Lompat ke isi

Lordosis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lordosis

Lordosis adalah penyakit kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan punggung penderita terlalu melengkung masuk pada daerah pinggang.[1][2] Lordosis disebabkan oleh sikap tubuh yang buruk, pembentukan tulang punggung yang kurang sempurna sejak lahir, dan beberapa faktor lainnya.Kesalahan pengutipan: Parameter dalam tag <ref> tidak sah;[3] Penderita lordosis umumnya akan merasakan sakit pada bagian punggung, kaki, serta perubahan di dalam usus dan kantung kemih.[1]

Faktor-faktor penyebab

Jenis kelamin

Lordosis lebih sering terjadi pada perempuan, terutama saat dalam masa kehamilan.[2][3] Pada saat hamil, tubuh perempuan akan menghasilkan lebih banyak hormon relaksin untuk meregangkan otot dan sendi daerah pinggul sehingga tulang punggung akan cenderung lebih melengkung ke depan mengikuti beban dari janin.[3]

Posisi tubuh

Jika berdiri dalam waktu yang sangat panjang, maka akan terjadi pergeseran pada tulang belakang bagian pinggang.[3] Lordosis akan lebih terlihat pada mereka yang memiliki otot pada bagian pinggang lemah.[3]

Alas kaki

Alas kaki dengan hak tinggi akan meningkatkan risiko lordosis.[3] Hak tinggi menyebabkan pusat gravitasi tubuh berpindah ke depan dan peningkatan kelengkungan tulang punggung.[3]

Referensi

  1. ^ a b Ali, Iskandar .2010 . Dahsyatnya Bio Quantum Kesehatan . Jakarta: PT AgroMedia Pustaka . ISBN 979-006-311-3
  2. ^ a b Davis, Kim; Campbell, Anthony (editor); Mardiana, Dina (penerjemah) . 2010 . Buku Pintar Nyeri Tulang & Otot . Jakarta: ESENSI . ISBN 978-979-015-634-0
  3. ^ a b c d e f g Middleditch, Alison; Oliver, Jean . 2005 . Functional Anatomy of the Spine, Second Edition . Elsevier . ISBN 0-7506-2717-4