Lompat ke isi

Aladin & Putri Yasmin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Juni 2016 16.35 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Aladin & Putri Yasmin
GenreKomedi
Drama
SutradaraJoko Nugroho
PemeranSyifa Hadju
Fachri Muhammad
Samsul Gondho
Marsha Aruan
Dicky Wahyudi
Yusuf Bachtiar
Negara asalIndonesia Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Produksi
ProduserLeo Sutantao
Durasi19.00 WIB
DistributorSinemaArt
Rilis asli
JaringanMNCTV
Rilis12 Januari 2016

Sinetron Aladin dan Putri Yasmin merupakan kelanjutan dari sinetron sebelumnya yaitu "Aladin" yang ditayangkan pada tahun 2011. Dan kini adalah versi dewasanya.

Sinopsis

bercerita tentang seorang pmuda ganteng yang bernama Aladin. Aladin tinggal di kerajaan yang dirajai oleh Raja Ali Alamsyah. Aladin sangat bandel tapi dia juga sangat baik.

Kerajaan yang makmur tidak didukung oleh kehidupan rakyatnya yang miskin. Aladin merasa kasihan, dan berusaha membantu rakyatnya. Aladin mencuri uang penjabat yang melakukan korupsi dan kemudian diberikan kepada rakyatnya.

Namun kebaikan Aladin dilakukan secara sembunyi sembunyi. Rakyatnya tidak tahu bahwa Aladinlah yang telah membantu rakyatnya. Rakyat menyebut pahlawanny dengan sebutan si Arep Nulung. Tapi ada satu orang yang mengetahui sepak terjang Aladin, dia adalah sahabat Aladin yang bernama Abu.

Abu heran mengapa Aladin mencuri kemudian memberikannya kepada rakyatnya. Aladin menganggap bahwa yang ia curi itu adalah uang rakyat, dan dia lebih memilih makan jagung yang ada di pasar dan membantu pedagang di pasar ketimbang memakan hasil uang rakyat yang ia curi sebelumnya.

Pejabat kerajaan yang kerap menjdi sasaran Aladin adalah perdana Menteri Hamdan. Perdana menteri Hamdan memiiki seorang anak yang bernama Jailudin, dan mengangap Jailudin adalah seorang pangeran yang ganteng dan gagah di kerajaan itu.

Dan parahnya lagi PM berusaha merebut kerajaan itu. Salah satu caranya adalah menikahkan anaknya dengan Putri Yasmin, Putri Raja Ali. Jailudin sangat menginginkan itu, namun Yasmin tidak menginginkannya.

Putri Yasmin selalu dikurung di rumahnya, karena berdasarkan ramalan yang mengatakan bahwa jika Yasmin menikah dengan seorang yang miskin maka kerajaan menjadi Runtuh. Yasmin yang memiliki sifat periang dan tomboy tentu tak tinggal diam dan berusaha mencari cara untuk keluar dari rumah tersebut.

Pameran