Lompat ke isi

Ubud

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk Ubud sebagai kecamatan, lihat Kecamatan Ubud.
Berkas:2275 Bali.jpg
Foto Ubud.

Ubud adalah sebuah tempat peristirahatan di daerah kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia.

Ubud terutama terkenal di antara para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. Selain itu Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Di sini banyak pula terdapat galeri-galeri seni, serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa.

Sudah sejak tahun 1930-an, Ubud terkenal di antara wisatawan barat. Kala itu pelukis Jerman; Walter Spies dan pelukis Belanda; Rudolf Bonnet menetap di sana. Mereka dibantu oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, dari Puri Agung Ubud. Sekarang karya mereka bisa dilihat di Museum Puri Lukisan, Ubud.

Kawasan wisata

Ubud memiliki kawasan wisata yang sangat beragam, dari wisata wana hingga wisata tirta tersebar di kawasan Ubud, diantaranya adalah:

Museum Rudana

Museum Rudana merupakan art museum yang berlokasi di Ubud, Bali, yang didirikan oleh Nyoman Rudana, seorang kolektor lukisan yang juga duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) mewakili Propinsi Bali periode 2004 2009 dan diresmikan oleh almarhum mantan Presiden Soeharto tanggal 36 Desember 1995. Museum ini menyimpan lebih dari 400 buah lukisan dan patung hasil karya para seniman, baik dari Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun karya para seniman asing yang menjadikan Bali sebagai tempatnya berkarya. Berada dalam satu kompleks , berdiri Rudana Fine Art Gallery yang didirikan di tahun 1978 dan merupakan cikal bakal berdirinya Museum Rudana. Museum Rudana beralamat di jl. Cok Rai Pudak 44, Peliatan, Ubud, Bali 80571. Telpon : . 0361-975779, Fax : 0361 - 975 091. Email : info@museumrudana.com

Museum Puri Lukisan

Adalah sebuah museum seni rupa pertama, yang dikelola oleh swasta, di Bali. Diprakarsai oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad serta seniman asing yang menetap di Ubud, Rudolf Bonnet. Berdiri pada 31 Januari 1956 dibawah naungan Yayasan Ratna Warta, dan di buka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Yamin.

Di museum ini bisa dinikmati perkembangan seni rupa di Ubud, baik seni lukis maupun seni pahat. Beberapa karya dari para seniman asing yang berkarya di Ubud seperti: Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smit serta maestro lokal seperti I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Made Deblog, Ida Bagus Made dan yang lainnya. Termasuk juga karya seni rupa pada masa Pita Maha.

Puri Agung Ubud

Puri Agung Ubud terletak tepat di jantung kota Ubud. Merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ubud pada jaman dahulu, serta sebagai pusat kegiatan seni budaya dan adat, yang diadakan di tepat di depan puri. Puri Ubud masih memiliki tata ruang dan bangunan yang dipertahankan seperti aslinya. Di halaman depan, setelah pintu gerbang, terdapat area yang disebut Ancak Saji. Disini seminggu sekali diadakan pertunjukan seni tari, bagi wisatawan. Dan setiap hari, dilaksanakan latihan gamelan dari berbagai kelompok seni musik yang ada di Ubud. Semua aktifitas seni semakin mengentalkan suasana Ubud sebagai sebuah desa yang berwawasan kesenian.

Wanara Wana

Wanara wana atau Hutan Kera, (lebih dikenal dengan Monkey Forest) adalah kawasan hutan yang terdapat di kawasan Ubud, tepatnya masuk ke dalam wilayah desa adat Padangtegal, Ubud. Di Hutan ini terdapat sekawanan kera yang jumlahnya ratusan, yang telah menghuni kawasan ini selama ratusan tahun. Di kawasan ini terdapat pula Pura Dalem Padangtegal, yang di dirikan pada awal abad ke-20. Memiliki arsitektur serta ornamen yang sangat kuno dan artistik.

Arung Jeram

Di wilayah barat Ubud, terdapat sungai Ayung. Di sungai ini banyak aktifitas wisata tirta, diantaranya adalah arung jeram dan kayak. Terdapat beberapa jasa wisata tirta yang menawarkan layanan ini. Selain wisata tirta, disepanjang tebing sungai Ayung juga memiliki pemandangan alam yang memikat, dan terdapat puluhan hotel berbintang.



Upacara Ngaben di Ubud pada tanggal 30 Agustus 2005.

Lihat pula

Pranala luar