János Áder
János Áder | |
|---|---|
 János Áder pada tahun 2000 | |
| Ketua Dewan Nasional Hongaria | |
| Masa jabatan 18 Juni 1998 – 15 Mei 2002 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 9 Mei 1959[1] Csorna, Hongaria |
| Partai politik | Fidesz (Aliansi Demokrat Muda) |
| Suami/istri | Anita Herczegh[2] |
| Almamater | Universitas Eötvös Loránd |
| Profesi | Pengacara |
| Penghargaan
  | |
  | |
_1class_Collar_BAR.svg){kind=small}
János Áder (pengucapan bahasa Hungaria: [jaːnoʃ aːdɛr]; lahir 9 Mei 1959) adalah pengacara dan politisi berkebangsaan Hongaria serta hingga 10 Mei 2012[update] Presiden Hongaria yang saat ini sedang menjabat.
Kehidupan dan Karier
Áder dibesarkan di kota kecil Csorna di kabupaten Győr-Moson-Sopron.[3] Sejak tahun 1978, ia belajar hukum selama lima tahun di Fakultas Hukum dan Ilmu Politik di Universitas Eötvös Loránd di Budapest.[1][3] Selama periode 1986-1990, ia menjadi peneliti di Akademi Pengetahuan Hongaria Institut Riset Sosiologi.[1]
Áder yang bergelar sarjana hukum menjadi salah seorang pendiri Fidesz (Aliansi Demokrat Muda), pada saat koalisi liberal demokrat (meskipun telah bergeser ke tengah-kanan pada 2012).[4] Ia menjadi ahli hukum partai. Áder menjadi anggota Oposisi Round Table pada tahun 1989, negosiasi ini mengakhiri partai tunggal sesuai konstitusi di Hongaria.[5]
Pada pemilu 1990 dan 1994, dia menjadi kepala kampanye Fidesz.[5] Selama periode 1990-2009, dia menjadi Anggota Parlemen Hongaria (Országgyűlés),[6] dan Ketua Parlemen Nasional Hongaria pada periode 18 Juni 1998-15 Mei 2002.[5] Dia adalah pemimpin oposisi kaukus Fidesz pada 2002-2006.[6] Pada tahun 2011, ia membantu rancangan undang-undang yang mengubah peran peradilan Hungaria, memimpin Komisi Eropa untuk membawa masalah independensi peradilan Hongaria sebelum Pengadilan Mahkamah Eropa.[4][6] Dia juga membantu merevisi rancangan undang-undang menjadi undang-undang Pemilu Hungaria.[6]
Pada pemilu Parlemen Eropa 2009, ia terpilih menjadi anggota Parlemen Eropa.[5]
Pada tanggal 16 April 2012, Áder diangkat oleh partai Fidesz dan Perdana Menteri Viktor Orbán untuk menjadi Presiden baru Hongaria setelah pengunduran diri Pál Schmitt. Dia terpilih pada 2 Mei 2012 untuk masa jabatan lima tahun dengan perbandingan 262:40 suara,[6] dan mulai menjabat pada 10 Mei 2012.[4] Dia akan menjadi presiden pertama di kala sedang menjabat sejak Hungaria memiliki konstitusi baru yang berlaku pada 1 Januari 2012.[6]
Keluarga
János Áder menikah dengan Anita Herczegh, yang bekerja sebagai hakim. Mereka memiliki tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki.[7] Ayah mertua Áder, Géza Herczegh menjadi hakim Mahkamah Internasional di Den Haag selama periode 1993-2003.
Referensi
- ^ a b c "János ÁDER." Members of the European Parliament. European Parliament. Tanpa tanggal. Diakses 5 Mei 2012.
- ^ "Fára mászó és fáradhatatlan first ladyk jelölik az utat Áder János feleségének". origo.hu. Diakses tanggal 16 April 2012.
- ^ a b Verseck, Keno. "Close Orban Ally is Hungary's New President." MSN News. 2 Mei 2012. Diakses 5 Mei 2012.
- ^ a b c "Hungary: Janos Ader Replaces Pal Schmitt as President." BBC.co.uk. 2 Mei 2012. Diakses 4 Mei 2012.
- ^ a b c d Hodgson, Robert. "Áder a Shoe-In for President." Budapest Times. 20 April 2012. Diakses 4 Mei 2012.
- ^ a b c d e f Kuli, Alex. "Hungary Elects Orban Ally as New President." Associated Press. 2 Mei 2012.
- ^ "Hungarian PM Nominates Janos Ader as President." China Daily. 17 April 2012. Diakses 5 Mei 2012.
| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Zoltán Gál |
Ketua Dewan Nasional Hungaria 1998–2002 |
Diteruskan oleh: Katalin Szili |
| Didahului oleh: Zoltán Pokorni |
Pemimpin Oposisi 2002–2003 |
Diteruskan oleh: Viktor Orbán |
| Didahului oleh: László Kövér Acting |
Presiden Hungaria 2012–Sekarang |
Diteruskan oleh: Sedang Menjabat |
| Kursi majelis | ||
| Didahului oleh: Zoltán Pokorni |
Pemimpin Kelompok Parlementer Partai Fidesz 2002–2006 |
Diteruskan oleh: Tibor Navracsics |
| Jabatan partai politik | ||
| Didahului oleh: Zoltán Pokorni |
Ketua Umum Partai Fidesz 2002–2003 |
Diteruskan oleh: Viktor Orbán |