Lompat ke isi

SMA Negeri 1 Makassar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 April 2016 14.26 oleh 112.215.44.227 (bicara) (saya sudah merubah nama kepala sekolah dan menambah email & kejelasan alamat sekolah serta NPSN/NSS)
SMA Negeri 1 Makassar
Informasi
Didirikan1950
Jumlah kelasKelas X: MIPA : 8 Kelas
IPS: 4 Kelas

Kelas XI: IPA: 8 Kelas
IPS: 3 Kelas

Kelas XII: IPA: 7 Kelas
IPS: 3 Kelas
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS (Untuk Kurikulum KTSP) MIA dan IIS (Untuk Kurikulum 2013)
Rentang kelasX MIA, X IIS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum 2013
Jumlah siswa32 setiap kelas
Alamat
LokasiJl. Gunung Bawakaraeng Nomor 53, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, 90157, Makassar, Sulawesi Selatan
Moto

SMA Negeri (SMAN) 1 Makassar merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Makassar ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK.[butuh rujukan] Pada tahun 2010 berstatus sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

Pada awal tahun 2013, MK mengeluarkan keputusan bahwa status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ditiadakan dan gelar RSBI pada SMA Negeri 1 Makassar dicabut. Pada awal penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014, SMA Negeri 1 Makassar menggunakan sistem kurikulum baru, yaitu Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan pada tingkat SMA, diadakan penjurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan IIS (Ilmu-Ilmu Sosial) pada kelas X yang dilihat berdasarkan nilai raport dan nilai SKHU/Ijazah SMP. Kurikulum 2013 ini digunakan juga pada SMA-SMA lain di Makassar, yaitu SMA Negeri 17 Makassar, SMA Negeri 15 Makassar, dan SMA Islam Athira Makassar

Sejarah

SMU Negeri 1 Makassar pada awalnya merupakan Sekolah Pendidikan Zaman Pemerintahan Belanda yang dikenal dengan nama AMS Makassar dan pada tahun 1950 berubah menjadi SMA ABC Makassar di bawah pimpinan Bapak Yatmo (1950 - 1952) dan pada tahun 1957 beralih menjadi SMA Negeri 1 Makassar Bagian AB yang bersamaan berdirinya SMA Negeri 2 Makassar Bagian C.

Pada tanggal 21 Mei 1979 SMA Negeri 1 Makassar yang terletak di Jalan Gunung Bawakaraeng No. 53 Makassar mengalami musibah kebakaran besar sehingga tidak memungkinkan berlangsungnya proses belajar mengajar. Oleh sebab itu Pihak Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan pimpinan sekolah untuk menempatkan siswa di beberapa tempat, sehingga tempat berlangsungnya proses belajar mengajar terpencar di beberapa sekolah antara SD Negeri Mardekaya di Jalan Gunung Latimojong dan SMEP / SMEA Negeri 1 Makassar Jalan Andi Mangerangi Balang Boddong Makassar.

Pembangunan Kampus SMU Negeri 1 Makassar yang terbilang megah pada waktu itu yang terletak di jantung Kota Angin Mammiri (Makassar) akhirnya rampung pada tahun 1982 yang ditandai dengan peresmian oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Daud Yoesoef pada tanggal 14 April 1982.

Dalam perkembangan SMU Negeri 1 Makassar dari tahun ke tahun semakin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu sekolah yang favoritkan di Indonesia Bagian Timur, dengan segudang pengalaman dan kegigihan para pendidik untuk memajukan pendidikan di daerah ini, SMU Negeri 1 Makassar berkembang dengan pesatnya, terbukti dari standar NEM penerimaan siswa baru yang meningkat setiap tahunnya, demikian pula dengan mutu lulusan yang ditelorkannya yang berhasil melampaui tes saringan EBTANAS dan UMPTN baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Kepercayaan masyarakat terhadap mutu sekolah ini tidak hanya dilihat dari segi pendidikan Intrakurikulernya. Kegiatan Ekstrakurikuler juga mendapat perhatian khusus dalam perkembangan sekolah ini. Kampus SMU Negeri 1 Makassar tidak pernah sepi dari segala macam kegiatan siswa untuk memacu potensi dan prestasi, siswa tidak peduli pagi atu sore, panas atau hujan, ada mid atau lagi libur semua waktu dimanfaat oleh siswa dengan sebaik-baiknya semua seolah-olah berjalan secara alami.

Daftar Kepala Sekolah & Kepala Tata Usaha

Dalam perkembangannya SMU Negeri 1 Makassar telah dipimpinan beberapa Kepala Sekolah mulai dari awal sampai sekarang, sebagai berikut :

Bapak Yatmo (1950 - 1952)

Bapak J.C.Pangkerego (1953 - 1957)

Bapak A.Soenardhi Notohamidjojo (1958 - 1960)

Bapak Alex Mozer Oppier (1961 - 1962)

Bapak Drs. Mattulada (1963 - 1967)

Bapak Drs. Edy Waworuntu (1967 - 1975)

Bapak H.Makkutanang Dg. Nuntung (1975 - 1981)

Bapak Drs. Soeharwoto (1981 - 1982)

Bapak Drs. Muh.Sanusi Thahir (1982 - 1983)

Bapak Drs. Wiempi Marthin Parinusa (1983 - 1986)

Bapak Drs. And. Rifai Tamri (1986 - 1997)

Ibu Dra. Marwah Paturungi (1997 - 2000)

Bapak Drs. S. Dahri Pattara (2000 - 2003)

Drs. Herman Hading,M.Pd. (2003 - 2011)

DR. H. Sakaruddin, M. Pd. (2011 - 2015) Dan Kepala Tata Usaha sebagai berikut :

Kadir Massi (??? - ???)

Halim Saleng (??? - 1981)

Muhammad Yakub (1981 - 2000)

Drs. Abdul Rakhman (2000 - sekarang)

Fasilitas Sekolah

Berbagai fasilitas dimiliki SMA Negeri 1 Makassar untuk menunjang kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan ekstrakurikuler. Fasilitas tersebut antara lain:

Pada saat ini, SMA Negeri 1 sedang melaksanakan kegiatan renovasi pada bagian gedung sekolah mulai dari lantai 3 hingga lantai 1. Dengan demikian, Proses Belajar Mengajar dilaksanakan dibeberapa tempat, seperti di laboratorium IPA, ruang Agama Kristen, dll. Renovasi gedung sekolah ini dilakukan selama 720 hari menurut kalender.

Ekstrakurikuler Sekolah

SMA Negeri 1 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,

PMR merupakan salah satu ekstrakurikuler yang bergerak di bidang kesehatan sosial.

Fotografi Smansa atau yang biasa lebih dikenal dengan nama FORSA dibentuk pada tanggal 4 April 2004. Disini, siswa bisa mengembangkan minat dan bakat dalam bidang fotografi, modeling, dan jurnalistik.

Pramuka Oryza Sativa merupakan wadah bagi siswa yang mengajarkan kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab. ORZAT telah banyak mendapatkan prestasi, di antaranya yaitu: Juara 2 Putri Lintas Kota Malam (LKM) UNHAS se-SulSel tahun 2009.

Paskibra di SMA Negeri 1 Makassar merupakan paskibra tertua dan pertama di Indonesia Timur. Didirikan pada tahun 1994.

Bawakaraeng Futsal Club Smansa atau disingkat BFC Smansa merupakan organisasi dibawah naungan OSIS SMA Negeri 1 Makassar. Dibentuk pada tanggal 22 November 1997. Sebelumnya BFC pernah berganti nama menjadi Smansa Football Club (SFC) pada tahun 2001 kemudian pertimbangan nama tersebut diubah kembali menjadi BFC pada tahun 2002.

Organisasi ini bergerak di bidang penelitian ilmiah serta melakukan penemuan dan inovasi yang dapat menjadi bahan untuk kemajuan bangsa dan negara.

Terdiri dari Sanggar Seni Sa'da Pawinru dan Marching Band Sa'da Pawinru. Marching Band Sa'da Pawinru dibentuk pada tanggal 14 Februari 2008.

Didirikan pada tanggal 19 Juli 2011 dan diresmikan menjadi organisasi pada tanggal 11 Juni 2012. Nuclear merupakan organisasi yang bergerak di bidang sains, khususnya Kimia.

Merupakan salah satu organisasi naungan OSIS SMA Negeri 1 Makassar yang bergerak dibidang keagamaan khususnya agama Islam.

Yang berorientasi dalam keharmonisan Kristen. Semua kegiatan yang diadakan bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan iman kepercayaan siswa(i) Kristen. Singkatannya dahulu bernama PSK, tapi diganti menjadi PERISAI.

Didirikan pada pada hari Kamis, tanggal  28 Maret 2013. Organisasi yang bergerak di bidang olahraga, khususnya Softball.

Prestasi Siswa Bidang Sains dan Olahraga

Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Makassar telah menunjukkan prestasi di berbagai kompetisi sains maupun olahraga baik di tingkat kota Makassar, tingkat provinsi Sulawesi Selatan, maupun tingkat Nasional, dan juga Internasional di antaranya:

Tandiary Michael Andreas: Peraih medali perak Olimpiade Sains Nasional 2005 Jakarta bidang Kimia

Almeizar Pramadya Yakti : Peraih medali emas Kejurnas Softball Junior 2012, Manado - Indonesia

Peraih medali perunggu Asian Junior Men (19&Under) Softball Championship 2013, Chaiyaphum - Thailand

sekaligus ialah pendiri Bawakaraeng Softball Club SMA Negeri 1 Makassar - BSC SMANSA Makassar