Lompat ke isi

Purbolinggo, Lampung Timur

Koordinat: 4°58′01″S 105°30′44″E / 4.9668591°S 105.5122694°E / -4.9668591; 105.5122694
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Purbolinggo
Peta Purbolinggo
Peta lokasi Kecamatan Purbolinggo
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenLampung Timur
Pemerintahan
 • CamatDrs. Maryono
Populasi
 • Total41,783 jiwa (2.015) jiwa
Kode pos
34192
Kode Kemendagri18.07.08 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1804120 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan12 Desa, 59 Dusun
Come to Purbolinggo
The Spirit of People's Purbolinggo
Tugu Selamat Datang di Kecamatan Purbolinggo

Purbolinggo adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Indonesia. Ibukota Kecamatan Purbolinggo berkedudukan di Desa Taman Fajar. Kecamatan ini dengan pertumbuhan penduduk 41.783 jiwa dengan luas wilayah 61,59 km2 atau 6.158,50 Ha. Wilayah Kecamatan Purbolinggo memiliki 12 Desa/ Kelurahan [1].

Mata pencaharian utama penduduk Purbolinggo adalah pada sektor pertanian. Pada sektor ini kemajuan di bidang pertanian sudah maju yang ditandai dengan pengahargaan petani berprestasi oleh Presiden Joko Widodo mendapatkan predikat juara 1 Kelompok Tani berprestasi tingkat Provinsi[2].

SMA Negeri 1 Purbolinggo merupakan sekolah favorit dan percontohan di Purbolinggo.

Geografis

Profil

Kecamatan Purbolinggo saat ini mempunyai 12 kelurahan/desa serta 59 Dusun dengan penduduk 41.783 jiwa dengan total perumahan baik permanen ataupun semi permanen adalah 11.345 perumahan rakyat.[3]

Tabel Nama, Luas dan Penduduk Purbolinggo
Nomor Nama Desa Luas (Km2) Dusun Penduduk (jiwa)
1. Taman Asri 5,85 4 3.571
2. Taman Bogo 5,49 5 4.376
3. Tambah Dadi 5,05 4 3.406
4. Taman Cari 6,09 5 4.048
5. Taman Endah 5,02 4 3.022
6. Taman Fajar 4,80 6 3.539
7. Tegal Gondo 3,45 4 1.809
8. Toto Harjo 4,54 5 3.837
9. Tambah Luhur 4,50 4 2.102
10. Tanjung Inten 5,31 6 4.763
11. Tegal Yoso 5,37 6 3.294
12 Tanjung Kesuma 6,11 6 4.016
Total Keseluruhan 61,59 59 41.783

Batas wilayah

Secara geografis batas wilayah Kecamatan Purbolinggo [1]:

Iklim dan cuaca

Secara umum iklim di Indonesia beriklim tropis yang mana iklim tersebut terdapat dua musim di dalamnya diantaranya Musim Penghujan dan Musim Kemarau. Begitu juga dengan kecamatan Purbolinggo yang mempunyai iklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim Kemarau berada diantara bulan Juni Hingga Nopember, sedangkan Musim Penghujan berada antara bulan Desember hingga Mei. Suhu udara di Purbolinggo terbilang relatif sedang, terbilang suhu udara saat kemarau mencapai 33oC, sedangkan saat musim penghujan suhu udara terendah tercatat 22oC. Suhu rata - rata di wilayah Purbolinggo adalah 27,8oC.

Kependudukan

Agama

Masjid Agung Al-Falaq merupakan Masjid Raya terbesar di Purbolinggo, Lampung Timur

Mayoritas penduduk di Purbolinggo menganut kepercayaan Islam. Hal ini ditunjang dengan banyaknya tempat ibadah umat Islam (Masjid) baik di tingkat desa ataupun dusun setempat. Selain itu selain Islam sebagai agama mayoritas penganut agama lain juga ada di kecamatan Purbolinggo, di antaranya adalah Kristen, dan Katolik dan Sebagian Hindu[3]. Presentase : Islam adalah 98,38 %, Katolik 0,92 %, Kristen 0,7 %, dan Kepercayaan Lain seperti Hindu = 0,001%

Etnis

Etnis Jawa mendominasi penduduk Kecamatan Purbolinggo. Etnis lain yang mudah ditemui adalah Lampung dan Sunda. Etnis Sunda tersebar di seluruh wilayah Purbolinggo. Desa Tambah Luhur dan Tanjung Kesuma banyak dijumpai warga etnis Sunda, dan untuk entnis lokal Lampung tersebar di semua wilayah desa di kecamatan Purbolinggo.

Patung Tani merupakan icon wilayah Purbolinggo yang melambangkan mata pencaharian penduduknya adalah bercocok tanam

Bahasa

Bahasa Jawa adalah bahasa yang mendominasi semua warga Purbolinggo dalam bertutur kata dengan masyarakat setempat. Di samping Bahasa Jawa sebagai bahasa dominasi penggunaan Bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua pada wilayah Purbolinggo. Penggunaan Bahasa Indonesia mayoritas digunakan pada sistem pendidikan seperti di sekolah, retail maupun lembaga lain seperti kursus dan sebagainya. Purbolinggo merupakan wilayah transmigran yang datang dari pulau Jawa dan menetap di propinsi Lampung. Selain bahasa tersebut Bahasa lokal Bahasa Lampung dan Bahasa Sunda sering diucapkan di wilayah ini.

Mata pencaharian penduduk

Mata pencaharian penduduk Purbolinggo adalah pada sektor Pertanian, Perdagangan, dan Jasa. Mayoritas dalam bercocok tanam baik di persawahan maupun perkebunan yang terdapat di wilayah ini. Selain ini pada sektor peternakan juga sering dijumpai.[3]

  • Sektor Pertanian = 63,49%
  • Sektor Perdangan, Hotel, Restoran = 17%
  • Sektor Industri Pengolahan = 5,14%
  • Sektor Pengangkutan dan Telekomunikasi = 3,79%
  • Sektor Kontruksi = 2,65%
  • Jasa - jasa = 2,1%
  • Lainnya/Penerimaan Pendapatan = 5,83%

Pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sedang diberdayakan oleh masyarakat setempat bertempat di Desa Tegal Gondo yang bertujuan untuk memelihara kesehatan masyarakat setempat yang berasal dari alam dan dapat meningkatkan kebugaran[4].

Layanan publik

Pusat perbelanjaan

Tradisional

Swalayan

Perbankan

Balai penelitian dan pemerintahan

  • Kebun Percobaan Taman Bogo
  • Balai Benih Dinas Kelautan dan Perikanan
  • UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
  • Kantor Kecamatan Purbolinggo
  • Balai Pertemuan / Balai Desa

Ciri Khas

  • Tugu Tani Simpang Lima di Taman Fajar
  • Patung Gajah di Tegal Yoso
  • Menara Masjid Agung Al-Falaq, Purbolinggo
  • Tugu Selamat Datang di Desa Taman Bogo
  • Tugu Payung di Desa Taman Fajar

Hiburan/rekreasi

  • Karaoke dan Kolam Berenang Sejuk Permai di Desa Toto Harjo
  • Bendungan Kusuma Jaya I dan II di Desa Tanjung Kesuma
  • Elephant Respon Unit di Desa Tegal Yoso

Sarana olahraga

  • Lapangan Sepak Bola Taman Asri
  • Fitness Centre
  • Futsall Indoor
  • Billiard Center Sejuk Permai

Tempat ibadah

Masjid

Gereja

  • Gereja Katotik St. Bartolomeus Taman Cari
  • Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Taman Cari
  • Gereja Kristiani Tanjung Intan

Keamanan

Militer

  • KORAMIL 411-11/PURBOLINGGO

Kepolisian

Pendidikan

Gusus Depan SMP Negeri 1 Purbolinggo

PAUD/TK

  • TK Aba Aisyiyah Purbolinggo

SD/Mi

SMP/MTs

Transportasi

Jalan Raya

Kondisi jalan di wilayah Purbolinggo sangat jauh dari kata layak, tercatat data kondisi jalan di wilayah Purbolinggo menyebutkan bedasarkan data (2015), kondisi Jalan Aspal 32,37%, kondisi Jalan Diperkeras 40,46%, dan kondisi Jalan Tanah 27,17%[1]. Namun saat ini perbaikan kondisi jalan di Purbolinggo sudah mulai berjalan dengan baik yang ditandai dengan perbaikan jalan ruas utama Kecamatan sudah diperbaiki yang ditunjukan dengan pengaspalan kembali jalan Bungur Raya di Desa Tanjung Kesuma dan jalan di Desa Taman Asri[5].

Akses masuk ke Kecamatan Purblinggo dapat melalui Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera rute AH 25 yang melewati Desa Tambah Dadi, Desa Taman Fajar, Desa Tegal Yoso dan Desa Tanjung Kesuma dan Jalan akses Kota Metro - Sukadana.

Angkutan Umum

Angkutan umum yang beroperasi antara lain :

Televisi

Kecamatan Purbolinggo terdapat 18 stasiun televisi lokal diantaranya sebagai berikut ;

urat Kabar

Tragedi

  • Bentrok warga yang terjadi antar desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo dengan Desa Negara Nabung Kecamatan Sukadana pada tanggal 4 Februari 2015[6].

Telekomunikasi

Jaringan telekomunikasi saat ini sudah berkembang pesat di Indonesia, berikut merupakan jaringan telekomunikasi yang ada di wilayah Purbolinggo, Lampung Timur diantaranya ;

Galeri

Referensi

Pranala luar

4°58′01″S 105°30′44″E / 4.9668591°S 105.5122694°E / -4.9668591; 105.5122694