Lompat ke isi

Alphonsus Augustus Sowada

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Agustus 2016 15.02 oleh Medelam (bicara | kontrib)
Mgr.

Alphonsus Augustus Sowada,

Uskup Emeritus Agats
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanAgats
Penunjukan29 Mei 1969
Masa jabatan berakhir
9 Mei 2001
PenerusAloysius Murwito, O.F.M.
Imamat
Tahbisan imam
31 Mei 1958[1]
Tahbisan uskup
23 November 1969
oleh Joseph Mees
Informasi pribadi
Nama lahirAlphonsus Augustus Sowada
Lahir(1933-06-23)23 Juni 1933
Avon, Colorado, Amerika Serikat
Meninggal11 Januari 2014(2014-01-11) (umur 80)
Onamia, Minnesota, Amerika Serikat
Makam17 Januari 2011
Amerika Serikat Pemakaman Prioritat Ordo Salib Suci,
Onamia, Mille Lacs County, Minnesota, Amerika Serikat
Kewarganegaraan Amerika Serikat
DenominasiKatolik Roma

Mgr. Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C. (23 Juni 1933 – 11 Januari 2014)[2] adalah Uskup Keuskupan Agats. Selain sebagai seorang rohaniwan, Sowada juga secara profesional adalah seorang antropolog.[3]

Karya

Ia ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 31 Mei 1958. Pada 14 Desember 1966, Pastor Sowada diangkat sebagai Vikaris Jenderal Asmat. Ia kemudian terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Agats pada tanggal 29 Mei 1969 oleh Paus Paulus VI.[4] Ia dikonsekrasi pada tanggal 23 November 1969 oleh Uskup Agung Joseph Mees, Uskup Agung Tituler Ypres sekaligus Nuncio Apostolik untuk Indonesia. Sementara, Uskup Agung Herman Tillemans, M.S.C., Uskup Agung Merauke dan Uskup Rudolf Joseph Manfred Staverman, O.F.M., Uskup Sukarnapura menjadi Uskup Ko-konsekrator. Sebagai Uskup Agats, ia hendak menjadikan orang Asmat yang 100% Katolik dan juga 100% Asmat.[5] Ia dikenal akan perannya membangun Keuskupan Agats dan juga Kabupaten Asmat.[6] Mgr. Sowada berperan dalam mengenalkan budaya tinggi masyarakat Asmat, dengan tergelarnya pameran seni budaya Asmat di Bentara Budaya Jakarta.[7] Ia juga mendirikan Museum Pengembangan Seni dan Budaya Asmat.[8]

Pada waktu tahun 80 an Mgr. Sowada OSC, Uskup Agats, mempunyai kebijakan tersendiri dalam hal perkawinan. Pasangan suami isteri kendati sudah hidup bersama tidak perlu cepat-cepat diberkati di gereja. Apa alasannya? Bapak Uskup berpikir lebih baik kalau memang pasangan tersebut sungguh-sungguh sudah rukun barulah diberkati di gereja.[9]

Selama menjadi uskup, Sowada menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. Herman Ferdinandus Maria Münninghoff, O.F.M. sebagai Uskup Djajapura pada 10 September 1972, Mgr. Alexander Soetandio Djajasiswaja sebagai Uskup Bandung pada 11 November 1984, Mgr. Leo Laba Ladjar, O.F.M. sebagai Uskup Auksilier Jayapura bergelar Uskup Tituler Bencenna pada 10 April 1994, serta bagi penerusnya, Mgr. Aloysius Murwito, O.F.M. sebagai Uskup Agats pada 15 September 2002.[10]

Ia menjabat sampai dengan 9 Mei 2001 dan masa jabatannya berakhir karena mengundurkan diri. Administrasi Keuskupan Agats kemudian dijalankan oleh Vikaris Jendral Keuskupan Agats saat itu, Mgr. Virgil Petermeier, O.S.C. Mgr. Sowada adalah anggota Pro-Provinsi OSC Santa Odilia Amerika Serikat.[11] Pada 11 Januari 2014, ia meninggal dunia di Amerika Serikat karena menderita radang paru-paru dan influenza.[2]

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Uskup Pertama
Uskup Keuskupan Agats
29 Mei 1969–9 Mei 2001
Diteruskan oleh:
Aloysius Murwito, O.F.M.