Lompat ke isi

Pesantren Darularafah Medan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pesantren Darularafah Raya
Pesantren Darularafah Raya


Logo Pesantren Darularafah Raya

 
Informasi
MotoBerdiri Diatas dan Untuk Semua Golongan
JenisPondok Pesantren
Didirikan17 Agustus 1985
Lokasi
Jl. Berdikari Desa Lau Bakeri Kec. Kutalimbaru
, ,
KampusPesantren Darul Arafah Raya
WarnaGreen and White
Nama julukanPDAR
AfiliasiSekolah Tinggi Agama Islam
Situs webhttp://darularafahraya.ac.id

Pesantren Darularafah adalah sebuah Pesantren modern yang terletak di desa Kutalimbaru, Deli Serdang, berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Medan, Sumatera Utara. Pesantren Darularafah berdiri diatas tanah seluas 200 ha. Tahun ini, Pesantren Darularafah memiliki lebih dari 3000 Santri dan Dyah yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

Riwayat Singkat

Peletakan batu pertama pendidikan Pesantren Darularafah dilakukan pada 17 Agustus 1985 oleh Bapak Amrullah Naga Lubis dan keluarga bersama beberapa guru alumni Gontor. Kemudian pada tanggal 8 Mei 1986 bertepatan dengan 26 Sya’ban 1706 dibuka pendaftaran untuk santri khusus putra angkatan I di Pesantren Darularafah.

Tujuan awal adalah untuk melahirkan ulama yang ahli dalam bidang Ilmu Agama Islam. Namun dalam perkembangannya tidak hanya ilmu Agama yang diberikan tetapi juga ilmu-ilmu lainnya seperti Sosial, Ekonomi dan Eksakta, sehingga para alumninya dapat melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi Umum (USU, UI, UGM, IPB, UNIMED, UNPAD, dll) disamping itu tentu saja ke Perguruan Tinggi Agama (IAIN Indonesia, Al-Azhar, Mesir, Univ.Madinah, Arab Saudi, IIUM Malaysia, Aligarf, India).

Pesantren Darularafah berkembang dengan pesat dan diikuti dengan pendirian pesantren khusus untuk putri. Pembangunan visi dimulai pada bulan april – mei 1996 meliputi 5 unit gedung untuk asrama, 1 unit aula, ruang kegiatan, mushola, kantor perumahan guru dan ruang makan. Rangkaian bangunan tersebut diresmikan oleh Ibu Hj. Ainun Habibi ( mantan Ibu Negara RI ) pada tanggal 30 September 1996.

Pesantren putri ini diberi nama “ Galih Agung “ yang diambil dari bahasa Jawa Kuno yang berarti “ Jiwa Yang Besar “ atau “ Inti Yang Agung” dan santriwatinya dipanggil dengan “Dyah” yang merupakan panggilan wanita muda keturunan bangsawan.

Lembaga

Saat ini, Pesantren Darularafah menaungi beberapa lembaga pendidikan, yaitu:

  • TK Islam Arafah 3
  • SD Islam Arafah
  • SMP dan SMA Galih Agung (Putri)
  • MTS dan MAS Darularafah (Putra)
  • STAI Darularafah

Struktur Organisasi

Pengelola Yayasan Pesantren Darularafah Raya
Pembina H. Amrullah Naga Lubis
Ketua Umum H. Indra P. Lubis, M.A
Ketua Harun Lubis, ST
Sekretaris Umum Drs. H. Ikromi Syahputra, M.Hum
Sekretaris H. Anwar P. Lubis
Bendahara Umum Hj. Duma Sari Lubis
Bendahara I H. Hamdana P. Lubis, S.PdI
Bendahara II H. Hamdani P. Lubis, S.PdI
Bendahara III Hj. Milda Sari Lubis, drg., Sp. Ort.
Kepala Bidang Pendidikan Dan Pengajaran Idat Darussalam, M.A
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Rahmat Hidayat, SH
Kepala Pengasuhan Santri Mohammad Muhni, S.Ag
Kepala Pengasuhan Dyah Bambang Widowasono, MA
Kepala Sekretariat Kantor Yayasan PDA Agus Susanto, S.PdI
Kepala Sekolah MAS Drs. Ali Sahbana Daulay
Kepala Sekolah MTs Sapriadi, S.PdI
Kepala Sekolah SMP M. Daroini, S.PdI
Kepala Sekolah SMA Drs. Zulfan Arifin Marpaung
Kepala Bidang Ekskul Surya Dermawan, S.Ag

Organisasi Santri/Dyah

Pesantren Darularafah Raya juga mengajarkan pendidikan berorganisasi kepada para santri dan dyah. Mereka yang duduk di kelas 5 atau setara dengan kelas 2 Aliyah mendapatkan amanah untuk mengurus adik-adik kelas mulai dari kelas 1-4 untuk menjalankan segala peraturan dan sunnah pesantren.

Seperti halnya berbedanya instansi, bangunan, dan wilayah antara santri dan dyah, Pesantren Darularafah Raya juga memisahkan organisasi antara santri dan dyah, Organisasi santri disebut dengan Organisasi Pelajar Pesantren Darularafah Raya (OPPDA), sedangkan buat dyah disebut dengan Organisasi Pelajar Dyah Galih Agung (OPDYGA)

Secara struktural mereka berada langsung dibawah Bagian Pengasuhan Santri atau Pengasuhan Dyah. Ustadz atau Ustazah yang menjadi pengurus di Bagian Pengasuhan Santri atau Dyah-lah yang membina mereka sesuai dengan bagiannya masing-masing. Apabila santri/dyah kelas 1-4 yang melanggar disiplin dan sunnah-sunnah pesantren itu langsung ditindak lanjuti oleh pengurus OPPDA/OPDYGA sebagai perpanjangan tangan oleh Bagian Pengasuhan, maka pengurus OPPDA dan OPDYGA yang melanggar disiplin langsung ditindak lanjuti oleh Pengasuhan. Sehingga secara tidak langsung semua santri/dyah tidak ada yang kebal hukum.

Saat ini, struktur pengurus OPPDA meliputi:

  1. OPPDA Pusat.
    • Ketua
    • Wakil
    • Sekretaris I
    • Sekretaris II
    • Sekretaris III
    • Bendahara
  2. Bagian Pembantu Umum
  3. Bagian Ibadah
  4. Bagian Bahasa
  5. Bagian Kesenian
  6. Bagian Olahraga
  7. Bagian Penerimaan Tamu
  8. Bagian Kebersihan dan Pertamanan
  9. Bagian Kesehatan
  10. Pengurus Asrama
    • Pengurus Asrama Harapan
    • Pengurus Asrama Al-Azhar
    • Pengurus Asrama Madinah
    • Pengurus Asrama Mekkah
    • Pengurus Asrama Muzdalifah
    • Pengurus Asrama Mina
    • Pengurus Asrama Mesir
    • Pengurus Asrama Sudan

Catatan:

  • Sampai tahun 2011, pengurus OPPDA Pusat hanya 4 orang, dengan satu orang sekretaris. Kemudian pada OPPDA 2011-2012, ditambah 2 orang kedalam kepengurusan OPPDA Pusat yaitu sekretaris II dan III, yang mana 2 orang ini awalnya berasal Bagian Informasi dan Penerangan akan tetapi selanjutnya bertugas juga sebagai Pengurus OPPDA Pusat yang mengkoordinir anggota OPPDA lainnya.
  • Struktur pengurus OPDYGA sama dengan diatas kecuali di Bagian Pengurus Asrama (dikarenakan nama asramanya sudah pasti tidak sama) dan juga memiliki Bagian Keputrian, bagian yang tidak dimiliki OPPDA tentunya.

Fasilitas

Dalam membantu membentuk karakter dan proses belajar mengajar, Pesantren Darularafah juga menyediakan beberapa fasilitas untuk santri dan dyahnya seperti Gedung Asrama, Gedung Sekolah, Masjid, Penginapan Tamu, Ruangan Kelas, Dapur Umum, Lapangan Olahraga, Laboratorium ( Fisika, Kimia, dan Komputer ), Kantin dan Toserba, Ruang Gedung Aula, Ruang Kursus, Klinik Kesehatan, Ruang Perpustakaan dan lainnya.

Ekstrakulikuler

Ekstrakulikuler yang terdapat di Pesantren darul arafah antara lain adalah Pramuka, Outbond, Pencak Silat, Olah Raga, Menjahit, Kaligrafi, Drum band, Seni Teater, Pidato, dan lainnya.

Galeri

Perana Luar