Takdir Cinta (seri televisi 2010)
Takdir Cinta | |
---|---|
Genre | Drama Romantis |
Pembuat | Indika Entertainment |
Ditulis oleh | Nucke Rachma Rick ST Mulyono |
Sutradara | Maruli Ara |
Pemeran | Nabila Syakieb Indra L. Bruggman Giovanni L. Tobing Hesti Purwadinata Meriam Bellina Anwar Fuady Ninok Wiryono Umar Lubis Hj. Nani Wijaya Nunu Datau Mathias Muchus Jonathan Frizzy Marissa Nasution Taufan Wahyudi Ratu Felisha Christian Sugiono Vera Detty |
Penggubah lagu tema | Noe, Cornel |
Lagu pembuka | Permintaan Hati, Letto |
Lagu penutup | Permintaan Hati, Letto |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 295 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Kristuadji Legopranowo |
Produser | Shankar RS |
Lokasi produksi | Jakarta |
Penyunting | Sentot Sahid |
Pengaturan kamera | Yaya Muzammil |
Durasi | 60 menit |
Rilis asli | |
Jaringan | TPI |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 18 Februari 2008 – Jum'at, 3 April 2009 |
Takdir Cinta adalah sebuah judul sinetron yang ditayangkan setiap Senin s/d Jum'at pukul 22.00 WIB oleh stasiun TV swasta Indonesia, TPI. Sinetron Takdir Cinta diproduksi oleh Indika Entertainment yang dikepalai oleh Shankar RS. Sinetron ini bercerita mengenai sosok Mawar yang yang sejak anak sudah kehilangan kedua orang tuanya. Ayahnya bercerai ketika ia kecil, sedangkan ibunya menikah lagi dan meninggalkan Mawar dengan neneknya.
Jam tayang
- Jam : 22:00
- Hari : Senin-Jumat
- Stasiun TV : TPI
- Rumah Produksi : Indika Entertainment
- Genre : Drama
- Tanggal Penayangan : 18 Februari 2008 s/d 3 April 2009
- Lagu Tema : Bahasa Kalbu oleh Titi DJ
- Sutradara : Maruli Ara
- Cerita & Skenario : Nucke Rachma & Rick ST Mulyono
- Jumlah Episode : 295
Pemeran
- Nabila Syakieb sebagai Mawar
- Indra L. Bruggman sebagai Widodo/Naufal
- Giovanni L. Tobing sebagai Teguh
- Hesti Purwadinata sebagai Mayang
- Meriam Bellina sebagai Manda (Ibu Teguh)
- Anwar Fuady sebagai Mario (Ayah Teguh)
- Ninok Wiryono sebagai Shinta (Ibu Mawar)
- Umar Lubis sebagai Satria (Ayah Mayang)
- Rico Tampatty sebagai Darmawan (Ayah Mawar)
- Nani Widjaya sebagai Larasati (Nenek Mawar)
- Nunu Datau sebagai Indah (Ibu Widodo)
- Mathias Muchus sebagai Ardiwilaga (Ayah Widodo)
- Jonathan Frizzy sebagai Rendra (Kakak ke-2 Teguh)
- Marissa Nasution sebagai Melati (Sepupu Mawar)
- Taufan Wahyudi sebagai Sadam (Kakak Teguh)
- Ratu Felisha sebagai Sherina (Istri Sadam)
- Christian Sugiono sebagai Pratama (Kakak ke-1 Teguh)
- Vera Detty sebagai Lala (Ibu Melati)
- Nadilla Ernesta sebagai Putri (Adik Mawar)
- Riyanto RA sebagai Budiman (Ayah Melati)
- Alice Norin sebagai Sari
- Salma Paramitha sebagai Suci (Anak Widodo dan Mawar)
- Alyssa Taradipa sebagai Talitha (Anak Rendra dan Melati)
- Kevin Julio sebagai Alija
- Ricardo Silienzie sebagai Rakha
- Virgo Brody sebagai Kevin
- Zora Vidyanata sebagai Muthi
- Ingka Noverita sebagai Tasha (Istri Naufal)
- Sandy Tumiwa sebagai Ahmad (Teman Mawar)
- Ryan Maladi sebagai Andre (Anak Pertama Teguh dan Mawar)
- Cut Syifa sebagai Anisa
Sinopsis
Shinta adalah Wanita dari sebuah keluarga kaya. Shinta jatuh cinta pada Darmawan, Pria yang berasal dari keluarga miskin. Tapi hubungan mereka tidak direstui kedua belah pihak. Suatu hari, Shinta mengetahui dirinya hamil. Darmawan bersedia bertanggung jawab. Darmawan dan Shinta menikah. Shinta melahirkan seorang bayi yang diberinya nama Mawar. Mereka hidup mewah. Darmawan memutuskan berhenti kuliah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun saat Mawar masih kecil, Darmawan dan Shinta bercerai karena kehidupan Darmawan yang tidak beres. Suatu hari orang tua Shinta menemukan Shinta. Mereka membawa Shinta dan menikahkannya dengan Satria. Shinta tak membawa Mawar bersamanya (Mawar ditinggal bersama Larasati (Ibu Darmawan)). Larasati sangat marah mengetahui pernikahan dan kepergian Shinta. Larasati berpikir, Shinta sudah mengkhianati Darmawan, bahkan tega meninggalkan anaknya.
MAWAR (Nabila Syakieb) sudah dewasa. Dia tumbuh menjadi seorang gadis yang lugu (Agak sedikit Lemot), baik dan sangat menyayangi LARASATI (Nani Widjaya), Larasati sangat protektif terhadap Mawar karena dia tidak ingin masa depan Mawar rusak seperti masa depan Ayahnya, Darmawan. Ternyata Larasati kecolongan, Mawar Hamil. Larasati lalu meminta pertanggung jawaban TEGUH (Giovanni L. Tobing), teman dekat Mawar. Awalnya Teguh ragu, karena dia masih kuliah.. tapi akhirnya Teguh memutuskan untuk menikahi Mawar, walaupun Keluarga Teguh menentang. Setelah menikah Mawar pindah kerumah Teguh. Mawar yang Lugu memulai kehidupan barunya dengan MARIO (Anwar Fuady), MANDA (Meriam Bellina) dan dua kakak Teguh, Pratama dan Rendra. Kebahagiaan tidak berlangsung lama untuk Mawar, beberapa minggu setelah pernikahan mereka, Teguh mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Kertarajasa dan Natasya menyalahkan Mawar atas kematian Teguh. Mawar di usir dari rumah Kertarajasa. Mawar meminta kepada Kertarajasa untuk tinggal di rumah itu paling tidak sampai anaknya lahir, ANDRE (Ryan Maladi). Dan Natasya menolong membantu ke Rumah Sakit.
Kehidupan Awal Mawar dirumah itu tidak mudah, karena Natasya bersikap sangat memusuhi Mawar, Tapi Mawar tetap menghadapi dia dengan sabar dan sayang.. Mawar menganggap Natasya sebagai pengganti Ibunya yang sudah meninggal.. Sifat dan Sikap Mawar, akhirnya membuat Natasya luluh juga. Mawar yang merasa tidak enak karena sudah menumpang dirumah mertuanya.. ingin membiayai hidup anaknya, memilih bekerja sebagai Sales.. karna pekerjaannya ini, Mawar bertemu dengan WIDODO (Indra L. Bruggman). Yang sangat menyukai mawar dalam segala hal. Lalu Mawar bekerja disebuah salon yang ternyata adalah milik ibu Widodo , INDAH (Nunu Datau). Di salon Indah, Mawar bertemu dengan saudara tirinya, MAYANG (Hesti Purwadinata). Mayang yang juga menyukai Widodo kesal dan berusaha memisahkan Mawar dan Widodo.
Beberapa triwulan yang lalu, Di saat Andre berusia satu tahun, Andre meninggal dunia. Mawar kembali disalahkan dalam menjaga sang Anak. Mawar kembali dibenci oleh Natasya dan semua keluarga Teguh. Mawar diusir dari rumah Pak Mario dan Bu Manda. Diperjalanan panjang rintangan hidup yang dilewati, Mawar selalu ditemani Widodo, yang sangat peduli terhadapnya, dan sangat menyayanginya sepenuh hati.
Sementara itu Shinta yang menderita penyakit Ginjal diharuskan melakukan Transplantasi Ginjal.. Tapi tidak ada satupun donor yang cocok. Dr. Satria yang tidak mau kehilangan Shinta, akhirnya mencari Mawar dengan tujuan meminta Mawar mendonorkan ginjalnya untuk Shinta.. Larasati marah sekali saat tahu hal ini.. Mawar akhirnya tahu, kalau Shinta adalah ibunya, dan sebenarnya ibunya belum meninggal.. Mawar Shock.. Tapi karena kebaikan hatinya, dia bersedia mendonorkan ginjalnya. Tapi keinginannya ini, ditentang oleh Larasati, Widodo dan Shinta sendiri..Namun pada akhirnya, karena tekadnya yang keras ingin menolong ibunya, Mawar pun rela mendonorkan satu ginjalnya untuk Shinta.
Setelah Shinta dan Mawar sembuh dari masa operasi, hubungan antara ibu dan anak pun menjadi semakin dekat. Meski terkadang Larasati (Nenek Mawar) menentang, namun Shinta tetap berusaha untuk meminta maaf, dan lama kelamaan, hati Larasati pun mulai luluh karena ini demi kebahagiaan Mawar, cucu yang amat disayanginya.
Berbulan-bulan berlalu, Mawar pun jatuh sakit. Disaat ia menjenguk Satria (selepas Satria operasi tumor otak), Satria curiga kalau Mawar juga mengidap penyakit yang sama dengan Shinta dulu, gagal ginjal.. Ternyata dugaannya tepat, dan itu membuat Shinta merasa bersalah karena membuat Mawar kembali menderita, setelah ia meninggalkannya sejak masih kecil.
Mawar pun menerima donor ginjal dari kak Rendra dan kembali sehat.. Tak lama kemudian, tak begitu lama setelah ia menikah dengan Widodo, Mawar hamil, dan itupun membuat semua keluarganya amat bahagia.. Namun ditengah kebahagiannya itu, muncul sebuah kenyataan yang mengharuskan Mawar untuk menggugurkan kandungannya. Satria menyarankan hal ini agar Mawar selamat. Karena usai operasi donor ginjal kala itu, membuat kandungan Mawar menjadi sangat lemah.
Namun Mawar bersikeras mempertahankan bayinya, dan berusaha menjaganya bersama suaminya, Widodo. Dan setelah 9 bulan berlalu, lahirlah seorang anak perempuan yang cantik diberi nama SUCI (Salma Paramitha). Namun Suci terlahir dengan kondisi yang tidak sempurna. Kaki kirinya cacat, dan harus menggunakan alat bantu setiap kali berjalan. Namun itu tidak membuatnya patah semangat. Karena kasih sayang kedua orang tuanya, Mawar dan Widodo, Ia justru tumbuh menjadi anak yang kuat, semangat, baik dan cerdas.
Sementara itu, Rendra dan Melati Menikah, dan memiliki seorang putri bernama TALITHA (Allysa Taradipa). Dia seumuran Suci. Profesinya sebagai artis cilik membuatnya menjadi anak yang sangat egois dan manga. Ia sangat disayangi Manda dan Mario, Nenek & Kakeknya.. Pada awalnya, Talitha sangat membenci Suci, karena Talitha menuduhnya merebut perhatian dari Nenek dan Kakeknya.. Selain itu, karena kondisi Suci yang cacat. Ia tidak mau mempunyai sepupu yang cacat.. Segala cara pun dilakukannya untuk memojokkan, dan mencelakai Suci. Namun pada akhirnya, setelah ia mengalami kecelakaan, dan ditolong oleh Suci yang baik hati, Talitha pun mulai menjadi sahabat baik dengan Suci, dan itupun membuat orang tua mereka terharu.
Persahabatan Hana dan Talitha rupanya tak berlangsung lama. Suci menghilang karena diculik, dan lupa ingatan setelah mengalami kecelakaan. Ia dirawat oleh sebuah keluarga miskin, dan diangkat menjadi anak oleh keluarga tersebut karena dicurigai anak orang kaya.
Beberapa bulan berlalu, Suci bertemu dengan Mawar, yang saat itu dalam keadaan buta. Mawar awalnya mengira bahwa anak kecil yang bicara dengannya itu adalah Suci. Hampir setiap hari mereka bertemu, sampai disuatu saat, penculik Suci pun tertangkap oleh keluarga besar Mawar dan Widodo.. Karena Masih tak percaya dengan yang terjadi sebenarnya, Suci pun berusaha berlari dari penculik dan dikejar Shinta, neneknya. Ia dan Shinta pun tertabrak mobil dan pingsan.
Dalam kecelakaan itu, Suci selamat karena dipeluk Shinta saat kecelakaan terjadi. Ingatannya pun sudah kembali pulih, dan kembali mengingat semua keluarganya. Namun Shinta, karena sebelum kecelakaan itu terjadi memang sudah mengidap penyakit serius, ia berpesan kepada dokter untuk mendonorkan kedua matanya kepada putrinya, Mawar. Setelah itu Shinta meninggal.
Diakhir cerita ini, ada kejutan pesta ulang tahun Mawar yang juga hadiah terakhir dari Shinta yang sudah ia sediakan untuk Mawar. Dengan penampilan khusus Letto, penyanyi band dari lagu soundtrack Permintaan Hati yang populer karena sinetron tersebut. Semua orang yang sebelumnya bersifat jahat telah berubah menjadi baik. Widodo, Mawar, dan Suci pun kembali kekehidupan normal yang bahagia...
Trivia
Sinetron ini berhasil tayang selama 1 tahun dengan 280 episode, menjadikannya sinetron paling lama tayang keempat di Indonesia, setelah Putri Yang Ditukar (2010-2011) dengan 1 season dan total 553 episode (masih tayang), Cinta Fitri (2007-2011) dengan 7 season dan total 1002 episode, Keluarga Cemara dengan 3 season dan total 412 episode, dan Noktah Merah Perkawinan (1996-1999) dengan 1 season dan total 402 episode (masih tayang), Tukang Bubur Naik Haji The Series (2012 - sekarang) dengan 1 season & total +/-1100 episode (masih tayang), Raden Kian Santang (2012 - sekarang) dengan 1 season & total 600+ episode (masih tayang).
Kasus Plagiarisme
Sinetron Takdir Cinta dituduh menjiplak dari Drama Korea Selatan berjudul Be Strong, Geum-soon!. Sinetron ini juga memiliki cerita yang hampir sama dengan sinetron berjudul Intan yang ditayangkan oleh RCTI.