Lompat ke isi

Ambarawa, Pringsewu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ambarawa
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenPringsewu
Pemerintahan
 • CamatHipni, SE, MM
Populasi
 • Total34,036 Jiwa jiwa
Kode Kemendagri18.10.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1810020 Edit nilai pada Wikidata
Luas30,990 km²
Desa/kelurahan8 desa

Ambarawa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Indonesia. Kecamatan Ambarawa berjarak kurang lebih 7 kilometer sebelah selatan dari pusat kabupaten Pringsewu. Kecamatan Ambarawa beribukota di Kota Ambarawa. Kecamatan Ambarawa merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pringsewu pada 2006. Ambarawa masuk dalam klasifikasi Kota Kecil dengan jumlah penduduk sebesar 34.036 Jiwa (BPS Kabupaten Pringsewu 2016). Ambarawa terkenal dengan sumber air yang bernama Air Krawang.

Sejarah

Konon dulunya di wilayah Ambarawa ini banyak rawanya, dalam bahasa setempat amba berarti luas sedangkan rawa berarti daerah rawa. Mulanya wilayah Ambarawa merupakan hutan Marga Way Lima suku Lampung yang dipimpin oleh seorang  pesirah ( kepala desa dalam bahasa Lampung ) yang bernama Syahfuhanda. Areal tanah hutan Marga Way Lima tersebut atas izin pesirah mulai dibuka pada tahun 1933 oleh warga dari 10 kepala keluarga dibawah pimpinan Hi. Achmad Ghardi. 

Pada tahun 1933 oleh Pesirah Marga Way Lima, areal hutan tanah marga yang telah dibuka itu diresmikan menjadi desa Ambarawa dan Bapak Hi. Achmad Ghardi ditetapkan sebagai kepla desa yang pertma hingga tahun 1950. Pad awaktu itu jumlah penduduk desa Ambarawa sebanyak 150 KK (350 jiwa). Walaupun awalnya inilah adalah tanah marga Way Lima yang merupakan suku asli Lampung, namun karena dihuni oleh mayoritas suku Jawa akhirnya nama desa menggunakan nama dari bahasa Jawa. Pada waktu itu, setiap KK diberi jatah tanah seluas 3 Ha untuk dikelola. Tahun 2006 Ambarawa dimekarkan menjadi Kecamatan Ambarawa, hal tersebut dipandang dari sudut wilayah dan jumlah warga yang telah layak dimekarkan menjadi kecamatan.

Masyarakat Ambarawa dalam sehari-hari menggunakan bahasa Jawa Ngapak (Dialek A). Bahasa Jawa Ngapak termasuk dalam bahasa Jawa Ngoko. Sementara masyarakat di desa lain di kecamatan Ambarawa biasanya menggunakan bahasa Jawa Bandek (Dialek O).

Kecamatan Ambarawa terdiri dari 8 desa yaitu Ambarawa, Sumber Agung, Margodadi, Kresnomulyo, Jati Agung, Tanjung Anom, Ambarawa Barat dan Ambarawa Timur

Batas-batas wilayah Kecamatan Ambarawa adalah:[1]

Utara Kecamatan Pringsewu
Timur Kecamatan Gading Rejo
Selatan Kecamatan Pardasuka dan Kecamatan Way Lima Pesawaran
Barat Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Pugung Tanggamus

Perekonomian didominasi pertanian dan perindustrian khususnya genteng, batu bata dan konveksi pakaian.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama gu