Kereta api Kalijaga
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Kalijaga | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Berkas:Plat nama KA Kalijaga.png | ||||||||
Berkas:Kalijaga train.jpg | ||||||||
Ikhtisar | ||||||||
Jenis | Ekonomi AC | |||||||
Sistem | Kereta api lokal jarak menengah | |||||||
Status | Beroperasi | |||||||
Lokasi | Daop 6 Jogja | |||||||
Terminus | Semarang Poncol Solo Purwosari | |||||||
Stasiun | 6 | |||||||
Layanan | 1 | |||||||
Operasi | ||||||||
Dibuka | 15 Februari 2014 | |||||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia | |||||||
Operator | Daerah Operasi VI Yogyakarta | |||||||
Depo | Solo Balapan (SLO), untuk Rangkaian Kereta Yogyakarta (YK), untuk Lokomotif Permanen | |||||||
Rangkaian | CC201, CC203, CC206 | |||||||
Data teknis | ||||||||
Panjang lintas | 114 km | |||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||
Kecepatan operasi | 50 s.d. 90 km/jam | |||||||
Jumlah rute | 203-204 | |||||||
|
Kereta api Kalijaga adalah kereta api kelas ekonomi yang melayani jalur kereta api Semarang Poncol -Purwosari PP. Kereta api ini menggantikan Kereta api Pandanwangi yang sudah usur. Peresmian kereta api ini berada di Stasiun Purwosari pada tanggal 15 Februari 2014 oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo. Dengan waktu tempuh 2 jam 33 menit, kereta api ini berhenti di Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Kedungjati, Stasiun Gundih, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Purwosari.
Sejarah Kereta
Kereta api ini merupakan optimalisasi rangkaian kereta api New Bengawan yang sedang tidak dinas atau tidak dioperasikan di pagi hari. KA Kalijaga ini membawa 7 gerbong kereta dengan daya tampung 636 penumpang. Tarif kereta api ini mengalami penurunan dari Rp 25.000,00 menjadi Rp. 10.000,00 per orang sekali jalan. Tarif ini diberlakukan mulai 1 Oktober 2014 sebagai bentuk pengalihan public service obligation (PSO) subsidi pada KA ekonomi jarak jauh dan menengah ke KA lokal dan komuter.
Asal usul istilah
Istilah Kalijaga berasal dari sosok salah seorang Walisongo yang sangat terkenal, Sunan Kalijaga. Dalam konteks perkeretaapian, motto Kalijaga adalah "menjaga tradisi", maksudnya adalah memelihara tradisi relasi kereta api Solo-Semarang yang merupakan relasi kereta api antarkota pertama di Jawa, sekaligus Indonesia. Kereta api ini melanjutkan relasi yang pernah dilayani oleh kereta api (KA) Pandanaran, lalu KRD Purwosari-Pekalongan, dan terakhir KA Pandanwangi.
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka 2015[1]
KA 216 Kalijaga (Semarang Poncol - Purwosari) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Semarang Poncol | - | 08.45 |
Semarang Tawang | 08.50 | 08.55 |
Kedungjati | 09.40 | 09.48 |
Gundih | 10.37 | 10.40 |
Solo Balapan | 11.27 | 11.30 |
Purwosari | 11.45 | - |
KA 215 Kalijaga (Purwosari - Semarang Poncol) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Purwosari | - | 05.15 |
Solo Balapan | 05.20 | 05.25 |
Gundih | 06.13 | 06.16 |
Kedungjati | 07.08 | 07.11 |
Semarang Tawang | 08.05 | 08.10 |
Semarang Poncol | 08.15 | - |
Galeri
-
Kereta api Kalijaga.
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Peresmian KA Kalijaga