Nur Rachmat Yuliantoro
Tampilan
Dr. Nur Rachmat Yuliantoro | |
---|---|
Berkas:Nur Rachmat Yuliantoro.jpg | |
Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada | |
Mulai menjabat 2017 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 24 Juli 1974 Yogyakarta, Indonesia |
Alma mater | Universitas Gadjah Mada, Flinders University |
Pekerjaan | Dosen |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Nur Rachmat Yuliantoro (lahir 24 Juli 1974) adalah seorang akademisi dan dosen Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (2017-2020).
Ia dikenal sebagai pengamat dan peneliti dalam bidang politik Cina, politik Amerika Serikat, dan korupsi politik.
Riwayat Pendidikan
- SMA N 1 Tangerang (1992)
- S.IP. dalam Ilmu Hubungan Internasional (Universitas Gadjah Mada, 1997)
- Master of Arts in International Relations (Flinders University, 2004)
- Ph.D in Asian Studies (Flinders University, 2011)
Pengalaman Profesional
- Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia (2017-2020).
- Ketua Program Studi S-1 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia (2016-2017).
- Sekretaris Program Studi S-1 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia (2011-2015).
- Dosen di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia (1999-sekarang).
- Dosen tamu di Jurusan/Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Wahid Hasyim (Semarang) dan Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto).
- Dosen pada Program S-2 Pengkajian Amerika, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (2004-2005)
- Anggota aktif Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII).
- Penyunting Ahli untuk Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JSP), Fakultas Ilmu Sosial dan Islmu Politik, Universitas Gadjah Mada (2015- sekarang).
Publikasi dan Penelitian
- Kekuasaan dan Kekayaan: Belajar dari Kelas Korupsi Politik sebagai Isu Global (forthcoming, 2017).
- ‘Amerika Telah Memilih, Kita Semua akan Hidup dengan Konsekuensinya,’ Detikcom, 11 November 2016, < https://news.detik.com/kolom/d-3342871/amerika-telah-memilih-kita-semua-akan-hidup-dengan-konsekuensinya>.
- ‘Managing Differences and Building Trust: Challenges to U.S.- China Relations,’ Indonesian Journal of International Studies, vol. 1, no. 2, Desember 2014, pp. 123-132.
- Menuju Kekuatan Utama Dunia: Sekilas Politik Luar Negeri Cina, Institute of International Studies, Yogyakarta (2012).
- ‘Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) sebagai Bentuk Kerja Sama Selatan-Selatan,’ Multiversa, vol. 2, no. 2, Juni 2012, pp. 113-127.
- Menjadi Kaya itu Mulia! Reformasi Ekonomi dan Penjelasan Kultural-Struktural Korupsi di Cina, Institute of International Studies, Yogyakarta (2011).
- Panduan Operasional IASC tentang Perlindungan bagi Orang-orang dalam Situasi Bencana Alam, The Brookings Institution and Institute of International Studies, Yogyakarta (Januari 2011) – sebagai penyunting.
- ‘Hegemoni America Pasca 11/9: Menuju Sebuah ‘Imperium Amerika Baru’?’ Jurnal Sosial Politik, vol. 9, no. 1, Juli 2005, pp. 91-112.
- ‘Hubungan China-Jepang di Abad ke-21: Menuju Konflik Terbuka?’, Jurnal SPEKTRUM, vol. 2, no. 2, Juni 2005, pp. 1-8.
- ‘Corruption and Economic Growth in Post-1978 China: Different Sides of the Same Coin?’, Jurnal Hubungan Internasional MUNDUS, vol. 1, no. 2, Desember 2004, pp. 159-170.
- ‘Modernizing Post-Deng China’s Military: A Greater Economic Role’, Jurnal PARADIGMA, vol. 3, no. 10, 1999, pp. 49- 60.