2 Tawarikh 13
2 Tawarikh 13 (atau II Tawarikh 13, disingkat 2Taw 13) adalah bagian dari Kitab 2 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 22 ayat.
- Berisi catatan sejarah mengenai pemerintahan raja Abia sebagai raja kedua di Kerajaan Israel Selatan, bersamaan dengan pemerintahan Yerobeam bin Nebat sebagai raja pertama di Kerajaan Israel Utara.
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar dekade tahun 910 SM.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Tawarikh 13:1–3 = Raja Abia (Kerajaan Yehuda) (1 Raja–raja 15:1–2)
- 2 Tawarikh 13:4–12 = Perkataan Abia di atas gunung Zemaraim
- 2 Tawarikh 13:13–22 = Peperangan Abia melawan Yerobeam
Ayat 12
- "Lihatlah, pada pihak kami Allah yang memimpin, sedang imam-imam-Nya siap meniup tanda serangan terhadap kamu dengan nafiri isyarat-isyarat. Hai orang Israel, jangan kamu berperang melawan TUHAN, Allah nenek moyangmu, karena kamu tidak akan beruntung!"[3]
Kitab Tawarikh mencatat bahwa kemenangan Abia tercapai karena ia dan pengikutnya mengandalkan Allah (2 Tawarikh 13:18). Akan tetapi, dalam kitab 1 Raja-Raja tercatat bahwa Abia "hidup dalam segala dosa yang dilakukan ayahnya" (1 Raja-raja 15:3). Perbedaan tekanan di antara kedua kitab ini disebabkan karena Kitab Raja-Raja mengarahkan perhatian pada penilaian gambaran keseluruhan pemerintahan setiap raja; sedangkan Kitab Tawarikh ingin menekankan saat-saat iman dan ketaatan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada Israel bahwa Allah akan membantu dan membebaskan mereka jikalau mereka mempercayai dan menaati Allah.[4]
Ayat 18
- Demikianlah orang Israel ditundukkan pada waktu itu, sedang orang Yehuda menjadi kokoh, karena mereka mengandalkan diri kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.[5]
Ayat 19
- Abia mengejar Yerobeam dan merebut dari padanya beberapa kota, yakni Betel dengan segala anak kotanya, Yesana dengan segala anak kotanya dan Efron dengan segala anak kotanya.[6]
Ayat 21
- Abia menunjukkan dirinya kuat. Ia mengambil empat belas isteri dan memperanakkan dua puluh dua anak laki-laki dan enam belas anak perempuan.[7]
Ayat 22
- Selebihnya dari riwayat Abia, langkah-langkahnya dan titah-titahnya, tertulis dalam kitab sejarah nabi Ido.[8]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 2 Tawarikh 13:12
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Tawarikh 13:18
- ^ 2 Tawarikh 13:19
- ^ 2 Tawarikh 13:21
- ^ 2 Tawarikh 13:22
Lihat pula
- Abia
- Asa
- Rehabeam
- Suku Yehuda
- Yerobeam bin Nebat
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Raja-raja 15, 2 Tawarikh 12.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 2 Tawarikh 13 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Tawarikh 13
- (Indonesia) Referensi silang 2 Tawarikh 13
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Tawarikh 13
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Tawarikh 13