Komando Resort Militer 023
Cikal Bakal Pertumbuhan Korem 023/Kawal Samudera.
Pembentukan dan pertumbuhan Korem 023/KS tidak terlepas dari pertumbuhan ABRI/TNI AD dan Kodam I/BB, sejarah sejarah Proklamasi 17 Agustus 1945. Perang Gerilya dan Perang Sementara mengakibatkan kegagalan Agresi Militer Belanda, memaksa Belanda mengakui kedaulatan RI melalui KMB. Sejak ditandatanganinya KMB, dibentuklah APRIS, sedangkan di Tapanuli, Tanah Karo maupun Aceh segera dibentuk Komando Tentara Teritorium Sumatera Utara (KOTTSU) pada tanggal 13 Desember 1949, khusus di daerah Tapanuli dibentuk Sub Ter-VII yang bertugas mengambil alih tanggung jawab kemananan dari Tentara Belanda.
Penyerahan kekuasaan bidang Militer dari Belanda (Mayjen P. Scholtem) pada KOT dan TSU dibawah pimpinan Kolonel A. E. Kawilarang berjalan lancar dan selesai pada tanggal 27 Desember 1949.
Korem 023/Kawal Samudera yang memiliki Semboyan “ Pantang Surut Diterjang Gelombang ” mempunyai arti dan nilai – nilai kejuangan dan semangat pengorbanan prajurit didalam mengemban tugas sebagai Pengaman dan Pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Perkembangan Resimen-3 menjadi Korem 023/Kawal Samudra
A
Meletusnya pemberontakan PRRI/PERMESTA pada tahun 1957 turut melibatkan pimpinan dan Staf Resimen-3 yakni Mayor Sahala Hutabarat Cs, sehingga terjadi kevakuman kepemimpinan. Sesuai dengan surat Keputusan Panglima KOT & T-I/BB Nomor : Kep/438/8/1958 tanggal 16 Agustus 1958 dibentuk kembali Resimen-3 berdislokasi di Padang Sidempuan dipimpin Mayor Bahari Efendi.
B
Surat Keputusan Panglima KOT & T-I/BB Nomor : Kep/0060/4/1960 tanggal 1 April 1960 Resimen-3 di tetapkan menjadi KO Daerah Pertempuran III berdislokasi di Padang Sidempuan dengan tugas menumpas pemberontakan PRRI/PERMESTA di daerah Tapanuli.
C
Surat Keputusan Panglima KOT & T-I/BB Nomor : Skep/0372/1961 tanggal 1 April 1961, KO DP III dirobah menjadi Korem-B.
D
Surat Keputusan Pangdam II/BB Nomor : Skep/009/4/1962 tanggal 28 April 1962, Korem-B dirobah menjadi Korem-22/KS.
E
Surat Keputusan Pangdam I/BB Nomor : Skep/2034/9/1965 tanggal 8 September 1965, Korem 022/KS dirobah menjadi Korem 022/Kawal Samudera
F
Surat Keputusan Pangdam I/BB Nomor : Skep/10/1968 tanggal 1 Oktober 1968 dipindah lokasi dari Padang Sidempuan ke Sibolga, eselennya terdiri dari Kodim 0207/Nias, Kodim 0208/Taput, Kodim 0209/Tapteng dan Kodim 0210/TS.
G
Berdasarkan Telegram Kasad Nomor : ST/333/1982 tanggal 10 April 1982 Korem 022/KS dirobah menjadi Korem 023/KS dengan dislokasinya tetap tidak berubah.
H
Sesuai dengan Surat Keputusan Pangdam I/BB Nomor Skep/13/I/1983 tanggal 25 Januari 1985 tentang likwidasi dan perobahan daerah tanggung jawab Korem 021/DT dan Korem 023/KS serta Surat Pangdam I/BB Nomor Sprin/1210/XII/1984 tanggal 20 Desember 1984 tentang perubahan status Yonif 123/RW dan Yonif 125/SMB menjadi organik Korem 023/KS, maka wilayah tugas dan tanggung jawab serta eselon yang berada dibawah Korem 023/KS sebagai berikut.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Kodim 0205/TK di Kabanjahe.
Kodim 0206/DR di Sidikalang.
Kodim 0210 TUK di Tarutung.
Kodim 0211/TT di Sibolga.
Kodim 0212/TS di Padang Sidempuan.
Kodim 0213/NS di Gunung Sitoli.
Yonif 123/RW di Padang Sidempuan.
Yonif 125/SMB di Kabanjahe.
I
Sesuai dengan Surat Keputusan Pangdam I/BB Nomor Skep/ 68 / IV/ 2007 tanggal 04 April 2007 tentang likwidasi dan perobahan daerah tanggung jawab Korem 023/KS kepada Brigif 7/ Rimba Raya serta Surat Pangdam I/BB Nomor Sprin / 632 / IV / 2007 tanggal 17 April 2007 tentang perubahan status Yonif 125/SMB menjadi organik Brigif 7/RR, maka wilayah tugas dan tanggung jawab serta eselon yang berada dibawah Korem 023/KS saat ini sebagai berikut.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Kodim 0205/TK di Kabanjahe.
Kodim 0206/DR di Sidikalang.
Kodim 0210 TUK di Tarutung.
Kodim 0211/TT di Sibolga.
Kodim 0212/TS di Padang Sidempuan.
Kodim 0213/NS di Gunung Sitoli.
Yonif 123/RW di Padang Sidempuan.
Hari Jadi Korem 023/KS.
Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/ 455/VIII/1987 tanggal 12 Agustus 1987 hari jadi Korem 023/KS ditetapkan 16 Agustus 1958.
Para Pejabat Danrem 023/KS.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Mayor Inf. Bahari Efendi
Mayor Inf. Njajahi Pelawi
Letkol Zainuddin Hasibuan
Kolonel Inf. JH. Lumban Tobing
Kolonel Inf. HS. Sianipar
Kolonel Kav. Nana Narundana
Kolonel Inf. Armein Suwarno
Kolonel Inf. HD. Pasaribu
Kolonel Czi. H. Silalahi
Kolonel Art. Togi M. Hutagaol
Kolonel Inf. P. Ginting Suka (alm)
Kolonel Art. Soekisno
Kolonel Inf. Sukiman
Kolonel Inf. Daniel Toding
Kolonel Inf. Murdiono
Kolonel Inf. Jorry Tuwaidan
Kolonel Inf. D. Hindartono
Kolonel Inf. Hariyanto Rachman
Kolonel Inf. Liliek AS Sunaryo
Kolonel Inf. Adrianus Taroreh
Kolonel Inf. Markus Kusnowo
Kolonel Inf. Agung Revulton
Kolonel Inf. Eddy Hartanto
Kolonel Czi. Aditiawarman
Kolonel Inf. Susiswa Widodo
Kolonel Inf.Agus Kriswanto
Kolonel Arh Heboh Susanto
Kolonel Inf Andika Perkasa
Kolonel Kav Abdul Rahman Made
Kolonel Inf Santos Matondang
Kolonel Inf Fachri
01-05-1958 s/d 24-06-1962
24-06-1962 s/d 11-12-1967
11-12-1967 s/d 14-02-1971
14-08-1971 s/d 14-09-1973
14-09-1973 s/d 01-01-1978
01-01-1978 s/d 02-11-1978
02-11-1979 s/d 30-05-1981
30-05-1981 s/d 01-06-1982
01-06-1982 s/d 01-07-1983
01-07-1983 s/d 01-12-1984
01-12-1984 s/d 07-12-1987
01-12-1987 s/d 20-03-1989
20-03-1989 s/d 15-01-1991
15-01-1991 s/d 01-10-1992
01-10-1992 s/d 23-10-1994
23-10-1994 s/d 01-09-1995
01-09-1995 s/d 11-10-1997
11-10-1997 s/d 05-05-1999
05-05-1999 s/d 30-11-2000
30-11-2000 s/d 12-05-2001
12-05-2001 s/d 11-05-2002
11-05-2002 s/d 24-02-2005
24-02-2005 s/d 03-10-2006
03-10-2006 s/d 11-03-2008
11-03-2008 s/d 31-10-2009
31-10-2009 s/d 19-09-2010
10-08-2010 s/d 04-04-2012
04-04-2012 s/d 15-11-2013
15-02-2014 s/d 29-01-2015
29-01-2015 s/d 15-02-2015
15-02-2015 s/d sekarang
Penutup
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan Komando Resor Militer-023/KS tidak terpisahkan dengan sejarah Perjuangan Nasional serta pasang naik dan pasang surutnya perkembangan TNI AD khususnya Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Kodam I/BB.
Selaku pengawal wilayah Sumatera Utara bagian Barat yang berbatasan langsung dengan lautan lepas Sumatera Indonesia, semua aparat dalam jajarannya dituntut untuk selalu tanggap dan mempunyai kepekaan khususnya serta dedikasi yang tinggi dalam mengemban pelaksanaan tugasnya guna mampu menghadapi dan menangkal kemungkinan adanya supersi, inpiltrasi dan gangguan keamanan demi tegaknya Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta kesinambungan Pembangunan Nasional.