Lompat ke isi

Idulghadir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Juni 2016 04.56 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Idul Gadhir adalah sebuah perayaan yang dilangsungkan oleh Muslim Syiah untuk memperingati peringatan kotbah terakhir Nabi Muhammad s.a.w. di Ghadir Khum, yang terjadi pada 18 Zulhijah 10 H dalam kalender Islam. Dalam khotbahnya, dijelaskan di dalam "hadith kolam Khum", adalah dasar dari pendirian Syiah akan Hazrat Ali bin Abi Talib menjadi pewaris dari Nabi Muhammad. Muslim Sunni tidak mengakui bahwa khotbah terakhir tersebut terjadi serta tidak merayakan hari tersebut, karena mereka percaya bahwa, dalam Islam, hari-hari yang dianggap merupakan perayaan hanya Idul Fitri dan Idul Adha.

Syiah / Fatemid / Bohra dawoodi juga merayakan hari itu dengan nama yang sama, dan setiap individu menegaskan sumpah mereka untuk Islam dalam upacara umum.

Lihat pula

Pranala Luar