Protes Rumania 2017
Protes Rumania 2017 | |||
---|---|---|---|
Berkas:22 January Romanian protest Piata Victoriei.jpg | |||
Tanggal | 18 Januari 2017–sekarang | ||
Lokasi | Semua kota utama di Rumania, meliputi Bukares, Constanta, Ploieşti, Timișoara, Craiova, Iași, Cluj-Napoca, Galați, Alba Iulia, Sibiu, Brașov, Oradea, Bacău, Arad, Târgoviște, Reşiţa, Zalău, Râmnicu Vâlcea, Piatra Neamț, Deva, Dragasani, Blaj, Slatina, Caracal, Tulcea, Sighetu Marmatiei, Focsani, Mediaş, dll. London, Glasgow, Edinburgh Paris, Bordeaux Washington DC Kopenhagen Milan, Roma, Turin Zurich Hamburg Brussel Haugesund Wina | ||
Tujuan |
| ||
Metode |
| ||
Status | Sedang berlangsung | ||
Konsesi yang diberikan |
| ||
Pihak terlibat | |||
| |||
Tokoh utama | |||
| |||
Jumlah | |||
| |||
Jumlah korban | |||
|
Pada Januari 2017, beberapa hari setelah pemerintahan Partai Sosial Demokrat pimpinan Sorin Grindeanu dilantik, protes massal terjadi di seluruh Rumania menentang rancangan undang-undang peraturan pemerintah yang diusulkan oleh Kementerian Kehakiman mengenai grasi terhadap terpidana tertentu, dan amandemen KUHP (terutama mengenai penyelewengan kekuasaan).[3]
Meskipun muncul reaksi negatif dari lembaga-lembaga hukum dan masyarakat, pemerintahan yang baru dilantik diam-diam[4] menyetujui sebuah peraturan yang mengubah KUHP dan Undang-Undang Prosedur Pidana pada malam tanggal 31 Januari, sehingga mengabaikan konsultasi publik yang berlangsung dan protes.[5] Penentang menuduh peraturan tersebut dimaksudkan untuk mendekriminalisasi korupsi pemerintah, dan membantu ratusan politisi sekarang dan sebelumnya melarikan diri dari investigasi kriminal yang sedang berlangsung dan/atau hukuman penjara.[6] Reaksi segera muncul dari segala lapisan masyarakat. Segera setelah diumumkan bahwa peraturan disahkan, lebih dari 25.000 orang melakukan protes pada malam itu. Protes membludak pada hari berikutnya menjadi lebih dari 300.000 orang di seluruh negara, menjadikannya protes terbesar sejak kejatuhan komunisme.[7]
Latar belakang
Meskipun pemerintah berulang kali membantah bahwa rancangan undang-undang peraturan pemerintah mengenai grasi dan amnesti terhadap terpidana, rumor kuat beredar di media bahwa pemerintah bermaksud untuk mengesahkan rancangan undang-undang tersebut pada tanggal 18 Januari 2017, hanya beberapa hari setelah pemerintah dilantik.[8] Karena pemerintah tidak mempublikasikan agenda rapat pemerintah untuk hari itu, Presiden mengambil inisiatif sendiri untuk menghadiri dan memimpin rapat tersebut, sebagaimana diatur oleh Pasal 87 Konstitusi.[9] Setelah rapat pribadi antara Presiden, Perdana Menteri, dan Menteri Kehakiman, rapat pemerintah diselenggarakan dan dipimpin oleh Presiden bersama dengan Perdana Menteri.[10] Meskipun muncul upaya awal Perdana Menteri untuk mengadang kehadiran pers dan menghindari pokok pembahasan berikutnya, Presiden mengumumkan kepada media bahwa kenyataanya terdapat dua rancangan undang-undang mengenai grasi terhadap pidana dan amandemen KUHP.[11] Lebih lanjut dia mengumumkan bahwa Perdana Menteri meyakinkannya bahwa peraturan-peraturan tersebut tidak akan disahkan tanpa proses yang transparan, termasuk konsultasi dengan lembaga hukum yang relevan, serta masyarakat.[12]
Segera setelah rapat pemerintah, Kementerian Kehakiman mempublikasikan rancangan undang-undang di situsnya dan mengirimnya ke lembaga hukum yang relevan untuk konsultasi. Alasan utama yang dinyatakan pemerintah untuk rancangan undang-undang tersebut adalah bahwa penjara yang penuh sesak dan untuk menghindari pembayaran denda kepada ECHR, langkah-langkah tersebut diperlukan untuk memperbaiki kondisi di penjara.[13]
Protes
18 Januari
Mengingat reaksi publik terhadap peristiwa pada hari Rabu, protes dadakan di beberapa kota diorganisasi melalui media sosial menentang rancangan undang-undang yang diusulkan.[14]
Sekitar 5.000 orang melakukan protes di seluruh Rumania, dengan hampir 4.000 pengunjuk rasa di Bukares melakukan pawai protes dari Alun-Alun Universitas menuju pusat pemerintahan di Lapangan Victory.[15]
22 Januari
Setelah mobilisasi yang signifikan di media sosial setelah protes awal, lebih dari 30.000 orang melakukan protes pada tanggal 22 Januari di Bukares.[16] Presiden Klaus Iohannis berpartisipasi dalam acara ini untuk menunjukkan solidaritasnya dengan para pengunjuk rasa, dan mengumumkan kepada wartawan bahwa "sebuah geng politisi yang memiliki masalah dengan hukum ingin mengubah undang-undang dan melemahkan negara hukum, dan hal ini tidak dapat diterima...rakyat Rumania benar-benar marah." [17] Liviu Dragnea, pemipin PSD, bereaksi dengan menuduh Iohannis memimpin sebuah Mineriad dan melabelkan protes sebagai awal dari sebuah kudeta.[18] Pemimpin USR, Nicusor Dan, dan pemimpin sementara PNL, Raluca Turcan, juga hadir dalam protes untuk memberi dukungan kepada para pemrotes.
Lihat juga
Referensi
- ^ /COLOANA URIASA DE PROTESTATARI PE STRAZILE SUCEVEI. Peste 5.000 de oameni se indreapta acum spre Esplanada
- ^ "O nouă seară de proteste. Peste 12.000 de oameni în Piața Victoriei". Digi24.
- ^ Carmen Paun (22 January 2017). "Romanians protest government plan to commute sentences". Politico.
- ^ de Costin Ionescu (31 January 2017). "Romanian government secretly adopts emergency ordinances critics say undermine fight against corruption". HotNews. zero width space character di
|title=
pada posisi 104 (bantuan) - ^ Carmen Paun (22 January 2017). "Romanians protest government plan to commute sentences". Politico.
- ^ "Nucleara din justitie. Lista potentialilor beneficiari ai dezincriminarii mascate a abuzului in serviciu". HotNewsRo (dalam bahasa Rumania). Diakses tanggal 2017-02-02.
- ^ Digi24 (1 February 2017). "Cel mai amplu protest din ultimii 25 de ani. Peste 300.000 de oameni au fost în stradă". Digi24.
- ^ Dan Tapalaga (17 January 2017). "ALERTA SURSE Guvernul va adopta miercuri Ordonanta de Urgenta cu modificari importante in legislatia penala/ Vor fi gratiate o serie de pedepse si dezincriminate fapte (amnistie mascata)". HotNews.
- ^ News Editor (18 January 2017). "Miscare - surpriza a lui Iohannis: a venit pe nepregatite si a condus sedinta de Guvern in care urma sa se adopte gratierea si dezincriminarea unor infractiuni. Iohannis a anuntat ca Guvernul nu adopta azi ordonantele de urgenta". HotNews.
- ^ News Editor (18 January 2017). "Miscare - surpriza a lui Iohannis: a venit pe nepregatite si a condus sedinta de Guvern in care urma sa se adopte gratierea si dezincriminarea unor infractiuni. Iohannis a anuntat ca Guvernul nu adopta azi ordonantele de urgenta". HotNews.
- ^ News Editor (18 January 2017). "Moment inedit la sedinta de guvern: Klaus Iohannis nu a lasat presa sa iasa din sala pana nu a vorbit despre "cei doi elefanti de care nu vrea sa vorbeasca nimeni"". HotNews.
- ^ News Editor (18 January 2017). "Miscare - surpriza a lui Iohannis: a venit pe nepregatite si a condus sedinta de Guvern in care urma sa se adopte gratierea si dezincriminarea unor infractiuni. Iohannis a anuntat ca Guvernul nu adopta azi ordonantele de urgenta". HotNews.
- ^ Associated Press (22 January 2017). "Thousands march against prison pardons in Romania". Guardian.
- ^ News Editor (18 January 2017). "Mai multe proteste anuntate in Bucuresti si in tara: "NU legii gratierii"". HotNews.
- ^ Victor Cozmei, V.M. (18 January 2017). "Protest in Capitala impotriva amnistiei si gratierii. Mii de manifestanti au scandat "PSD, ciuma rosie", "DNA sa vina sa va ia" sau "Fara amnistie, va vrem la puscarie"". HotNews.
- ^ Victor Cozmei (22 January 2017). "Protest masiv anti-amnistie si gratiere in Bucuresti. Circa 30.000 de persoane au parcurs traseul Piata Universitatii - Guvern - PSD - ALDE. Protestul a fost pasnic, dar RTV si Antena 3 vorbesc despre "lovitura de stat"". HotNews.
- ^ Associated Press (22 January 2017). "Thousands march against prison pardons in Romania". Guardian.
- ^ Carmen Paun (22 January 2017). "Romanians protest government plan to commute sentences". Politico.