Porsea, Toba
Porsea | |
---|---|
Berkas:Peta Lokasi Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir.svg | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Toba Samosir |
Pemerintahan | |
• Camat | Elister Manurung |
Populasi | |
• Total | 13,895 jiwa |
Kode Kemendagri | 12.12.07 |
Kode BPS | 1206070 |
Luas | 37,88 km² |
Desa/kelurahan | 14 Desa 3 Kelurahan |
Porsea adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Indonesia.
Geografi
Kecamatan Porsea memiliki luas wilayah 37,88 Km² atau 1,83% dari total luas Kabupaten Toba Samosir.
Kecamatan Porsea berada pada 2°04’- 2°48’ Lintang Utara dan 99°04’ - 99°16’ Bujur Timur.
Kecamatan Porsea berada diatas sekitar 905 hingga 1.200 meter dari permukaan laut. Sungai Asahan yang airnya bersumber dari Danau Toba mengalir membelah ibukota Kecamatan Porsea.
Batas wilayah
Utara | Kecamatan Bonatua Lunasi |
Timur | Kecamatan Parmaksian |
Selatan | Kecamatan Siantar Narumonda |
Barat | Kecamatan Uluan |
Pemerintahan
Kecamatan Porsea terdiri dari 14 desa dan 3 kelurahan yang terbagi habis dalam 49 dusun. Kelurahan Patane III adalah ibukota dan pusat pemerintahan Kecamatan Porsea.
Desa Raut Bosi merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 6,43 km² atau 16,97% dari total luas Kecamatan Porsea, sementara Kelurahan Pasar Porsea merupakan wilayah terkecil yaitu 0,08 km² atau 0,21% dari total luas Kecamatan Porsea.
Desa Amborgang merupakan desa yang paling jauh dari ibukota Kecamatan Porsea yaitu berjarak sekitar 11 kilometer.
Sejarah Kecamatan
Kecamatan Porsea telah menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara ketika Kabupaten Toba Samosir masih belum dimekarkan pada tahun 1998.
Kecamatan Porsea memekarkan Kecamatan Siantar Narumonda pada tahun 2006 dan Kecamatan Parmaksian pada tahun 2008.
Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Porsea
Desa / Kelurahan |
Nama | Kepala Desa / Lurah |
Luas (km²) / Rasio Terhadap Luas Kecamatan |
Jumlah penduduk / Kepadatan (2015) |
---|---|---|---|---|
Desa | Amborgang | Jupri Sitorus | 5,40 km² (14,26%) | 604 ( jiwa/km²) |
Desa | Galagala Pangkailan | Bato Anto Manurung | 3,15 km² (8,32%) | 289 ( jiwa/km²) |
Desa | Lumban Gurning | Bajongga Gurning | 3,04 km² (8,03%) | 661 ( jiwa/km²) |
Desa | Nalela | Marihot Sitorus | 3,40 km² (8,98%) | 485 ( jiwa/km²) |
Desa | Parparean I | Saut. P. Napitupulu | 0,74 km² (1,95%) | 626 ( jiwa/km²) |
Desa | Parparean II | Tumbur Napitupulu | 0,72 km² (1,90%) | 973 ( jiwa/km²) |
Desa | Parparean IV | Harmen Simangunsong | 0,62 km² (1,64%) | 591 ( jiwa/km²) |
Desa | Patane I | Swandi Togar Sirait | 1,60 km² (4,22%) | 640 ( jiwa/km²) |
Desa | Patane II | Sahrel Sitorus | 2,02 km² (5,33%) | 777 ( jiwa/km²) |
Desa | Patane IV | Jusman Manurung | 2,16 km² (5,70%) | 1.043 ( jiwa/km²) |
Desa | Patane V | Makmur Butarbutar | 1,60 km² (4,22%) | 879 ( jiwa/km²) |
Desa | Raut Bosi | Raja Manurung | 6,43 km² (16,97%) | 575 ( jiwa/km²) |
Desa | Silamosik I | Resta Nainggolan | 3,45 km² (9,11%) | 343 ( jiwa/km²) |
Desa | Simpang Siguragura | Syawal Manurung | 1,43 km² (3,78%) | 794 ( jiwa/km²) |
Kelurahan | Parparean III | Freddy Napitupulu | 0,63 km² (1,66%) | 1.127 ( jiwa/km²) |
Kelurahan | Pasar Porsea | Lamria Manurung | 0,08 km² (0,21%) | 1.599 ( jiwa/km²) |
Kelurahan | Patane III | Rosta Munthe | 1,41 km² (3,72%) | 1.889 ( jiwa/km²) |
Daftar Camat yang penah menjabat di Kecamatan Uluan
No. | Nama | Tahun Menjabat |
---|---|---|
01. | Manarhap Simanjuntak | 1999 - 2001 |
02. | Rosmaida Situmorang | 2001 - 2004 |
03. | L. Sibarani | 2004 - 2005 |
04. | Adu Pargaulan Sitorus | 2004 - 2012 |
05. | Labinsar Sirait | 2012 - 2013 |
06. | Augus Sitorus | 2013 |
07. | Elister Manurung | 2013 - Sekarang |
Sosial Kemasyarakatan
Sosial
Sungai Asahan yang mengaliri Kecamatan Porsea dimanfaatkan penduduk untuk sarana transportasi dan memelihara ikan dengan sistem jaring terapung,
Suku
Mayoritas penduduk Kecamatan Porsea berasal dari suku Toba.
Agama
Mayoritas penduduk Kecamatan Porsea memeluk agama Kristen. Kecamatan Porsea juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan atau biasa disebut Parmalim dan sudah memiliki rumah ibadah yang disebut Rumah Parsaktian. Penduduk yang beraliran kepercayaan Parmalim dominan terdapat di Desa Nalela.
Di Kecamatan Porsea terdapat sarana ibadah yaitu 33 bangunan Gereja, 3 Masjid, 3 Langgar, dan 1 Rumah Parsaktian.