Lompat ke isi

Kereta api Kamandaka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Kamandaka
Berkas:PLAT KA KAMANDAKA.png
Ikhtisar
JenisEkonomi AC Plus non-PSO
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 5 Purwoketo
TerminusPurwokerto
Semarang Tawang
Stasiun9
Layanan3
Operasi
Dibuka17 Februari 2014 (KA Kamandaka I)
19 Desember 2014 (KA Kamandaka II)
9 Februari 2017 (KA Kamandakan Melayani Sebelumnya Ekonomi AC Pso kini diganti menjadi Ekonomi AC Plus non pso)
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi V Purwokerto
DepoPurwoketo (PWT)
RangkaianCC201
Data teknis
Panjang lintas245 km
Lebar sepur1067 mm
Kecepatan operasi50 s.d. 90 km/jam
Jumlah rute229, 231, 233, 235, 237 dan 239

Kereta api Kamandaka adalah kereta api kelas ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia yang melayani jalur kereta api Purwokerto-Semarang. Kereta api ini diluncurkan pada hari Senin tanggal 17 Febuari 2014 oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama kereta api ini diambil dari salah satu tokoh pada kisah legenda terkenal di wilayah sekitar Purwokerto-Kebumen-Banyumas, yakni Raden Kamandaka yang kemudian dikenal dengan Lutung Kasarung. Kereta api ini berhenti di Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Weleri, Stasiun Pekalongan, Stasiun Pemalang, Stasiun Tegal, Stasiun Slawi, Stasiun Bumiayu dan Stasiun Purwokerto.

Kereta api ini membawa 5-6 kereta ekonomi (K3) dan 1 kereta makan dan pembangkit (KMP3). Karena meningkatnya animo pengguna, PT KAI menambahkan satu gerbong eksekutif untuk meningkatkan pelayanan jasa angkutan darat tersebut rencananya mulai tanggal 5 September 2014, namun hingga saat ini belum terealisasi. Selain itu PT KAI juga menambahkan trayek kereta api ini yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2014, namun diundurkan hingga 19 Desember 2014.

Mulai 9 Februari 2017, Kereta api Kamandaka sudah menggunakan kereta api ekonomi ac plus non pso bekas rangkaian kereta api menoreh K3 2012 dan K3 2014 dikarenakan rangkaian ka menoreh tersebut sudah mendapatkan rangkaian ekonomi ac plus baru K3 2016.

Latar belakang peluncuran

Jalur kereta api Tegal-Prupuk merupakan salah satu jalur kereta api tersepi di pulau Jawa. Jalur ini hanya melayani kereta api barang bahan bakar minyak (BBM) dari Maos ke Tegal. Jalur ini sama sekali tak melayani kereta api penumpang. Kereta api penumpang terakhir yang melewati jalur ini adalah Kereta api Mahesa relasi Semarang-Bandung. Kereta api ini dihentikan operasionalnya pada tahun 2003 karena sepi penumpang. Pada tahun 2009, PT Kereta Api memperpanjang trayek Kereta api Kaligung yang semula Semarang-Tegal pp menjadi Semarang-Slawi pp. Sayangnya pada tahun 2012 trayek Kereta api Kaligung dikembalikan seperti semula karena dianggap rute ini tak menguntungkan PT KAI. Barulah pada tahun 2014 PT KAI mulai mengkaji ulang untuk mengoperasikan kembali kereta api penumpang di jalur ini.

Jadwal Perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Kamandaka per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).

Stasiun KA 235/234 KA 231/230 KA 239/238
Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat
Semarang Tawang - 05.00 - 11.00 - 17.30
Semarang Poncol 05.07 05.15 11.07 11.15 00.00 17.45
Weleri 05.50 05.55 11.50 12.12 18.20 18.22
Pekalongan 06.39 06.45 12.56 13.02 19.05 19.09
Comal - - - - 19.23 19.25
Pemalang 07.12 07.16 13.29 13.36 19.39 19.41
Tegal 07.40 07.45 14.00 14.07 20.05 20.12
Slawi 08.04 08.06 14.27 14.32 20.32 20.34
Bumiayu 08.58 09.00 15.31 15.33 21.26 21.28
Purwokerto 09.42 - 16.19 - 22.10 -
Stasiun KA 229/232 KA 233/236 KA 237/240
Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat
Purwokerto - 05.00 - 11.00 - 17.30
Bumiayu 05.42 05.44 11.42 11.44 18.12 18.14
Slawi 06.36 06.38 12.38 12.40 19.06 19.08
Tegal 06.57 07.05 13.00 13.15 19.28 19.43
Pemalang 07.29 07.33 13.39 13.43 20.06 20.09
Comal - - - - 20.23 20.25
Pekalongan 08.00 08.06 14.10 14.15 20.39 20.41
Weleri 08.50 08.54 14.48 15.02 21.25 21.50
Semarang Poncol 09.29 09.38 15.37 15.42 22.25 22.45
Semarang Tawang 09.45 - 15.49 - 22.52 -

Insiden

  • Pada tanggal 26 Juli 2015, petugas PT KAI Daop 5 menangkap pelajar sekolah dasar yang melempar batu ke KA Kamandaka. Terjadi di km 313+⅔, di petak antara Stasiun Bumiayu hingga Stasiun Kretek.[1]
  • Pada 1 bulan setelah peluncuran Kamandaka 1, telah ditabrak oleh motor di petak sinyal masuk Stasiun Slawi

Galeri

Referensi

Pranala luar