Lompat ke isi

Utaki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Utaki adalah tempat keramat dimana dewa-dewa tinggal menurut Agama Ryukyu di Prefektur Okinawa. Utaki biasanya terletak di gunung atau hutan-hutan. Umumnya utaki terdiri atas batu dimana dupa dibakar sebagai sarana pemujaan. Setiap daerah di Okinawa memiliki tradisi utaki masing-masing. Sebagai tempat keramat, umumnya orang dilarang masuk ke utaki, terkecuali pada perayaan-perayaan tertentu dimana rakyat dapat masuk untuk berdoa dan meminta berkah kepada dewa-dewa. Utaki merupakan tempat kediaman dewa-dewa yang dipuja masyarakat, antara lain dewa-dewa yang melindungi desa serta dewa-dewa pendatang dari tempat lain. Melalui upacara-upacara persembahan yang dilakukan sepanjang tahun kepada dewa-dewa di utaki, masyarakat Okinawa percaya akan mendapatkan kemakmuran. Yang bertanggung jawab memimpin upacara adalah seorang dukun wanita (tsukasa).

Utaki-utaki yang terutama

  • Seifa Utaki, merupakan utaki yang berada di hutan Okinawa Selatan yang masih terjaga. Seifa Utaki merupakan salah satu dari tujuh utaki keramat tempat pemujaan Amamikiyo, dewa utama Agama Ryukyu. Seorang dukun wanita yang berpangkat terttinggi (Kikoe no Okimi) merupakan juru kunci Seifa Utaki pada masa kerajaan. Utaki ini adalah tempat terlarang bagi orang biasa (terutama pria), bahkan jika raja ingin masuk, ia diharuskan memakai pakaian wanita. Seifa Utaki bersama Istana Shuri ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.