Multi Vision Plus
Multivision Plus (MVP) | |
---|---|
Berkas:TRIPARMULTIVISIONPLUS2013.png | |
Negara | Indonesia |
Wilayah siaran | Jakarta, Indonesia |
Jaringan | Rumah Produksi di Jakarta |
Afiliasi | RCTI (1988-2006) SCTV (1990-sekarang) ANTV (1993-sekarang) Global TV (2002-sekarang) NET. (2015-sekarang) Trans TV (2001-2011) Trans 7 (2001-2012) MNCTV (1991-sekarang) TVRI Rajawali Televisi (2009-sekarang]] Indosiar (1995-2013) |
Kantor pusat | Multivision Tower Lt. 21-23, Jl. Kuningan Mulia Lot 9B, Kuningan, Jakarta Selatan |
Bahasa | Indonesia |
Pemilik | Raam Punjabi |
Tripar Multivision Plus (sekarang dikenal sebagai MVP Indonesia) adalah perusahaan perfilman didirikan oleh Raam Punjabi. Raam mendirikan MVP pada 18 April 1988 di Jakarta dengan modal 250 juta Rupiah. Produksi pertama MVP adalah serial sinetron komedi Gara-Gara yang diproduksi pada tahun 1991. MVP berdiri sebagai antisipasi perkembangan industri pertelevisian di Indonesia. Hadirnya televisi swasta RCTI menjadi pemikiran MVP untuk menjadi rumah produksi pelopor yang mendukung perkembangan siaran televisi swasta dengan program-programnya. MVP membaca bahwa perkembangan industri pertelevisian swasta akan booming.
MVP adalah sejarah panjang. Ia bermula dari perusahaan film PT. Parkit Films, berdiri pada tahun 1979. Dengan jumlah karyawan tetap mencapai 30-an staf dan mayoritas tenaga kreatif honorer yang bekerja di lapangan. Seiring perkembangan industri televisi, PT Parkit Films melebarkan bidang usahanya. Pada tahun 1989 berdirilah PT Tripar Multivision Plus (MVP). Awalnya juga mempekerjakan 30-an staf, pada akhirnya kini mencapai 400-an staf di berbagai level. Jumlah ini masih ditambah 1500-an tenaga kreatif honorer.
MVP berkembang begitu pesat, sangat pesat. Rumah produksi tidak sebanyak dan sekompetitif saat ini. Dalam tiga tahun, MVP telah menjadi rumah produksi paling produktif. Besarnya kebutuhan program di televisi swasta menjadikan MVP kewalahan memenuhi kebutuhan program produksi televisi.
Selama 3 tahun itu pula, MVP membangun citranya. Sehingga citra sebagai "Sang Pelopor" begitu melekat pada MVP. MVP juga menjadi pelopor tidak saja sebagai rumah produksi, tapi juga menyangkut seluruh aspek dalam industri televisi. Mulai dari sumber daya manusia, teknologi hingga pemasaran produksinya. Boleh dikatakan MVP menjadi pelopornya.
Sejak 1989 itulah menjadi tonggak bagi MVP, mulai berkreasi dan berperan aktif dalam industri pertelevisian swasta. Dalam perkembangannya ternyata yang dilakukan MVP tidaklah meleset. Televisi swasta berkembang sangat dinamis. Setelah RCTI, hadir berturut-turut empat televisi swasta bermunculan, yaitu SCTV, TPI, ANTV dan Indosiar. Semua pernah menjadi stasiun penayang program-program produksi MVP selama 18 tahun itu.
Sebelum berproduksi selama 18 tahun di industri pertelevisian, sebenarnya semua berawal dari PT. Parkit Films yang didirikan pada 1979 bersama Dhamoo Punjabi dan Gobind Punjabi. Rumah produksi ini memang dimaksudkan untuk memproduksi film-film nasional. Dan dari pengalaman panjang bergerak dalam industri hiburan inilah MVP seakan besar karena memang telah memiliki pondasi di industri hiburan.
Dalam setiap perkembangannya dari tahun ke tahun jelas terlihat dinamika perubahan industri pertelevisian nasional. Sejak awal, visi MVP jelas bahwa memberikan hiburan yang sehat. Bukan sekadar tontonan tapi sebuah tontonan yang mampu memberikan tuntunan kepada pemirsanya.
Sementara misi entertainment for all, jelas menjadi komitmen bagi MVP untuk terus memberi hiburan yang berpegang pada tata nilai sosial dan budaya bagi semua lapisan usia, semua strata, tanpa ada sekat-sekat pembatas suku, agama maupun ras.
Investasi sebuah film atau produksi televisi sangatlah bervariatif. Banyak hal yang mempengaruhi besarnya investasi atau biaya produksi film. Variabel tersebut bisa dari genre film yang akan diproduksi, bintang-bintang yang terlibat, peralatan teknis yang digunakan, juga menyangkut seberapa besar biaya kampanye promo dan pemasaran sebuah film. Sementara untuk membuat sebuah produksi televisi, variabel durasi dan bintang yang terlibat menjadi penentu besarnya biaya produksi.
Besar biaya produksi untuk film-film mutakhir, MVP Pictures (dulu dibawah produksi PT Parkit Films) serta Sentra Films mencapai Rp 5-8 miliar per judul. Sementara untuk biaya produksi serial televisi atau FTV mencapai Rp 250-300 juta per episode. Demi menambah produksi layar lebar dari MVP, akhirnya hadir Sentra Mega Kreasi atau Sentra Films tahun 2009 lalu, yang berpusat pada genre horror.
Penggunaan tenaga kreatif dari Amerika, Hong Kong, India dan Singapura adalah bagian dari alih kepintaran, penggunaan produk teknologi mutakhir dalam produksi maupun post-produksi. Serta penjajakan di pasar-pasar internasional adalah wujud komitmen "Sang Pelopor" itu tadi. Sebagai informasi, sejak tahun 1993 MVP telah menjadi pemain regional. Produksi MVP telah ditayang di Singapura dan Malaysia.
Bila yang dimaksud adalah komponen apa saja yang digunakan dalam sebuah produksi, tentunya bisa dibagi menjadi tiga hal besar, yaitu komponen pra-produksi, produksi dan pasca-produksi. Pra-produksi tentunya menyangkut ketersediaan naskah/skenario, pemain, awak produksi (sutradara, penata kamera, penata suara, penata artistik). Pemilihan skenario yang bagus juga tergantung dari tema-tema menarik dan isu-isu yang ada. Skenario ibaratnya adalah cetak biru. Dan skenario yang bagus pun masih harus ditentukan oleh kemampuan sutradara dalam mengeksekusi detail yang ada dalam skenario. Unsur yang tak kalah penting dalam persiapan produksi ini adalah penentuan kostum dan lokasi syuting.
Kebutuhan pada saat produksi lebih kepada perangkat teknis, seperti kamera, perekam suara, lampu-lampu, set property (bangunan indoor atau outdoor). Untuk pasca-produksi, perangkat menjadikan sebuah produk film adalah menyangku peralatan editing (gambar dan suara). Sebagai informasi, untuk peralatan produksi film lebih efisien bila menggunakan peralatan sewa pada pemilik jasa produksi. Sementara untuk produksi televisi, lebih efisien bila memiliki sendiri semua peralatan produksi tersebut. Pemasaran sebuah film tidak terlepas dari promo rencana sebuah film. Sebelum diproduksi, saat diproduksi dan saat film beredar, ada tahap-tahap kegiatan pemasaran dan promosi dari setiap film. Genre sebuah film juga ikut menentukan strategi pemasaran dan promosi.
Bagi MVP memasarkan produksi film tentunya mengikuti ketentuan proses trickle-down. Sebuah proses yang dikenal sebagai window-time. Pasar pertama adalah gedung bioskop, lokal maupun regional (Asia Tenggara), berikutnya adalah pasar home-entertainment yang meliputi media DVD atau VCD. Setelah proses peredaran untuk media home entertainment, berikutnya adalah siaran terbatas: bisa televisi berlangganan, direct to home ataupun siaran-siaran terbatas melalui satelit. Selanjutnya adalah penjualan untuk penonton lebih luas (televisi). Proses pemasaran umum ini yang dilakukan oleh MVP untuk produk film-filmnya.
Bila mencakup aspek pemasarannya, hingga saat ini film-film MVP telah hadir di pasar-pasar film dunia. Mulai penjualan dan peredaran di wilayah Eropa, Amerika, Asia, Australia, hingga Afrika (Mesir dan Maroko). Kualifikasi dan tuntutan di industri hiburan sebenarnya sederhana. Bakat seni, utamanya. Selebihnya tak ubahnya kosmetik. Penampilan, pendidikan, kepintaran adalah pendukung bagi bakat seni. MVP selalu melihat dari sisi bakat seni ini. Industri hiburan adalah lapangan pekerjaan dengan tuntutan kreatifitas yang tinggi, dan kreatifitas berangkatnya dari bakat seni.
Sesuai misi hiburan untuk semua, MVP pun akan terus memproduksi film dalam berbagai genre. Semua genre baik drama, komedi, romantis, sosial, thriller, horror, dll. Dan keinginan terbesar MVP adalah membuat sebuah film bergenre action berkelas Hollywood. Ketika industri pertelevisian booming, semua tergagap. MVP awalnya juga begitu. MVP memulai dalam ketergagapan dan keterbatasan. Keterbatasan dengan sumber daya manusia dan tergagap oleh kehadiran teknologi penyiaran.
Namun sekali lagi, MVP selalu berpegang pada dua hal penting dalam industri hiburan ini, pertama adalah bakat dan kedua adalah kreatifitas. Sebutan "Sang Pelopor" adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Bila 1993, MVP sudah menjadi pemain regional. Rencana kedepan adalah menjadikan MVP sebagai pemain global dalam industri hiburan. Semua tengah berlangsung, semua tengah berproses ke arah tersebut.
Sejak 2005, program-program MVP sudah bisa dinikmati di saluran terbatas (Astro) di kawasan regional, untuk saat ini baru negara-negara seperti Malaysia, Brunei dan Singapura. Market internasional industri film dan televisi pun telah menikmati kehadiran MVP. Itu sebabnya, film dan program televisi produksi MVP telah dinikmati di negara-negara seperti India, Australia, Eropa dan Amerika Utara. Memang tidak dalam jumlah besar, namun proses menuju besar inilah yang menjadi harapan MVP.
Produksi
Film layar lebar
1979-1994
- Boneka Dari Indiana Satria
- Salah Pencet
- Rosita
- Ratapan Anak Tiri 3
- Rambut Keriting
- Rajawali Dari Selatan
- Pulau Cinta
- Primadona Di Balik Terali
- Pokoknya Beres
- Pintar Pintar Bodoh
- Pintar Pintaran
- Pernikahan Dini
- Penginapan Bu Broto
- Pemburu Mayat
- Neraka Lembah Tengkorak
- Nenek Lampir
- Mustika Sakti
- Menantang Badai
- Laila Majenun
- Kecil Kecil Jadi Pengantin
- Koboi Cengeng
- Mama
- Ponirah Terpidana
- Semua Sayang Kamu
- Si Pandir
- Si Pandir Berkelana
- Siapa Menabur Benci Akan Menuai Bencana
- Siluman Dan Kera Sakti
- Sisa Feodal
- Sunan Kalijaga
- Tahu Beres
- Tahu Diri Dong
- Tamu Tengah Malam
- Kanan Kiri Ok 1
- Kanan Kiri Ok 3
- Kanan Kiri Ok 2
- Intan Perawan Kubu
- Empat Brewok Dari Goa Sanggreng
- Duel
- Cintaku Di Rumah Susun
- Buaya Deli
- Bisa Kelabang Geni
- Bengawan Solo
- Bawang Putih
- Asmara
- Arwah Anak Ajaib
- Angkara Murka
- Apanya Dong
- Boleh Dong Untung Terus
- Itu Bisa Di Atur
- Jalal Kawin Lagi
- Jangan Bilang Siapa Siapa
- Johny Indo
- Karminem
- Cemburu Ni Yee
- Inem Pelayan Sexy 2
- Pengalaman Pertama
- Setitik Noda
- Seruling Naga Sakti
- Persaingan
- Permainan Cinta
- Pendekar Naga Mas
- Pencuri Cinta
- Pantang Mundur
- Pandangan Pertama
- Nuansa Gadis Suci
- Perhitungan Terakhir
- Nona Manis
- Misteri Sumur Tua
- Merangkul Langit
- Menerjang Karang Terjal
- Mat Ireng
- Melacak Primadona
- Memburu Makelar Mayat
- Membakar Matahari
- Lutung Kasarung
- Lima Cewek Jagoan
- Lenyapnya Dendam Si Buta
- Lelaki Sejati
- Kontraktor
- Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota
- Kamp Tawanan Wanita
- Jeritan Bulan Madu
- Intan Berduri
- Ilmu Cambuk Api
- Jari Jari Lentik
- Jaka Tingkir
- Jaringan Antar Benua
- Kesempatan Dalam Kesempitan
- Anak Emas
- Anak Anak Terminal
- Ateng Mata Keranjang
- Ateng Minta Kawin
- Bungalow di lereng Bukit
- Bunga Pramuria
- Nini Towok
- Perawan Rimba
- Inem Pelayan Sexy 3
- Janur Kuning
- Kemesraan
- Marina
- Ricky Nakalnya Anak Muda
- Segi Tiga Emas
- Senja di Pulo Putih
- Antri Dong
- Bumi Bulat Bundar
- Bernafas Dalam Lumpur
- Cinta Anak Muda
- Harga Sebuah Kejujuran
- Mumpung Ada Kesempatan
- Penangkal Ilmu Teluh
- Blok M
- Peluru Dan Wanita
- Nanti Kapan Kapan Sayang
2004
2005
2006
2007
2008
- Drop Out
- Kuntilanak 3
- MBA:Married By Accident
- Kawin Kontrak
- Kawin Kontrak Lagi
- Suami-Suami Takut Istri The Movie
- Pulau Hantu 2
2009
2010
- Toilet 105
- Ratu Kostmopolitan
- Pelet Kuntilanak
- Obama Anak Menteng
- Arwah Goyang Jupe-Depe
- Sang Pencerah
- Mati Muda di Pelukan Janda
- Senggol Bacok
- Susah Jaga Keperawanan di Jakarta
2011
- Cewek Gokil
- Cowok Bikin Pusing
- Skandal
- Mudik
- Rumah Bekas Kuburan
- Setannya Kok Masih Ada
- Perempuan Perempuan Liar
- Ummi Aminah
2012
- Pulau Hantu 3
- Rumah Hantu Pasar Malam
- Pokun Roxy
- Hatrick
- Kutukan Arwah Santet
- Hantu Budeg
- Cinta Tapi Beda
2013
2014
2015
2016
- Aach... Aku Jatuh Cinta
- Pohon Keramat
- Kesurupan Jumat Kliwon
- Abdullah & Takeshi
- Video Maut
- 3 Srikandi
- Daerah Terlarang
- Jones (Jomblo Ngenest)
2017
- Biru Langit
- Mooncake Story
Sinetron drama
1990-1999
- Pelangi Dihatiku
- Benang-Benang Emas
- Bunga-Bunga Kehidupan
- Untukmu Segalanya 1 (dibintangi antara lain oleh Onky Alexander dan Elma Theana)
- Untukmu Segalanya 2
- Mawar Mekar Di antara Duri (dibintangi antara lain oleh Dede Yusuf)
- Senja Makin Merah (dibintangi antara lain oleh Roy Marten dan Marini Zumarnis)
- Simphony Dua Hati (dibintangi antara lain oleh Paramitha Rusady dan Onky Alexander)
- Saat Memberi Saat Menerima
- Rosanna
- Bella Vista 1 (dibintangi antara lain oleh Roy Marten dan Venna Melinda)
- Bella Vista 2
- Bella Vista 3
- Istana Impian
- Anakku terlahir Kembali
- Angin Tak Dapat Membaca
- Shangrilla
- Maafkan Aku Bila Mencintaimu
- Selangkah Demi Selangkah
- Abad 21 (dibintangi antara lain oleh Sophan Sophiaan dan Widyawati)
- Indanya Rembulan Teriknya Matahari
- Janjiku (dibintangi antara lain oleh Paramitha Rusady)
- Bukan Perempuan Biasa
- Masih Ada Waktu
- Bunga Sutra
- Asmara
- Sebuah Permintaan
- Perjalanan
- Istri Pilihan
- Kupu-Kupu Kertas
- Bulan Bukan Perawan
- Kenangan Manis
- Kasih Di Persimpangan
- Selendang Sutra Biru
- Kasih Tiada Batas
- Kado Istimewa
- Takdir
- Air Mata Ibu
- Cintailah Aku Selamanya
- Tersanjung 1-6
- Istri-Istri
- Melati
- Permataku
- Doaku Harapanku 1
- Di antara Dua Pilihan
- Hari Berganti Hari
- Kemuning
- Tersayang
- Pertalian
- Terpesona
- Hanya Kamu
- Wajah Penuh Cinta
- Doaku Harapanku 2
- Dewi Fortuna
- Panji Manusia Millenium
- Hati Yang Terpilih
- Pena Asmara
- Putri Maharani 1-4
- Doa Membawa Berkah 1
- Terpikat
- Kafe Biru
- Mr Hologram
2000-2009
- Kehormatan 1-3
- Bidadari 1-3
- Ibu
- Waktu Terus Berjalan
- Sang Pencinta
- Kasih
- Wah Cantiknya 1
- Tirani Kehidupan 1-3
- Kalau Cinta Jangan Marah
- Tiga Orang Perempuan
- Maha Pengasih
- Mencintaimu
- Doa Membawa Berkah 2
- Sentuhan Lembut
- Wah Cantiknya 2
- Dua Hati Menyatu
- Permaisuri Hatiku
- Belaian Sayang
- Tunjuk Satu Bintang
- ABG
- Setetes Embun
- Dari Datangnya Dari Cinta
- Pencopet Cinta 1
- Dua Kali Aku Mencintaimu
- Juky
- Duo Datuk
- Saling Memiliki
- Doa dan Anugrah 1
- Doa dan Anugrah 2
- Metropolis 1
- Metropolis 2
- Kamu yang Kumau
- Dari Lubuk Hatiku
- Bahasa Bibir
- 7 Tanda Cinta
- Kecil-Kecil Jadi Manten
- Senandung Masa Puber 1-4
- Pencopet Cinta 2
- Pelangi Harapan 1-2
- Julia Jadi Anak Gedongan
- Tanpa Saksi Mata
- Detektif Melayu
- Mama
- Beri Aku Bunga Setangkai
- Ada Hati Ada Cinta
- Dari Temen Jadi Demen
- Hati Di Pucuk Sekali 1
- Hati Di Pucuk Sekali 2
- Kalau Cinta Sudah Bicara 1
- Apa Kata Hatiku
- Cintaku Di Rumah Susun 1
- Si Uciel...
- Flamboyan 17
- Gengsi Gede-Gedean
- Sok Kenal Sok dekat
- Norak Tapi Beken
- Raja Jalanan
- Kawin Gantung 1-2
- Juragan Lenong
- Cowok-Cowok Keren
- Kecupan Kangen
- Jingga
- Bulan dan Bintang
- Singel Parents
- Cewek Macan
- Roda-Roda Cinta
- Pilihanku
- Gebetan Baru
- Pelangi Di Wajahku 1
- Pelangi Di Wajahku 2
- Pangeran Gardapati Mencuri Cinta
- Tangisan Anak Tiri
- Curi Pandang Cari Perhatian 1
- Curi Pandang Cari Perhatian 2
- Anakku Sayangku
- Kolor Ijo
- Titipan Ilahi
- Nirmala
- Seandainya
- Si Cecep
- Buruan Sayang Gue
- Jangan Berhenti Mencintaiku
- Kepala Keluarga
- Hip Hip Hore
- Sweet 17
- Bule Masuk Kampung 1-3
- Mau Enggak Mau Harus Mau
- Bilang Kalau Sayang
- Anak Pungut
- Arung & Si Kaya
- Doiku Beken
- Jangan Pergi Dariku
- Kala Cinta Menggoda
- Terajana
- Jamilah Binti Selangit
- Langkahku
- Perkawinan Sedarah
- Gadis Maraton
- Ibu Pungut
- Jelita Dan Juwita
- Bujangan
- Gadis Korek Api
- Celana Bulu Jin
- Pelangi Bidadariku
- Pelangi Bidadariku 1
- Pelangi Bidadariku 2
- Kirana
- Rubiah
- Cinta 2020
- Keajaiban Cinta
- Romance
- Janji Jaya season 1-2
- Peri Sok Gaul
- Habibi dan Habibah
- Cintaku Memanggil
- Hanya Tuhan Yang Tahu
- Sakaratul Maut
- Pada-Mu Ya Robbi
- Samson Betawi
- Karunia-Mu
- Boneka Dari India
- Biar Cinta Bicara
- Cewek-Cewek Asmara
- Sahabat Sejati
- Cinta Sejati
- Kurindu Jiwaku
- Pinokio Dan peri Biru
- Nyonya Nyonya Sosialita/Laba Laba Cinta
- Sulaiman
- Anak Mami Jatuh Cinta
- Kutunggu Cintamu
- Lindungi Titipan-Mu
- Ande-Ande Loemoet
- Preman Insyaf
- Superfon
- Tawakkal
- Jalan Jaksa
- Senyuman Amanda
- Turun Ranjang
- Haruskah Kau Mati
- Jangan Panggil Aku Anak Kecil
- Cewek Penakluk
- Amanah
- Pelangi Pelangi Cinta
- Pengantin Kecil
- Inikah Cinta
- Cintailah Aku Gadis
- Rahasia Hati
- Orang Ketiga
- Mat Jiung
- Indahnya Karunia-Mu
- Penjaga Hati
- Laila
- Pengantin Kecil
- Dunia Belum Kiamat
- Sherina
- Cinta Merah Jambu
- Kunang-Kunang Cinta
- Kasidah Cinta
- Naila
- Alkisah
- Martabat
- Roman Picisan
- Romeo Juliet
- Pacar Pilihan
- Menanti Surga
- Akhir Cinta
- Syamsul dan Badriah
- Cinta Indah
- Karena Cinta
- Perempuan
- Lady Jet Set
2010-30 Oktober 2011
- Nurhaliza
- Beningnya Cinta
- Mata Air Surga
- Satria Piningit
- Jono Joni Jontor
- Istiqomah
- Khadijah dan Khalifah
- Islam KTP ◄
Keterangan:
- ►: sedang ditayangkan
- ◆: akan ditayangkan
- ◄: ditayangkan ulang
Sinetron kolosal
23 November 2011-sekarang
- Keterangan:
†: sedang ditayangkan
×: ditayangkan ulang
‡: akan ditayangkan
Sinetron komedi (Sitkom)
1990-1999
2000-2009
- Copet Cepot Kepepet
- Jangan Bilang Siapa-Siapa
- Pak Kapten
- Anak Ajaib
- Boneka Poppy
- Makan Nggak Makan Ngumpul
- Indra Keenam
- Jinny Lagi Jinny Lagi 1
- Jinny Lagi Jinny Lagi 2
- Tuyul Millenium 1
- Tuyul Millenium 2
- Abu Dan Nawas
- Incan Encim Oncom
- Heri Potret
- Asmara Banyak Canda
- Untung ada Jinny
- Tuyul Millenium + Mbak Yul
- Adi dan Ayah
- Dina Dini dalam dekapan Doni
- Tuyul dan Jin Kontet
- Anak Si Pitung
- Suami Suami Takut Istri
- Abdel & Temon Bukan Superstar
- Duyung Kembar Ketemu Tuyul
- eRTe Marihot
- Mansoor La Gokilun
- Ingat-ingat Lupa
- Momon
- Mariam Mikrolet
2010
2011
2012
2013
2016
Masa depan
- Keterangan:
- †: sedang ditayangkan
×: ditayangkan ulang
‡: akan ditayangkan
Sinetron remaja
Masa depan
- Keterangan:
- †: sedang ditayangkan
×: ditayangkan ulang
‡: akan ditayangkan
FTV
- Saos Merah di Gaun Putih
- Jodoh Jodohan
- Sendal Bolong Untuk Hamdhani
- Siapa Sok Usil
- Jerit Malam
- Jangan Cabut Nyawaku
- Cowok Pingitan
- Cinta Sejuta Dollar
- Ustadz Kawin Lagi
- Kenapa Ibuku Kejam Sekali
- Talak Tiga
- Babe Gue Doyan Kawin
- Buruan Kawinin Gue
- Antri Dong
- Cinta Karet Sampai Lengket
- Cinta Dusta
- Akal Bulus Kucing Kampus
- Laki-Laki Buaya Darat
- Aku Cemburu
- Titin Tukang Kawin
- Kenapa Gue Gak Boleh Jatuh Cinta
- Istri Yang Terbuang
- Beri Aku Cinta
- Derita Tiada Akhir
- Cewek Manis Dalam Kelas
- Perjaka Manis Jatuh Cinta
- Kenapa Sich Mona Jadi Lisa
- Telepon Setan
- Suster Ngesot Gentayangan
- Dimana Kau Cinta
- Miss Lina
- Menanti Menantu
- Gara-Gara Mona Jadi Lisa
- Gara Gara Kura-Kura Aku Jatuh Cinta
- Aku Takut Jatuh Cinta
- Cowok Gue IQnya Ancur Banget
- Cowok Gue Pendek Bener
- Pacar Ke-17
- Kalau Cinta Ngomong Dong
- Akal-Akalan
- 4 Sehat 5 Ancur
- Asmara Asem Manis
- Jampi Jampi Asmara
- Inem Makin Seksi
- Cinta Ala Gado Gado
- 1000 Jodoh
- Asem Dan Kaca Mata
- Stella Dan Anneke
- Pacar Jatuh Tempo
- Ada Apa Dengan Bunga
- Timun (Bukan) Mas
Variety Show
- The Remix (2015)
Galeri logo
-
Logo pertama Multivision Plus (1992-2010)
-
Logo kedua Multivision Plus (2010-2013)
-
Logo ketiga Multivision Plus (2013-sekarang)
Anak perusahaan
- MVP Entertainment (dulu Dikenal Multivision Plus)
- MVP Pictures
- Parkit Films (1979-1994 sebagai penghasil film lokal dan 2000-sekarang sebagai pengimpor film Mancanegara)
- Sentra Films
- Pelangi
- Galaxy
- Platinum Cineplex
- Nonton.com
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Tripar Multivision Plus
- (Indonesia) YouTube Resmi Multivision Plus
- (Indonesia) Instagram Resmi Multivision Plus
- (Indonesia) Twitter Resmi Multivision Plus