Lompat ke isi

Pertempuran Lepanto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pertempuran Lepanto
Bagian dari Perang Keempat Utsmaniyah–Venesia dan Perang Utsmaniyah-Habsburg

Perang Lepanto, H. Letter, Museum Maritim Nasional, Greenwich/London.
Tanggal7 Oktober 1571
LokasiTeluk Patras, Laut Ionia
Hasil Kemenangan Liga Kudus
Pihak terlibat

Liga Kudus:
Imperium Spanyol
Republik Venesia
Republik Genova
Negara-negara Kepausan
Kadipaten Agung Tuscany
Ksatria Hospitaller
Kadipaten Savoy

Ordo Santa Lazarus
Kesultanan Utsmaniyah
Tokoh dan pemimpin
Holy League:[1][2]
Sisi Tengah:
Don Juan de Austria
Sebastiano Venier
Marcantonio Colonna
Sisi Kiri:
A. Barbarigo 
Christian Right:
Gianandrea Doria
Christian Reserve:
Álvaro de Bazán
Armada Utsmaniyah:[3][4]
Sisi Tengah:
Ali Pasha 
Sisi Kanan:
Mehmed Siroco 
Sisi Kiri
Uluç Ali Reis
Kekuatan

208 kapal

  • 202 galley,
  • 6 galleasses

22.840 tentara
40.000 pelaut and pendayung

1.334 senjata (est.)

251 kapal

  • 206 galley
  • 45 galliot

31.490 tentara
50.000 pelaut and pendayung

741 senapan[5]
Korban
7.500 orang mati
17 kapal hilang[6]
20.000 orang mati, terluka or captured[6][7]
137 kapal direbut
50 kapal tenggelam
10.000 orang Kristen dibebaskan

Pertempuran Lepanto adalah sebuah pertempuran laut yang meletus pada 7 Oktober 1571 dan berakhir dengan kemenangan telak di pihak Liga Suci, sebuah koalisi negara-negara maritim Katolik Eropa yang dirancang oleh Paus Pius V, dipimpin oleh Laksamana Spanyol Don Juan de Austria, dan sebagian besar didanai oleh Kekaisaran Spanyol, setelah secara meyakinkan mengalahkan armada Kesultanan Utsmaniyah di ujung utara Teluk Korintus, lepas pantai barat Yunani. Armada Kesultanan Utsmaniyah yang berlayar ke barat dari pangkalan lautnya di Lepanto (bahasa Turki: İnebahtı; bahasa Yunani: Ναύπακτος atau Έπαχτος Naupaktos atau Épahtos) berpapasan dengan Armada Liga Suci, yang berlepas dari Messina, Sisilia, tempat mereka mula-mula berhimpun.

Kemenangan Liga Suci menghalangi gerak ekspansi Kesultanan Utsmaniyah ke sisi Eropa dari Mediterania. Pertempuran Lepanto adalah pertempuran laut berskala besar terakhir di Mediterania yang menggunakan kapal-kapal galai, dan oleh beberapa sejarawan dianggap memiliki arti penting baik secara simbolis maupun secara historis.[8][9][10]

Latar Belakang

Perang Lepanto adalah perang yang disebabkan oleh keterlibatan antara Dinasti Habsburg dan Kesultanan Utsmaniyah untuk berkampanye. Kedua kerajaan besar tersebut berkampanye dengan tujuan memperoleh wilayah Venesia dari Siprus. Maka dari itu, untuk mencari dorongan Venesia dari Laut Mediterania Timur, maka sultan Selim II menginvasi Siprus pada tahun 1570.

Tindakan Dinasti Habsburg

Pemimpin Pertempuran Lepanto dari Dinasti Habsburg (dari kiri: Don Juan de Austria, Marcantonio Colonna, Sebastiano Venier).

Pada akhirnnya, Orang Venesia membentuk aliansi bersama dengan paus Paus Pius V bersama dengan Philip II dari Spanyol. Pada tanggal 25 Mei 1571, orang orang Venesia pada akhirnya membentuk sebuah aliansi. Philip mengirim adik tirinya, Don Juan de Austria. Pada saat sekutu berkumpul di Sisilia, Kesultanan Utsmaniyah sudah menaklukkan Nikosia pada 5 September 1570. Setelah menaklukkan Nikosia, dilanjutkan dengan mengepung Famagusta dan masuk ke Laut Adriatik. Armada Kesultanan Utsmaniyah sudah bersandar di Teluk Patras, dekat Lepanto (Návpatkos), Yunani[11].

Hasil Akhir

Sebuah kapal besar Angkatan Laut Kesultanan Utsmaniyah yang akan tenggelam dalam keadaan terbakar.

Kemenangan didapat oleh Dinasti Habsburg yang dikomando oleh Don Juan de Austria. Ia pulang dari Lepanto menuju Roma, Italia selama 2 minggu dengan membawa berita gembira akan kemenangan Dinasti Habsburg. Kemenangan itu diumumkan pada 7 Oktober 1571[12]. Dinasti Habsburg juga mengambil 117 kapal dan ribuan laki-laki[11].

Referensi

  1. ^ Drane, Augusta Theodosia (1858). The Knights of st. John: with The battle of Lepanto and Siege of Vienna. London. 
  2. ^ Konstam, Angus (2003). Lepanto 1571: the greatest naval battle of the Renaissance. Oxford. 
  3. ^ George Ripley and Charles A. Dana (1867). The new American cyclopaedia: Volume 10. New York. 
  4. ^ Setton, Kenneth Meyer (1984). The Papacy and the Levant, 1204-1571, Volume 161. Philadelphia. 
  5. ^ The number of Turkish guns is said to be deduced from list of booty after the battle. These lists are unlikely to be complete.
  6. ^ a b Confrontation at Lepanto by T.C.F. Hopkins, intro
  7. ^ Geoffrey Parker, The Military Revolution, hal. 88
  8. ^ John L. Esposito (1999). The Islamic Threat: Myth or Reality?. Oxford U.P. hlm. 42, 85. 
  9. ^ Paul K. Davis (1999). 100 Decisive Battles: From Ancient Times to the Present. Oxford U.P. hlm. 170. 
  10. ^ Jackson J. Spielvogel (2012). Western Civilization: A Brief History, Jilid II: Since 1500, Edisi ke-8. Cengage Learning. hlm. 343. 
  11. ^ a b http://www.britannica.com/EBchecked/topic/336733/Battle-of-Lepanto Ensiklopedia Britannia
  12. ^ santomikael.wordpress.com/2008/10/07/bunda-maria-ratu-rosario/

Pranala Luar