Hapag-Lloyd
Hapag-Lloyd AG adalah sebuah perusahaan pengangkut kontainer asal Jerman, yang juga memiliki anak usaha seperti Hapag-Lloyd Cruises.
Hapag-Lloyd AG adalah perusahaan pengangkut kontainer terbesar kelima di dunia dalam hal total kapasitas kapalnya. Hapag-Lloyd dibentuk pada tahun 1970 sebagai hasil penggabungan dari dua perusahaan, yakni Hapag, yang berdiri sejak tahun 1847, dan Norddeutscher Lloyd (NDL), yang berdiri sejak tahun 1856. Pada tahun 1998, Hapag-Lloyd diakuisisi oleh TUI AG (Hanover). Pada tahun 2009, TUI menjual saham mayoritasnya di Hapag-Lloyd ke Pemerintah Kota Hamburg dan sekelompok investor swasta, yang bernama Albert Ballin Consortium. Pendiri-pendiri dari Hapag dan Lloyd adalah Berenberg Bank, Fritz Albert Haas, dan H. J. Merck & Co. Pada bulan Februari 2012, TUI menjual lebih banyak sahamnya di Hapag-Lloyd ke Pemerintah Kota Hamburg, yang merupakan pemegang saham terbesar dengan sekitar 37%, yang lalu diikuti oleh Kuehne Maritim dengan 28%, dan TUI AG dengan 22%. Saham sisanya dipegang oleh asuransi dan bank lokal di Hamburg.
Pada tahun 2013, Hapag-Lloyd dan CSAV mulai mendiskusikan kemungkinan penggabungan antara keduanya, yang akhirnya menghasilkan kesepakatan bahwa Hapag-Lloyd akan mengambil alih operasi CSAV di Chile. Pada bulan Desember 2014, sebagai bentuk pertukaran setelah berkenan menyerahkan bisnisnya di Chile, CSAV menerima 30% kepemilikan saham di Hapag-Lloyd. Setelah mendapatkan peningkatan modal dari CSAV dan Kühne Maritim di bulan Desember 2014, komposisi kepemilikan saham di Hapag-Lloyd adalah CSAV (34%), Kota Hamburg (23.2%), Kühne Maritim (20.8%), TUI (13.9%), Signal Iduna (3.3%), HSH Nordbank (1.8%), sekumpulan investor yang dipimpin M. M. Warburg & CO (1.8%), dan HanseMerkur (1.1%). Integrasi bisnis kontainer CSAV di Chile ke Hapag-Lloyd akhirnya selesai pada tahun 2015, sehingga menjadikan Hapag-Lloyd salah satu pemimpin pasar kontainer di Amerika Latin, selain telah memimpin pasar kontainer di Atlantik Utara.[1]