Lompat ke isi

Kereta api Kalijaga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Kalijaga
Berkas:Plat nama KA Kalijaga new.png
Berkas:KA Kalijaga ATA.jpg
KA Kalijaga Traksi Ganda di Stasiun Alastua, menuju Stasiun Semarang Poncol
Informasi umum
Jenis layananKereta api lokal komuter
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VI Yogyakarta
PendahuluKereta api Banyubiru
Kereta api Pandanwangi (Semarang-Solo)
Mulai beroperasi15 Februari 2014
Operator saat iniDaerah Operasi VI YogyakartaPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Poncol
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirSolo Balapan
Waktu tempuh rerata2 jam (rata-rata)
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC PSO
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk tegak disusun 3-2 saling berhadapan
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional50 s.d 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal409-410409-410

Kereta api Kalijaga adalah kereta api kelas ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Semarang Poncol (SMC) dari dan tujuan Stasiun Solo Balapan (SLO).

Kereta api Kalijaga merupakan kereta pengganti Kereta api Pandanwangi serta Kereta api Banyubiru yang sudah usur. Kereta api ini biasanya membawa 7 kereta kelas ekonomi yang menggunakan rangkaian Kereta api Bengawan (PWS-PSE) yang dioperasikan pada sore hari pada pukul 14.30, dan dengan waktu tempuh yang diperlukan adalah 2 jam 45 menit, kereta api ini berhenti di Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Brumbung, Stasiun Kedungjati, Stasiun Gundih, Stasiun Salem, dan Stasiun Solo Balapan

Asal usul istilah

Istilah Kalijaga berasal dari sosok salah seorang Walisongo yang sangat terkenal, Sunan Kalijaga. Dalam konteks perkeretaapian, motto Kalijaga adalah "menjaga tradisi", maksudnya adalah memelihara tradisi relasi kereta api Solo-Semarang yang merupakan relasi kereta api antarkota pertama di Jawa, sekaligus Indonesia. Kereta api ini melanjutkan relasi yang pernah dilayani oleh kereta api (KA) Pandanaran, lalu KRD Purwosari-Pekalongan, dan terakhir KA Pandanwangi.

Sejarah Kereta

KA Kalijaga ini merupakan kereta kelanjutan dari Kereta api Joglosemar yang menggunakan rangkaian Kereta api Bengawan, dimana kereta ini dapat membawa 7 gerbong kereta dengan daya tampung 636 penumpang. Kereta ini diluncurkan pada 15 Februari 2014 dengan tarif awal Rp 25.000,00 oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.

Seiring pesatnya transportasi non kereta api dan sepinya peminat, kereta api ini hampir dihentikan operasionalnya, juga karena keuntungan yang ada tidak sebanding dengan biaya operasional untuk kereta jalur lintas ini, apalagi dikarenakan kereta ini bukan kereta komuter[1]. Namun setelah PT Kereta Api Indonesia mengajukan public service obligation, kereta api ini mengalami reduksi tarif menjadi Rp. 10.000,00 per orang sekali jalan mulai 1 Oktober 2014. Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lah yang meminta operasional kereta ini terus berjalan, karena diharapkan Kereta Api Kalijaga ini dapat menghubungkan kota-kota besar di Jateng dan DIY, serta menjadi poros Joglosemar kedepannya[2]

Mulai 1 April 2017, Kereta api ini tidak berakhir di Stasiun Purwosari, melainkan di Stasiun Solo Balapan agar langsiran kereta dapat dilakukan dengan mudah mengingat kereta ini menggunakan idle Kereta Api Bengawan.

Jadwal perjalanan

KA 409 Kalijaga (Solo Balapan - Semarang Poncol)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 05.20
Salem 05.41 05.43
Gundih 06.08 06.12
Kedungjati 07.02 07.05
Brumbung 07.34 07.37
Semarang Tawang 07.55 08.08
Semarang Poncol 08.15 -
KA 410 Kalijaga (Semarang Poncol - Solo Balapan)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Semarang Poncol - 09.00
Semarang Tawang 09.07 09.10
Brumbung 09.28 09.31
Kedungjati 10.00 10.03
Gundih 10.53 10.57
Salem 11.21 11.23
Solo Balapan 11.44 -

Galeri

Referensi

Pranala luar