airways.[12]

Walaupun Alaska telah tumbuh signifikan di bawah kepemimpinan Raymond Marshall, CAB memaksanya untuk mundur pada tahun 1951, karena masalah finansial Alaska yang berlarut-larut. Marshall juga disebut hanya ingin menghasilkan uang dari Alaska Airlines tanpa memperhatikan keberlangsungan maskapai.[12] Pada tahun 1951, CAB memberi Alaska Airlines sertifikat sementara untuk dapat terbang dari Anchorage dan Fairbanks ke Seattle dan Portland. Sertifikat ini akhirnya menjadi permanen pada tahun 1957.[10][11]

Pada tahun 1952, CAB menunjuk Nelson David untuk menjadi presiden baru Alaska. Ia pun mulai memperbaiki kondisi finansial maskapai ini. Pada tahun 1957, saat kondisi finansial Alaska telah membaik, David mengundurkan diri dan ia pun digantikan oleh Charles Willis, Jr, seorang penerbang pada Perang Dunia II. Willis pun meluncurkan beberapa iklan yang membuat Alaska sangat menonjol dari maskapai lain pada saat itu. Di bawah kepemimpinannya, Alaska Airlines menjadi maskapai pertama yang menyediakan fasilitas tontonan film di tengah penerbangan. Alaska juga mulai menggunakan Douglas DC-6, yang dilengkapi dengan kabin bertekanan, sehingga memungkinkan DC-6 untuk terbang di atas awan dan gangguan cuaca lainnya. DC-6 milik Alaska ini juga dilengkapi dengan fasilitas Golden Nugget, dengan menyediakan piano dan sound system di dalamnya.[12]

Referensi

  1. ^ a b Norwood, Tom; Wegg, John (2002). North American Airlines Handbook (edisi ke-3rd). Sandpoint, ID: Airways International. ISBN 0-9653993-8-9. 
  2. ^ a b c d Alaska Airline Fact Sheet
  3. ^ Associated Press – Thu, February 16, 2012 (February 16, 2012). "Alaska Air CEO retiring; insider to replace him - Yahoo! News". News.yahoo.com. Diakses tanggal May 17, 2012. 
  4. ^ a b Wilhelm, Steve (July 2, 2015). "Alaska Airlines logs big boost in passengers as it combats rival Delta". Puget Sound Business Journal. Diakses tanggal 2015-07-03. 
  5. ^ "J.D. Power Study Ranks Alaska Airlines Highest in Traditional Carrier Satisfaction for Seventh Straight Year". The Wall Street Journal. May 14, 2014. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama alaska-awards
  7. ^ "Company Facts". Alaska Airlines. June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 9, 2012. Diakses tanggal May 9, 2012. 
  8. ^ Hwang, Inyoung (November 30, 2011). "Alaska Air to Replace AMR in Dow Jones Transportation Average". Bloomberg Businessweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 9, 2012. Diakses tanggal May 9, 2012. 
  9. ^ a b c "Alaska Airlines History by Decade". Alaska Airlines. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 17, 2012. Diakses tanggal May 17, 2012. 
  10. ^ a b c d e Glab, Jim (December 1, 2007). "Alaska Airlines 75th Anniversary". Air Transport World. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 17, 2012. Diakses tanggal May 17, 2012. 
  11. ^ a b c d e f g h i j "Alaska Air Group, Inc. – Company History". Funding Universe. Diakses tanggal April 16, 2011. 
  12. ^ a b Alaska Airlines Gets New Chief. St. Petersburg Times. June 3, 1947. Section 2, Page 11. Retrieved on Google News (12 of 59) on February 18, 2010.
  13. ^ "Alaska Airlines" by Cliff & Nancy Hollebeck, http://www.hollenbeckproductions.com
  14. ^ "Operation Magic Carpet". AlaskaAir. 

Pranala luar