Bawang daun
Bawang daun | |
---|---|
Allium fistulosum pada suatu pertanian | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | Allium fistulosum
|
Sinonim[1][2] | |
|
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) | |
---|---|
Energi | 142 kJ (34 kcal) |
6.5 g | |
Gula | 2.18 g |
Serat pangan | 2.4 g |
0.4 g | |
1.9 g | |
Vitamin | Kuantitas %AKG† |
Vitamin A | 1160 SI |
Tiamina (B1) | 4% 0.05 mg |
Riboflavin (B2) | 8% 0.09 mg |
Niasin (B3) | 3% 0.4 mg |
Asam pantotenat (B5) | 3% 0.169 mg |
Vitamin B6 | 6% 0.072 mg |
Folat (B9) | 4% 16 μg |
Vitamin C | 33% 27 mg |
Vitamin E | 3% 0.51 mg |
Vitamin K | 184% 193.4 μg |
Mineral | Kuantitas %AKG† |
Kalsium | 5% 52 mg |
Zat besi | 9% 1.22 mg |
Magnesium | 6% 23 mg |
Mangan | 7% 0.137 mg |
Fosfor | 7% 49 mg |
Potasium | 5% 212 mg |
Sodium | 1% 17 mg |
Seng | 5% 0.52 mg |
| |
†Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa. Sumber: USDA FoodData Central |
Bawang daun (Allium fistulosum L.; bahasa Inggris: Welsh onion atau Japanese bunching onion) adalah sejenis bawang perennial. Nama lain dalam bahasa asing untuk tumbuhan ini termasuk green onion, spring onion, scallion, escallion, dan salad onion. Nama-nama ini dapat berarti jamak, karena dipakai untuk sjumlah tumbuhan serupa, atau tumbuhan bawang berdaun yang lain dari genus Allium. Spesies ini sangat mirip bau dan rasanya dengan bawang bombai yang paling umum dipakai, Allium cepa, dan sudah ada hibrida di antara kedua tumbuhan ini. Bawang daun tidak membentuk bulb, dan daun-daunnya berongga di tengahnya ("fistulosum" artinya "berongga") dan scapes. Varietas luas bawang daun menyerupai bawang prei, sedemikian sehingga dipakai kata Jepang 'negi', sedangkan varietas yang lebih sedikit menyerupai chive. Banyak bawang daun dapat berbiak dengan membentuk clump perennial evergreen.[3][4] Next to culinary use, it is also grown in a bunch as an ornamental plant.
Nama Inggris
Dalam sejarahnya, bawang daun dikenal sebagai cibol.[5] Di Cornwall dikenal sebagai "chibbles".
Nama Inggris "Welsh onion" merupakan suatu misnomer dalam bahasa Inggris modern, karena Allium fistulosum bukan berasal dari Wales serta tidak umum dipakai dalam masakan Wales (Allium hijau yang umum di Wales adalah bawang prei, A. ampeloprasum, yaitu sayuran nasional Wales). Nama "Welsh" melestarikan makna aslinya dari bahasa Inggris kuno (Old English) "welisc", atau Old German "welsche", yang berarti "asing" (sebagaimana wal- dalam "walnut", yang mempunyai asal usul etimologi yang sama). Spesies ini berasal dari Asia, kemungkinan Siberia atau Tiongkok. Di Wales, "spring onion" (bawang musim semi) mempunyai variasi dialek, jibbon atau sibwn (dilafalkan 'syibun') yang berasal dari bahasa Perancis 'ciboule.' Spesies ini juga menjadi alamiah di Alaska dan Northwest Territories di Kanada, serta tersebar berbagai tempat di dataran Amerika Serikat. Berongga daun hijau (seperti umum bawang tapi ini adalah digunakan sementara mereka kurang sepenuhnya mengembangkan akar bulb. Digunakan sebagai sayuran, neraca dimakan baik mentah atau dimasak. Scallions memiliki milder rasa dari yang paling bawang.
Penggunaan dalam masakan
Di barat, bawang daun terutama digunakan sebagai scallion atau "salad onion", tetapi juga digunakan luas di berbagai tempat di dunia, khususnya di Asia Timur.[6]
Asia
Bawang daun merupakan bahan masakan Asia, terutama di Asia Timur dan Asia Tenggara. Terutama penting di Tiongkok, Jepang dan Korea, sehingga diberi nama Inggris: "Japanese bunching onion". Nama jepangnya adalah negi. Bawang bombai diperkenalkan di Asia Timur pada abad ke-19, tetapi A. fistulosum tetap merupakan yang paling populer dan digunakan luas.[6]
Dipakai dalam miso soup, negimaki (beef and scallion rolls),[7] dan lain-lain masakan, biasanya diiris tipis-tipis dan dibubuhkan sebagai garnish, misalnya pada teriyaki atau takoyaki.
Jamaika
Dikenal sebagai escallion,[8] bawang daun merupakan suatu bahan dalam masakan Jamaika, dikombinasi dengan thyme, scotch bonnet pepper, bawang putih dan allspice (disebut "pimenta"). Resep dengan escallion kadangkala menunjukkan bawang prei sebagai pengganti dalam salad. "Jamaican dried spice mixtures" yang menggunakan escallion dijual secara komersial.
The Jamaican name is probably a variant of scallion, the term used loosely for the spring onion and various other plants in the genus Allium.
Rusia
Bawang daun digunakan di Rusia pada musim semi untuk menambah daun-daunan hijau pada salad.
Galeri
-
Bawang daun yang tumbuh di Guizhou, Tiongkok
-
Bawang daun yang tumbuh di Odawara, Jepang
-
Allium fistulosum - MHNT
Lihat pula
Referensi
- ^ Tropicos
- ^ The Plant List
- ^ Floridata: Allium fistulosum
- ^ Thompson, Sylvia (1995). The Kitchen Garden. Bantam Books.
- ^ Ward, A: The Encyclopedia of Food and Beverage, New York, 1911. Retrieved January 5, 2007.
- ^ a b Fritsch, R.M.; N. Friesen (2002). "Chapter 1: Evolution, Domestication, and Taxonomy". Dalam H.D. Rabinowitch and L. Currah. Allium Crop Science: Recent Advances. Wallingford, UK: CABI Publishing. hlm. 18. ISBN 0-85199-510-1.
- ^ "Recipe - Chicken Negimaki - NYTimes.com". The New York Times. August 13, 2010. Diakses tanggal September 15, 2012.
- ^ "Ministry of Agriculture and Lands Standard Specification for Escallion" (PDF). Ministry of Agriculture and Fisheries, Jamaica. April 1987 (revised June 1999). Diakses tanggal August 20, 2010.