Lompat ke isi

Pola permukiman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Pola pemukiman.jpg
pola pemukiman penduduk

IM A HACKER MAN CAN YOU TELL ME WHAT'S THE MAIN OF THIS SENTENCES IT'S USELESSPola pemukiman' adalah tempat manusiaenyebaran penduduk dapat dilihat berdasarkan kondisi alam dan aktivitas penduduk.[1]

Bentuk

  1. Pola memanjang (linier) - disebut juga pemukiman linier terbentuk mengikuti jalan, rel kereta api, pantai dan sungai.[2]
  2. Pola tersebar (radial) - disebut juga pemukiman tersebar terdapat di dataran tinggi dan/atau pegunungan yang berelief.[2]
  3. Pola terpusat - disebut juga pemukiman terpusat membentuk unit-unit kecil yang memiliki pusat kegiatan,[1] misalnya alun-alun, tempat ibadah, atau pasar yang terletak di tengah-tengah pemukiman.[2]

Faktor yang Mempengaruhi

A. Relief
Bentuk permukaan bumi terdiri dari relief-relief seperti pegunungan, dataran rendah, pantai, dan perbukitan.[1]

B. Kesuburan Tanah
Pola pemukiman dipengaruhi juga oleh kesuburan tanah. Kesuburan tanah berbeda-beda di setiap tempat. Masyarakat cenderung tinggal di daerah yang memiliki kesuburan tanah, seperti di daerah pedesaan.[1]

C. Keadaan Iklim
Keadaan iklim juga mempengaruhi pola pemukiman penduduk. Misalnya intensitas radiasi matahari dan suhu di masing-masing daerah. Di daerah pegunungan yang bersuhu dingin, pemukiman penduduk cenderung merapat, sedangkan di daerah pantai yang bersuhu panas, pemukiman cenderung merenggang.[1]

D. Kultur Penduduk
Budaya penduduk mempengaruhi pola pemukiman penduduk. Suku Badui di Banten, Suku Dayak di Kalimantan cenderung memiliki pemukiman berkelompok.[1]


Referensi

  1. ^ a b c d e f "Pola Pemukiman Penduduk". Diakses tanggal 21 Mei 2014. 
  2. ^ a b c "Pola pemukiman (persebaran desa)". Diakses tanggal 24 Mei 2014.