Lompat ke isi

Göbekli Tepe

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Januari 2017 16.50 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Göbekli Tepe.

Göbekli Tepe adalah tempat ibadah yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Şanlıurfa (Urfa) di Turki tenggara. Tempat ini kini sedang dalam penggalian oleh arkeolog Jerman dan Turki. Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia.

Sejarah

Andrew Collins dalam bukunya Gobekli Tepe: Genesis Of The Gods menceritakan, selama hampir 20 tahun penelitiannya tentang asal-usul revolusi Neolitik dan hubungan Gobekli Tepe dengan tradisi Ibrani mengenai lokasi Taman Eden, dan kebenaran manusia di balik kisah Malaikat Penjaga yang tertulis dalam kitab Henokh.

Andrew Collins beranggapan bahwa orang-orang yang ikut terlibat dalam pembangun Gobekli Tepe berasal dari budaya Swiderian. Pertambangan di pegunungan Swietokrzyskie-Polandia adalah salah satu bukti paling awal adanya kegiatan penambangan terorganisir di dunia. Swiderian termasuk masyarakat maju yang berkembang di Eropa Tengah dan Timur sekitar tahun 10900 SM. Mereka telah membangun berbagai budaya Swiderian di era Mesolithic hingga ke utara Norwegia, Finlandia, dan Swedia, pegunungan Kaukasus selatan dan timur sungai Volga di Rusia Tengah. Budaya Swiderian sangat maju termasuk diantaranya menguasai teknologi alat batu yang canggih berasal dari nenek moyang mereka. Nenek moyang Swiderian mungkin berasal dari Gravettian Timur yang berkembang antara tahun 30,000 hingga 19,000 SM yang saat ini dikenal sebagai Republik Ceko. Sekitar tahun 10500 SM, populasi Swiderian pindah ke selatan, dari Timur Eropa ke timur Anatolia. Di sini mereka menguasai perdagangan regional berupa kaca vulkanik hitam, yang dikenal sebagai obsidian seperti di gunung Bingol Armenia dan gunung Nemrut Dag. Perdagangan ini membawa Swiderian kontak langsung dengan masyarakat yang kemudian membangun Gobekli Tepe sekitar tahun 9500-9000 SM.

Dalam tulisan Gnostik, salah satunya traktat yang ditemukan di sebuah gua Nag Hammadi-Mesir pada tahun 1945. Dijelaskan berulang kali tentang rahasia Adam yang ditulis anaknya (Seth) sebelum kematian Adam. Seth disebutkan telah mencatat rahasia Adam dalam bentuk buku atau pada tablet, ataupun pilar yang disebut prasasti. Parasasti tersebut disembunyikan di gunung suci yang ada di sekitar Surga Terestrial, sehingga mereka bisa bertahan hidup dari bencana kebakaran dan banjir. Rahasia Adam disebut dengan sebagai Charaxio, Seir, atau Sir, dimana gunung ini terkait dalam tradisi Kristen Awal dengan situs yang dihuni generasi Adam selanjutnya.

Gobekli Tepe ditemukan di Timur Pegunungan Taurus, sebuah biara Armenia yang menghadap situs tradisional Taman Eden. Sebelum kehancurannya, pada saat genosida Armenia tahun 1915, para biarawan mengawetkan tradisi kuno Taman Eden dan keberadaan peninggalan suci agama yang luar biasa. Kehadiran relik suci di biara pada abad ke-7 telah diberi keputusan khusus kekebalan dari serangan, yang ditandatangani oleh Nabi Muhammad.

Pranala luar