Pembicaraan:Kesultanan Utsmaniyah

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Desember 2005 13.35 oleh Sentausa (bicara | kontrib) (Kritik tentang sejarah Ottoman, dari Bak Pasir, revisi menurut 10:33, 7 Desember 2005)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

dari: Wikipedia:Bak pasir, revisi menurut 10:33, 7 Desember 2005

"Wikipedia sering memberikan tulisan yng tidak proposional yaitu sangat berpihak kepada golongan tertentu (Islam). Kejayaan Ottoman (meskipun memang merupakan dinasti yg besar) ditulis dengan penuh kebanggaan bahkan digambarkan seolah-olah merupakan dinasti paling besar dalam sejarah manusia. Sebaliknya kekalahan perangnya dalam perang salib oleh Raja Richard tidak pernah disinggung. Tulisan soal keruntuhan Ottoman dipaparkan lebih untuk mengkambing hitamkan dunia barat (Kristen). Yang benar Ottoman runtuh memang karena kalah perang. Semua dinasti di dunia (termasuk Ottoman) pernah mengalami kejayaan dan juga keruntuhan. Tetapi khusus Ottoman sepertinya tidak rela bahwa Ottoman runtuh karena kalah perang. Sehingga perlu mencari kambing hitam (dunia barat atau orang kristen) dengan menceritakan adanya konspirasi untuk menutupi kekalahannya. Hal ini merupakan suatu sifat yang sangat tidak jantan.

Tulis sejarah seperti apa adanya !!!. Setiap kekuasaan pasti ada masa kejayaan dan keruntuhan. Hal itu merupakan hal yang biasa tanpa harus menutupinya pada saat runtuh (dengan cara mengkambing hitamkan pihak/kelompok lain) dan terlalu membanggakannya pada saat jaya (seolah-olah merupakan yang terbesar dalam sejarah).

Tulis sejarah secara proporsional dan tidak berpihak. Tidak usah malu untuk mengakui keburukan suatu dinasti atau golongan. Demikian juga jangan mencoba menutupi kehebatan suatu dinasti atau golongan tersebut. Karena dalam sejarahnya hampir semua dinasti, golongan maupun agama juga memiliki kebaikan dan keburukan masing-masing dalam masa penyebarannya." Pengguna 219.83.0.109