Lompat ke isi

RNA polimerase

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Mei 2016 12.30 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)
Ilustrasi RNA polimerase yang berikatan dengan promoter sebagai pengendali transkripsi.

RNA polimerase sering disebut RNAP (bahasa inggris: RNA polymerase) adalah suatu enzim yang membantu mempercepat proses pembentukan RNA.[1] Enzim ini berbeda dengan enzim DNA polimerase, RNA polimerase dapat memulai pembentukan rantai RNA tanpa menggunakan primer. [1] Sintesis atau pembentukan DNA dimulai dengan proses elongasi pada bagian rantai pendek RNA. [1] Panjang rantai tersebut biasanya berkisar antara 10 sampai 50 nukleotida yang kemudian berikatan dengan DNA contoh setelah enzim RNA polimerase berpisah dari RNA. [1] Rantai pendek dari RNA menghasilkan primer yang dapat digunakan oleh DNA polimerase untuk menambahkan deoksinukleotida. [1] RNA polimerase yang menghasilkan primer dalam proses pembentukan DNA disebut primase. [1]

Sejarah

Penemuan tentang RNA polimerase ditunjukkan oleh beberapa ilmuwan secara independen diantaranya adalah Charles Yanofsky, Audrey Stevens, dan Jerard Hurwitz pada tahun 1960. [2] Fungsi enzim RNA polimerase pada transkripsi organisme eukariot dijelaskan secara lengkap oleh Roger D. Kornberg pada tahun 2006. [3]

Peran RNA polimerase

Dalam transkripsi DNA

Dalam memahami peran RNA polimerase pada proses transkripsi DNA perlu dijelaskan terlebih dahulu tentang proses transkripsi DNA itu sendiri. [4] Transkripsi DNA tergantung pada pasangan komplemen basa. [4] Pasangan rantai ganda DNA berpisah pada suatu lokasi khusus, salah satu rantai bertindak sebagai DNA contoh. [4] Pada rantai DNA contoh, basa nitrogen bebas berpasangan kepada basa nitrogen komplemennya. [4] Basa nitrogen A berpasangan dengan basa nitrogen T pada DNA, G dengan C, C dengan G, dan U dengan A. [4] Proses berpasangannya basa yng bebas pada DNA contoh dipercepat atau dikatalis oleh enzim RNA polimerase dengan cara melekatkan basa sepanjang penambahan ribonukleotida pada DNA. [4] Prinsip kerja RNA polimerase adalah menyatukan pasnagan komplemen basa pada DNA contoh. [4]

Dalam pengendalian transkripsi

Ada tiga macam RNA polimerase yang digunakan dalam transkipsi pada inti organisme eukariot, namun hanya satu yang erfungsi pada sel bakteri. [5] Ketiga RNA polimerase eukariot tersebut memulai proses transkripsi hanya ketika berkombinasi dengan faktor transkripsi khusus dan aktivator transkripsi. [5] RNA polimerase I (Pol I) mentranskripsi gen r RNA yang berukuran 5,8; 28; dan 18 S (Svedberg). RNA polimerase seringkali berasosiasi dengan kromosom pada daerah inti. [5] Ikatan yang terbentuk antara promoter dengan RNA polimerase I berbeda jauh dengan yang terbentuk oleh Polimerase II dan III. [5] Polimerase II (Pol II) mentranskripsi mulai dari promoter yang mengendalikan sintesis molekul pre-mRNA yang terdiri dari daerah penyandian dan bukan penyandian gen. [5] RNA polimerase III (Pol III) mentranskripsi promoter yang mengendalikan sintesis RNAs yang pendek seperti rRNA ukuran 5S, tRNA, snRNAs, dan srpRNAs. [5]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f Daniel L. Hartl (1996). Essential Genetics. London: Jones and Bartlett. hlm. 164. ISBN 0-86720-883-X. 
  2. ^ Jerard Hurwitz (2005). "The Discovery of RNA Polymerase". 280, 42477-42485. USA: The Journal of Biological Chemistry. 
  3. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 2006". Nobel Foundation. 2006. 
  4. ^ a b c d e f g W. H. Freeman (2000). "Transcription and RNA polymerase". USA: National Center for Biotechnology Information. 
  5. ^ a b c d e f William D. Stansfield, Jaime S. Colome, & Raul J. Cano (1996). Molecular And Cell Biology. New York: McGraw-Hill. hlm. 106. ISBN 0070608989.