Lompat ke isi

Mandiraja, Banjarnegara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mandiraja
Lokasi Kematan Mandiraja
Peta lokasi Kecamatan Mandiraja
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanjarnegara
Pemerintahan
 • CamatDrs. Tri Wibowo
Populasi
 • Total63,679 Jiwa (2.010) jiwa
Kode Kemendagri33.04.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3304030 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan16 Desa/kelurahan


Mandiraja adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Mandiraja terletak di sebelah barat dari Kabupaten Banjarnegara. Jarak Kecamatan Mandiraja dari pusat Kabupaten Banjarnegara adalah sekitar 22 kilometer melalui Kecamatan Purwanegara. Luas wilayahnya 52,52 km² dan jumlah penduduknya pada Tahun 2010 sebanyak 63.679 Jiwa. Kecamatan Mandiraja terdiri atas 16 Desa, 72 RW, dan 380 RT. Pusat pemerintaha Kecamatan Mandiraja berada di Desa Mandirajakulon.

Desa/kelurahan

Batas Wilayah

  1. Sebelah Utara : Kecamatan Rakit dan Kabupaten Purbalingga
  2. Sebelah Timur : Kecamatan Purwanegara
  3. Sebelah Selatan : Kabupaten Kebumen
  4. Sebelah Barat : Kecamatan Purworejo Klampok

Geografi

Kecamatan Mandiraja mendiami sebelah utara Pegunungan Serayu Selatan hingga ke zona depresi aluvial Serayu dengan ketinggian wilayah antara 100 – 400 m diatas permukaan laut. Sebelah selatan merupakan perbukitan meliputi 6 desa yaitu Desa Salamerta, Desa Kebanaran, Desa Glempang, Desa Somawangi, Desa Kaliwungu dan Desa Jalatunda. Sedangkan 10 desa lain yang merupakan dataran rendah. Titik tertinggi di wilayah ini berada di Bukit Igir Lempuyang (475 m) di perbatasan Desa Somawangi dengan Kabupaten Kebumen. Sejumlah sungai besar yang berada di Kecamatan Mandiraja adalah Kali Serayu, dan Sungai Sapi. Kaliwiro yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 25-29 C.

Kependudukan

Jumlah penduduk wilayah Kecamatan Mandiraja pada Tahun 2010 Adalah 63.679 jiwa dan tahun 2015 dapat diketahui bahwa penduduk untuk kelompok umur 0 – 4 tahun sebanyakk 62,51 jiwa atau 9,35 %, kelompok umur 5 – 9 tahun sebayak 6,960 jiwa, atau10 %, antara umur 10 -14 tahun sebanyak 7.217 jiwa atau 10,81 %, antara umur 15 – 19 tahun sebayak 62,83 jiwa atau 9,40 %, antara 20 m- 24 tahun sebanyak 5,971 jiwa atau 8,94 % antara umur 25 – 29 tahun 5.263 jiwa atau 7,88 % , anatara umur 30 - 34 tahun sebanyak 5.082 jiwa atau 7,60 %,antara umur 40 - 44 tahun sejumlah 4.364 jiwa atau 4,86 %,antara umur 45 – 49 sebesar 3.248 Jiwa atau 4,86 %, antara umur 50 – 54 tahun sebanyak 2.696 jiwa atau 4,04%,antara umur 55 – 59 sebanyak 2.536 jiwa atau 3,79 % antara umur 60 – 64 tahun sebanyak 2.045 jiwa atau 3,06 %, antara umur 65 tahun keatas sebanyak 3.739 jiwa atau 5,59 %. Maka jumlah keseluruhan penduduk menurut kelompok umur di Kecamatan mandiraja yang berjenis kelamin laki – laki dan Perempuan berimbang yaitu untuk laki –laki sebanyak 32.764 jiwa atau 49,02 % dan perempuan 34.065 jiwa atau 50,98 %.

Jumlah penduduk kecamatan mandiraja pada tahun 2016 di perkirakan lebih dari 67.490 Ribu jiwa. Laju pertumbuhan penduduk rata – rata pertahun sebesar 0,97%. Jumlah wanita lebih besar dari penduduk pria, ditunjukkan dengan sex ratio (jenis kelamin) sebesar 96,18 yang berarti dari setiap penduduk wanita 100, terdapat penduduk pria 96 jiwa, jumlah KK pada akhir tahun 2008 tercatat 16.838 KK dengan rata – rata setiap KK 4 jiwa perkepala keluarga. Dapat diketahui bahwa untuk jumlah RW setiap desa rata – rata mempunyai 5 RW dan sedikitnya 2 RW. Sedangkan jumlah RT terbanyak berada di Desa Somawangi yakni sejumlah 45 RT, dan yang paling sedikit 10 RT ada di Desa Kebakalan. Oleh karena itu dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dengan mengedepankan efektifitas dalam pelaksanaan tugas pegawai, maka dorongan serta kemampuan aparat wilayah akan sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan di segala bidang.

No Desa Penduduk 2010 Penduduk 2016
1 Somawangi 7.355 7.798
2 Purwasaba 5.665 6.005
3 Mandiraja Kulon 5.654 5.990
4 Kertayasa 5.519 5.849
5 Glempang 4.965 5.262
6 Kebanaran 4.549 4.821
7 Mandiraja Wetan 4.474 4.742
8 Jalatunda 4.365 4.626
9 Panggisari 4.251 4.506
10 Salamerta 3.869 4.100
11 Kaliwungu 3.479 3.687
12 Banjengan 2.120 2.247
13 Candiwulan 2.099 2.224
14 Blimbing 2.005 2.125
15 Simbang 1.919 2.033
16 Kebakalan 1.391 1.474

Penduduk

Sebagian besar penduduk Kecamatan Mandiraja berprofesi sebagai petani, buruh tani, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Penduduk yang mata pencaharian di bidang pertanian sebanyak 18.219 orang atau 43,44 %, buruh tani 12.882 atau 30,72 %, buruh industri 885 orang atau 2,11 % buruh Bangunan 1.1175 orang atau 2,80 %, perdagangan 3.542 orang atau 8,44 % angkutan 887 orang atau 2,12 % , PNS 1.318 orang atau 3,14 %, TNI/POLRI 178 orang atau 0,42 %, pensiunan 364 oerang atau 0,86 %, Pengusaha 318 orang atau 0,75 %, Pensiunan 364 orang atau 0,86 %, Pengusaha 318 orang atau 0,75 %, lainnya 2.166 orang atau 5,20 %. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantaau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Purwokerto dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti Sumatera, Bali, dan Kalimantan. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagiaan besar tamatan Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah atas. Mayoritas penduduk Kecamatan Mandiraja memeluk agama Islam. Berikut prosentasi besaran agama yang dianut oleh masyarakat Kecamatan Mandiraja.

No Agama Persentase
1 Islam 94,4%
2 Kristen Protestan 4,6%
3 Katolik 0,60%
4 Hindu 0,00%
5 Buddha 0,00%

Informasi

  • PDRB : Rp590.975
  • Per Kapita : Rp668.098
  • DAU : Rp 88.865.098.536
  • GINI : 44 (Menengah)
  • IPM/HDI (2016) : 0.739 (^Tinggi)
  • Kode Telepon : +62 26
  • Kode Internet: .id
  • Zona Waktu : UTc +7


Referensi