Lompat ke isi

Sarolt dari Hungaria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Januari 2017 15.36 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Sarolt dari Hongaria
Puteri Agung Hongaria
Periodeseb. 972 – sek. 997
Kelahiransek. 950
Kematianset. 997
PasanganGéza dari Hongaria
KeturunanJudyta Węgierska dari Hongaria
Margareth, Tsarina dari Bulgaria
Santo István
Maria, Dogaressa Venesia
Gizella, Ratu Hongaria
WangsaWangsa Árpád
AyahGyula dari Transilvania

Sarolt (sek. 950 – set. 997) merupakan istri Géza, Pangeran Agung Hongaria.

Ia adalah putri Gyula dari Transilvania dan mungkin dididik di dalam kepercayaan Ortodoks Timur. Ia menikah dengan Géza, putra Taksony, Pangeran Agung Hongaria, yang menggantikan ayahnya sebelum tahun 972.

Sarolt memiliki pengaruh hebat atas suaminya dimana mengizinkannya juga untuk mempengaruhi pemerintahannya.[1] Ia diawasi dengan curiga oleh para misionaris Katolik.[2] Sejarah menuduhnya seorang peminum yang tak pernah puas dan bahkan melakukan pembunuhan.

Setelah kematian suaminya pada tahun 997, salah satu sepupu jauhnya Koppány, yang mengumumkan tuntutannya atas kepemimpinan Hongaria melawan putranya, István (Vajk), yang ingin menikahi Sarolt, menuju tradisi Hongaria. Namun Koppány dikalahkan, dan tak lama setelah itu putra Sarolt dimahkotai sebagai Raja Hongaria yang pertama.

Namanya (Šar-oldu) berasal dari Turkik dan berarti "musang putih".[3] Ia juga disebut "Beleknegini" oleh para pengikut Slavianya yang berarti "ratu putih".[4]

Pernikahan & Keturunan

Judyta, putri Sarolt - istri Bolesław I dari Polandia

# sebelum tahun 972: Géza, Pangeran Tinggi Hongaria (sekitar tahun 945 – 997)

Sumber

  • Kristó Gyula - Makk Ferenc: Az Árpád-ház uralkodói (IPC Könyvek, 1996)
  • Korai Magyar Történeti Lexikon (9-14. század), főszerkesztő: Kristó Gyula, szerkesztők: Engel Pál és Makk Ferenc (Akadémiai Kiadó, Budapest, 1994)

Referensi

  1. ^ "In these days, he [Saint Adalbert] sent [a letter] to the High Prince of the Magyars, or rather to his wife who had been holding the whole country in her power with a hand of a man, and who had been governing everything owned by her husband" (Bruno of Querfurt: Sancti Adalberti Pragensis episcopi et martyris vita altera).
  2. ^ "Christian faith made its start under her direction, but the sullied religion mingled with paganism, and this idle and faint Christianity was turning worse than barbarism" (Bruno of Querfurt: Sancti Adalberti Pragensis episcopi et martyris vita altera).
  3. ^ Béla Kálmán, The world of names: a study in Hungarian onomatology, Akadémiai Kiadó, 1978, p. 41
  4. ^ Thietmar of Merseburg: Chronicon