Shell (perusahaan)
Publik (NYSE: RDS.A / RDS.B) | |
Kode emiten | LSE: RDSA, Templat:LseSymbol Euronext: RDSA, Templat:Euronext3 NYSE: RDS.A, Templat:NyseSymbol |
Industri | Minyak dan gas |
Didirikan | 1907 |
Kantor pusat | Den Haag, Belanda |
Tokoh kunci | Jorma Ollila, Chairman Jeroen van der Veer, CEO |
Produk | Minyak Gas alam Petrokimia |
Pendapatan | US$ 451,235 milyar (2013)[1] |
US$ 26,870 milyar (2013)[1] | |
US$ 16,371 milyar (2013)[1] | |
Total aset | US$ 357,512 milyar (2013)[1] |
Total ekuitas | US$ 180,047 milyar (2013)[1] |
Karyawan | 92,000 (2014)[1] |
Anak usaha | |
Situs web | www.shell.com |
Royal Dutch Shell plc adalah sebuah perusahaan energi utama, salah satu peringkat 4 atas perusahaan swasta minyak dan gas di dunia (bersama dengan BP, ExxonMobil, dan Total. Shell juga memiliki bisnis petrokimia yang cukup besar Shell Chemicals dan sektor energi terbaharui mengembangkan tenaga angin dan surya. Markas besar perusahaan ini berada di Den Haag, Belanda dengan markas besar legal di London, Britania Raya.
Shell di Indonesia
SCI mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1928. Bidang bisnis SCI antara lain perdagangan dalam produk petrokimia, gas & tenaga, penjelajahan dan produksi (E&P) dan bisnis SPBU yang sekarang beroperasi di Karawaci.
Shell mulai mengoperasikan SPBU di Indonesia sejak 1 November 2005. SPBU pertamanya terletak di Lippo Karawaci, Tangerang. Pada 1 Maret 2006, Shell membuka SPBU di Jakarta yang terletak di Jalan S. Parman (Slipi).
Bahan Bakar yang diperjualbelikan adalah Shell Super, Shell Super Extra, dan Shell Diesel.
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
- (Indonesia) Shell Indonesia
- (Inggris) Yahoo! Biz Company Profile
- (Indonesia) Pendapat seorang konsumen di Indonesia