Jalur kereta api Tegal-Prupuk

Jalur kereta api Tegal-Prupuk menghubungkan Stasiun Tegal dengan Stasiun Prupuk di wilayah Kabupaten Tegal sepanjang sekitar 40 kilometer. Jalur ini sesungguhnya merupakan jalur cabang yang pengoperasiannya dibagi antara Daerah Operasi IV Semarang dan Daerah Operasi V Purwokerto. Walaupun tidak terletak persis di sisi jalan, jalur ini mengikuti alur jalan raya nasional Tegal-Slawi-Purwokerto.

Jalur kereta api Tegal-Prupuk ini merupakan salah satu jalur penumpang tersepi di Pulau Jawa. Kebanyakan kereta api yang melewatinya hanya KA Pertamina yang menuju Dipo Pertamina di Maos. Jika terjadi hambatan di jalur utama baik di petak Cirebon-Prupuk atau petak Cirebon-Tegal, misalnya karena adanya kecelakaan kereta api, lalu lintas KA kadangkala dialihkan ke jalur ini.

Pada awal tahun 2000, jalur ini sempat rutin dilewati oleh kereta penumpang Kereta api Mahesa jurusan Semarang Tawang-Bandung lewat Purwokerto. Namun setelah KA Mahesa dihapus dan jalur Bandung-Semarang dialihkan lewat Cikampek dengan KA Harina, tidak ada lagi KA penumpang yang rutin lewat di sini.

Sejak tanggal 21 April 2009, di sebagian jalur petak antara Slawi-Tegal telah dilalui KA penumpang dengan dioperasikannya Kereta api Kaligung jurusan Slawi-Tegal-Stasiun Semarang Poncol. Namun sejak tahun 2012, rute kereta api ini diperpendek hanya sampai Stasiun Tegal karena okupasi yang minim. Pada tahun 2014, PT KAI meluncurkan Kereta api Kamandaka dengan rute Purwokerto-Semarang pp.

Daftar stasiun

Berikut ini adalah daftar stasiun kereta api yang ada di antara Tegal-Prupuk. Yang bertanda miring menunjukkan bekas stasiun.

• Stasiun Tegal
• Stasiun Sukarinan
• Stasiun Pagongan
• Stasiun Pesajangan
• Stasiun Banjaran
• Stasiun Kudaile
• Stasiun Slawi
• Stasiun Jatilowo
• Stasiun Kesuben
• Stasiun Balapulang
• Stasiun Glempang
• Stasiun Margasari
• Stasiun Pakulaut
• Stasiun Prupuk