Lompat ke isi

Kebun Raya Cibodas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kebun Raya Cibodas merupakan salah satu kebun raya di Indonesia yang mengoleksi keanekaragaman jenis tumbuhan dataran tinggi basah kawasan Indonesia bagian barat. Kebun Raya Cibodas terletak di antara lereng Gunung Gede dan Gunung Pangrango pada ketinggian 1.200-1.425m dpl. Lembaga konservasi tumbuhan ex situ yang berada di bawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini termasuk kebun raya tertua setelah Kebun Raya Bogor. Berdirinya Kebun Raya Cibodas pada tanggal 11 April 1852 tidak terlepas dari cikal bakal penanaman kina yang hingga sekarang merupakan komoditi penting di Indonesia. Jenis kina yang pertama kali ditanam oleh Johannes Ellias Teysmann di Kebun Raya Cibodas adalah Cinchona calisaya[1].

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Kebun Raya Cibodas memiliki tugas dan fungsi: 1. Konservasi ex situ tumbuhan pegunungan tropik basah 2. Penelitian 3. Pendidikan lingkungan, dan 4. Rekreasi

Tumbuhan koleksi

Kebun Raya Cibodas (KRC) dimaksudkan sebagai tempat koleksi ex situ (di luar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan dataran tinggi tropika basah. Sampai tahun 2006 tercatat terdapat sekitar 1.200 jenis tumbuhan yang telah berhasil dikoleksi di kebun raya ini. Termasuk dalam koleksinya adalah bunga bangkai terbesar di dunia, Amorphophallus titanum Becc., yang berasal dari Sumatra, yang dapat mencapai tinggi 317cm. Altingia excelsa Noronha atau yang lebih dikenal dengan nama lokal Rasamala, merupakan salah satu dari tumbuhan penghasil kayu komersial di Jawa. Suku Sunda memakan daun mudanya sebagai lalapan. Araucaria bidwilii Hook, tumbuhan asli Australia, terpelihara dengan baik dan tertatam rapi sepanjang 150m di depan guest house Kebun Raya Cibodas. Tumbuhan ini ditanam pada tahun 1866 yang menjadikannya sebagai pohon koleksi tertua diantara tanaman koleksi lainnya di Kebun Raya Cibodas. Jalan tempat Araucaria bidwilii ini tumbuh menjadi salah satu kebanggaan dari Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Cibodas menyebutnya dengan Araucaria Avenue. Paphiopedillum javanicum Pfitz, merupakan jenis dari anggrek yang bisa ditemui di koleksi anggrek di rumah kaca Kebun Raya Cibodas. Jenis ini endemik di Jawa dan memiliki nilai jual yang tinggi di dunia hortikultur. beberapa anggota dari Marga Paphiopedillum dikhawatirkan akan punah di alam sejalan dengan over collection di habitatnya oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Koleksi yang paling khas dari KRC adalah Taman Lumut Cibodas yang memiliki sekitar 235 jenis. Dengan luas 2300m persegi. Taman ini merupakan taman lumut outdoor terbesar di wilayah tropis.

Pranala luar


Catatan kaki

  1. ^ Purwantoro, 2005