Lompat ke isi

GTK

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Mei 2017 04.10 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
GTK
Logo GTK+
Edit nilai pada Wikidata
TipeKerangka kerja aplikasi dan Peralatan gawit Edit nilai pada Wikidata
Versi pertama14 April 1998; 26 tahun lalu (1998-04-14)
Versi stabil
4.14.5 (16 Agustus 2024) Edit nilai pada Wikidata
GenreWidget toolkit
LisensiGNU Lesser General Public License (GNU LGPL)
Bahasa
EponimGIMP Edit nilai pada Wikidata
Karakteristik teknis
Sistem operasiLinux, Unix-like, Windows, OS X
PlatformLintas platform Edit nilai pada Wikidata
Bahasa pemrogramanC (mul) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PembuatSpencer Kimball, Peter Mattis, eXperimental Computing Facility (XCF)
PengembangGNOME Foundation
Informasi tambahan
Situs webwww.gtk.org
Stack ExchangeEtiqueta Edit nilai pada Wikidata
SourceForgegtk-mingw Edit nilai pada Wikidata
Free Software DirectoryGtk+ Edit nilai pada Wikidata
Panduan penggunaLaman panduan Edit nilai pada Wikidata
Mastodon: GTK@floss.social Edit nilai pada Wikidata
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

GTK+ atau GIMP Toolkit adalah sebuah widget toolkit antar-platform untuk menghasilkan GUI. GTK+ adalah salah satu toolkit terpopular untuk Sistem X Window, bersama-sama dengan Qt.

GTK+ mulanya dibuat untuk GNU Image Manipulation Program, sebuah penyunting grafik raster, pada 1997 oleh Spencer Kimball dan Peter Mattis, anggota eXperimental Computing Facility di University of California, Berkeley.

Dilisensikan di bawah GNU Lesser General Public License, GTK+ adalah perangkat lunak bebas dan bagian dari Proyek GNU.

Desain

GTK+ ditulis di dalam bahasa pemrograman C, dan desainnya menggunakan sistem objek GObject. Platform GNOME menyediakan language binding untuk:

Yang lainnya telah menuliskan beberapa binding untuk banyak bahasa pemrograman lainnya (termasuk Ada, D), Fortran, Haskell, Lua, Ocaml, Pascal, Pike, Javascript [1][2][3] Tcl, Euphoria, dan semua bahasa pemrograman .NET). GTK-server menyediakan antarmuka IPC bagi GTK+ yang memungkinkannya digunakan dari beraneka bahasa dengan kapabilitas I/O, termasuk shell script.[4] Binding untuk banyak bahasa dapat dibangkitkan secara automatik melalui GObject-introspection.

Bahasa-bahasa purpose-written untuk GObject dan oleh karenanya juga, GTK+ menyertakan Vala dan GOB.

Seperti Qt, tetapi tidak sama dengan beberapa toolkit widget lainnya, GTK+ tidak didasarkan pada Xt. Ini memungkinkan fleksibilitas dan memungkinkan GTK+ dapat digunakan pada semua platform yang tidak memiliki Sistem X Window. Tetapi, tanpa kebergantungan ini, GTK+ memiliki kelemahan akses terhadap basis data X resources, cara tradisional untuk mengkustomisasi aplikasi-aplikasi X11.

GTK+ mulanya menyertakan beberapa rutin utilitas yang tidak secara tegas berhubungan dengan grafik, misalnya menyediakan beberapa struktur data sebagai daftar-daftar yang saling terpaut dan beberapa pohon biner. Utilitas-utilitas umum sedemikian, bersama-sama dengan sistem objek disebut GObject, kini telah bermigrasi menjadi pustaka terpisah, GLib, yang dapat digunakan para programer untuk mengembangkan kode yang tidak memerlukan antarmuka grafis.

Platform

GTK+ mulanya ditargetkan pada Sistem X Window, dan masih menyisakan platform target utamanya. Platform lain yang ditargetkan adalah Microsoft Windows (Windows 2000 dan yang lebih baru, hampir didukung sepenuhnya), DirectFB, dan Quartz (Mac OS X v10.4 dan yang lebih baru, masih dikembangkan).

Tampilan dan citarasa

Pengguna-akhir dapat mengonfigurasi tampilan toolkit-nya, hingga kepada pemberian sejumlah mesin tampilan yang berbeda. Mesin-mesin yang ada yang berupaya mengemulasi tampilan toolkit atau platform popular lainnya seperti Windows 95, Motif, Qt dan NEXTSTEP.

Sejarah

GTK+ 2 adalah pengganti GTK+ 1. Fitur-fitur barunya antara lain render teks yang diperbaiki menggunakan Pango, mesin tema baru, aksesibilitas yang diperbaiki menggunakan Accessibility Toolkit, peralihan sepenuhnya ke Unicode menggunakan string-string UTF-8 dan API yang lebih fleksibel. Tetapi, GTK+ 2 kurang kompatibel dengan GTK+ 1, dan para programer harus menge-port aplikasi ke GTK+ 2.

Mulai versi 2.8, GTK+ 2 bergantung kepada pustaka Cairo untuk merender grafik vektor pada GTK+ 2.

Rilis

Pengembangan masa depan

Projek Ridley adalah upaya untuk mengonsolidasi beberapa pustaka yang saat ini masih di luar GTK+, misalnya libgnome, libgnomeui, libgnomeprint22, libgnomeprintui22, libglade, libgnomecanvas, libegg, libeel, dan gtkglext.[5]

Para pengembanga juga memperhatikan arah-arah baru pustaka, termasuk penghentian ABI, penghilangan komponen-komponen API yang diperselisihkan, dan menambahkan sistem scene graph yang utuh, sama dengan pustaka grafis Clutter, mengintegrasikan GTK+ secara utuh dengan OpenGL.[6][7]

GTK hello world

GTK hello world di Linux

Penggunaan

Lingkungan yang menggunakan GTK+

  • GNOME didasarkan pada GTK+, artinya program-program GNOME menggunakan GTK+
  • Xfce didasarkan pada GTK+, meskipun aplikasi-aplikasinya biasanya tidak bergantung kepada banyak pustaka (inilah perbedaan antara sesuatu yang dicap sebagai "program GNOME" atau sebagai "program GTK+")
  • LXDE didasarkan pada GTK+, singkatan untuk "Lightweight X11 Desktop Environment"
  • ROX Desktop adalah desktop yang ringan, dengan fitur-fitur dari GUI-nya RISC OS
  • GPE Palmtop Environment
  • Maemo (framework tablet-internet Nokia)
  • Access Linux Platform (pengganti platform PDA Palm OS)
  • Projek Satu Laptop Per Anak menggunakan GTK+ dan PyGTK
  • Projek Broncho (sebuah projek linux mobile)

Pengelola jendela

Aplikasi

Beberapa aplikasi terkenal yang menggunakan GTK+ sebagai toolkit widget-nya adalah:

  • AbiWord - Pengolah kata
  • CinePaint (bekas FilmGimp) - Penyunting grafik beranimasi HDR Raster
  • Ekiga (bekas GnomeMeeting) - Perangkat lunak telepon VoIP H.323/SIP
  • Evolution - Alat kirim-terima surat elektronik
  • Firefox - alat selancar web
  • GIMP - Penyunting grafik raster
  • Gnumeric - Perangkat lunak lembar hampar
  • Chromium - Alat selancar web yang didasarkan pada Webkit dan sebagian besar dikembangkan oleh Google
  • GRAMPS - Perangkat lunak genealogi
  • Inkscape - Penyunting grafik vektor SVG
  • K-3D - Program animasi dan pemodelan 3-dimensi yang bebas
  • Marionnet - Simulator jejaring interaktif
  • Midori - Alat selancar web portabel
  • Nero Linux - Program autorisasi media cakram
  • Pidgin - Pesan instan
  • VMware Player - Mesin virtual
  • Wireshark - Analis, dekode, dan capture paket

Lihat pula

Referensi

Pranala luar