Lompat ke isi

Organisme model

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Maret 2017 05.19 oleh Hanif Al Husaini (bicara | kontrib) (Tambah pranala)

Organisme model adalah spesies yang dipelajari secara terperinci untuk mempelajari aspek biologi tertentu. Hasil kajian detail ini diharapkan dapat disejajarkan (analogi) dengan organisme-organisme lainnya. Analogi ini dimungkinkan mengingat prinsip-prinsip dasar biologis, seperti proses metabolisme, regulasi, dan perkembangan, serta gen-gen yang mengatur tahap-tahap proses itu, tidak jauh berbeda selama berlangsungnya evolusi.

Organisme model selalu memenuhi beberapa syarat dasar berikut:

  • mudah memperbanyak diri (bereproduksi), karena dalam percobaan selalu diperlukan pengulangan;
  • mudah dipelihara sehingga menekan biaya perawatan;
  • aspek biologi yang akan diselidiki mudah diamati.

Terdapat banyak organisme model, tergantung dari tujuan dan aspek biologi yang akan dipelajari.

Berikut adalah beberapa organisme model yang biasa dipakai.

    • Ragi roti Saccharomyces cerevisiae dipelajari secara mendalam karena cepat dan mudah dikembangbiakkan. Siklus hidup selnya mirip dengan siklus sel manusia dan diregulasi oleh protein yang homolog.
    • Lalat buah Drosophila melanogaster merupakan organisme model bagi organisme multiselular. Ia hanya memiliki empat pasang kromosom sehingga mudah dipelajari.
    • Nematoda Caenorhabditis elegans dipelajari karena mudah diamati apabila terjadi abnormalitas.
    • Jagung (Zea mays) menjadi model untuk tanaman karena mudah disilangkan dan cepat berkembang biak. Variasi morfologi yang dimiliki juga amat besar.
    • Padi (Oryza sativa) merupakan model untuk penelitian genetika molekular tanaman pangan karena nilai pentingnya bagi manusia dan panjang genom total tidak besar.
  • Arabidopsis thaliana merupakan organisme model bagi tumbuhan secara umum. Satu set genomnya hanya terdiri dari lima kromosom.