Krisis Thailand Selatan
Tampilan
Krisis Thailand Selatan | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Peta provinsi di Thailand selatan yang menunjukan wilayah mayoritas Melayu-Muslim | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Angkatan Bersenjata Thailand |
Gerakan Mujahidin Pattani Front Revolusi Nasional Front Nasional Pembebasan Pattani Jemaah Islamiyah (JI) | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Anupong Paochinda Samak Sundaravej | Wan Kadir Che Wan | ||||||
Korban | |||||||
148 tentara tewas[1][2] |
1.600 tewas sekitar 1.500 tertangkap | ||||||
Lebih dari 2.500 tewas 2.729 penduduk terluka |
Krisis Thailand Selatan adalah gerakan separatis yang terjadi di wilayah Pattani, provinsi paling selatan Thailand. Provinsi ini didominasi oleh Melayu-Islam. Pattani merupakan salah satu dari tiga provinsi di Thailand selatan dengan kekerasan terus menyebar ke provinsi lain. Meskipun gerakan separatis telah terjadi untuk beberapa dekade di wilayah ini, kampanye ini baru diangkat tahun 2004.[3]
Junta Militer mengklaim bahwa perlawanan ini didanai oleh restoran sup Tom Yam Kung di Malaysia.[4] Pemerintah Malaysia menyebut klaim ini "tidak beralasan," dan "sangat imajinatif."[5]
Catatan kaki
- ^ Roadside bomb kills 7 Thai soldiers - Asia-Pacific - MSNBC.com
- ^ [1]
- ^ International Herald Tribune, "Police say bomb at soccer match in southern Thailand wounds 14 officers", 14 Juni 2007
- ^ The Nation, Tam Yam Kung networks in Malaysia finance insurgents : PM, 21 November 2006
- ^ The Nation, Not all Tom Yam Kung restaurants fund insurgency : Interior, 22 November 2006
Pranala luar
- Information on southern Thailand
- Southern Thailand insurgency news Page archiving daily news about the violence in southern Thailand
- Al-Jazeera: Thai violence claims more lives
- Unrest in South Thailand: Contours, Causes, and Consequences Since 2001
- Involvement of foreign fighters
- Patani info - A page dedicated to collect news about the conflict
- Inside Thailand's southern insurgency Jane's Terrorism and Security Monitor, 14 September 2006