Badai Matius
Badai Matius adalah badai siklon tropis yang sangat kuat, berumur panjang, dan mematikan dan yang pertama kali diklasifikasikan menjadi Badai Atlantik Kategori 5 sejak Badai Felix di tahun 2007. Badai Matius meliputi wilayah yang luas di Atlantik Barat, termasuk Haiti, Kuba, Republik Dominika dan Kepulauan Lucayan, bagian tenggara Amerika Serikat, dan Provinsi Maritimes Kanada. Badai ini menimbulkan kerusakan benda dan merenggut korban jiwa yang besar. Setidaknya 522 hingga 1.381 kematian diperkirakan terjadi selama badai, termasuk 473 hingga 1.332 di Haiti, 1 di Kolombia, 4 di Republik Dominika, 1 di Saint Vincent dan Grenadine, dan 43 di Amerika Serikat, yang membuatnya sebagai badai Atlantik yang paling mematikan setelah Badai Stan pasa 2015, yang menewaskan lebih dari 1.600 jiwa di Amerika Tengah dan Meksiko. Dengan kerusakan yang diperkirakan lebih dari 5.2 miliar dolar AS, badai ini juga menjadi badai yang paling merugikan sejak Badai Sandy pada 2012.
Meteorologi
Dampak
Negara | Kematian | Perkiraan kerusakan biaya (kurs 2016) |
---|---|---|
Kepulauan Lucayan |
0 | $200 juta + |
Kolombia | 1[1] | |
Kuba | 0 | |
Republik Dominika | 4[2] | |
Haiti | 473 – 1,332+[3][4] | $1 miliar + |
Saint Vincent dan Grenadines | 1[5] | |
Amerika Serikat | 43[6] | $4-6 miliar |
Total | 522 – 1,381+ | $5.2–7.2 miliar + |
Referensi
- ^ Sandra Guerrero Barriga (October 1, 2016). "'Matthew' coge fuerza en su avance frente a la Costa". El Heraldo (dalam bahasa Spanish). Diakses tanggal October 1, 2016.
- ^ "Hurricane Matthew slams Haiti, takes aim at US East Coast".
- ^ Haiti Hurricane Matthew Situation Report #07 (PDF) (Report).
- ^ Haiti: Hurricane Matthew - Situation Report No. 7 (PDF) (Report).
- ^ "One dead as Matthew batters Eastern Caribbean". Jamaica Observer. Kingstown, St. Vincent. Caribbean Media Corporation. September 30, 2016. Diakses tanggal September 30, 2016.
- ^ Wright, Pam; Breslin, Sean (October 13, 2016). "Hurricane Matthew Leaves 43 Dead in the U.S.; Flooding Crisis Continues in North Carolina". The Weather Channel. Diakses tanggal October 13, 2016.