Leningo
Tampilan
Leningo adalah puisi yang berisi pepatah, kata-kata arif atau ungkapan yang bisa dijadikan pedoman hidup dalam bertingkah laku di Gorontalo. Leningo merupakan sejenis pantun yang bersajak dan terdiri atas empat baris dalam setiap baitnya. Bait-bait puisi leningo lebih banyak berisi nasihat dan petuah bahwa suatu saat kita akan meninggalkan dunia fana ini sehingga memberi kesadaran bagi pendengarnya.[1]
Syair leningo
- Wujudu Kidamu baqa
- Dahayi Olipata
- Tiyo ta pilotimu'ata
- Lo tawu daata
- Qidamu baqa asali
- U maa pilopowali
- Istinja to awwali
- Junupu kaka-kakali
- Wujudu baqa qidamu
- Dahayi olipatamu
- To awwali Adamu
- Maa mayi to batangamu
- U baqa wawu qidamu
- Dahayi Olipatamu
- To'ulowali Adamu
- Mola pohuwalingamu
- ^ Pateda, Mansoer (2001). Kamus Bahasa Gorontalo-Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. hlm. 302. ISBN 979-666-638-3.