Kereta api Kalijaga
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:Plat nama KA Kalijaga new.png | ||||||||
Berkas:KA Kalijaga ATA.jpg | ||||||||
Informasi umum | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api lokal komuter | |||||||
Status | Beroperasi | |||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VI Yogyakarta | |||||||
Pendahulu | Kereta api Banyubiru Kereta api Pandanwangi (Semarang-Solo) | |||||||
Mulai beroperasi | 15 Februari 2014 | |||||||
Operator saat ini | Daerah Operasi VI YogyakartaPT Kereta Api Indonesia | |||||||
Lintas pelayanan | ||||||||
Stasiun awal | Semarang Poncol | |||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | |||||||
Stasiun akhir | Solo Balapan | |||||||
Waktu tempuh rerata | 2 jam (rata-rata) | |||||||
Frekuensi perjalanan | Sekali pergi pulang sehari | |||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||
Kelas | Ekonomi AC PSO | |||||||
Pengaturan tempat duduk | 106 tempat duduk tegak disusun 3-2 saling berhadapan | |||||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | |||||||
Fasilitas observasi | Kaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | |||||||
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. | |||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||
Kecepatan operasional | 50 s.d 90 km/jam | |||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||
Nomor pada jadwal | 409-410409-410 | |||||||
|
Kereta api Kalijaga adalah kereta api kelas ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Semarang Poncol (SMC) dari dan tujuan Stasiun Solo Balapan (SLO).
Kereta api Kalijaga merupakan kereta pengganti Kereta api Pandanwangi serta Kereta api Banyubiru yang sudah usur. Kereta api ini biasanya membawa 7 kereta kelas ekonomi yang menggunakan rangkaian Kereta api Bengawan (PWS-PSE) yang dioperasikan pada sore hari pada pukul 14.30, dan dengan waktu tempuh yang diperlukan adalah 2 jam 45 menit, kereta api ini berhenti di Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Brumbung, Stasiun Kedungjati, Stasiun Gundih, Stasiun Salem, dan Stasiun Solo Balapan
Asal usul istilah
Istilah Kalijaga berasal dari sosok salah seorang Walisongo yang sangat terkenal, Sunan Kalijaga. Dalam konteks perkeretaapian, motto Kalijaga adalah "menjaga tradisi", maksudnya adalah memelihara tradisi relasi kereta api Solo-Semarang yang merupakan relasi kereta api antarkota pertama di Jawa, sekaligus Indonesia. Kereta api ini melanjutkan relasi yang pernah dilayani oleh kereta api (KA) Pandanaran, lalu KRD Purwosari-Pekalongan, dan terakhir KA Pandanwangi.
Sejarah Kereta
KA Kalijaga ini merupakan kereta kelanjutan dari Kereta api Joglosemar yang menggunakan rangkaian Kereta api Bengawan, dimana kereta ini dapat membawa 7 gerbong kereta dengan daya tampung 636 penumpang. Kereta ini diluncurkan pada 15 Februari 2014 dengan tarif awal Rp 25.000,00 oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.
Seiring pesatnya transportasi non kereta api dan sepinya peminat, kereta api ini hampir dihentikan operasionalnya, juga karena keuntungan yang ada tidak sebanding dengan biaya operasional untuk kereta jalur lintas ini, apalagi dikarenakan kereta ini bukan kereta komuter[1]. Namun setelah PT Kereta Api Indonesia mengajukan public service obligation, kereta api ini mengalami reduksi tarif menjadi Rp. 10.000,00 per orang sekali jalan mulai 1 Oktober 2014. Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lah yang meminta operasional kereta ini terus berjalan, karena diharapkan Kereta Api Kalijaga ini dapat menghubungkan kota-kota besar di Jateng dan DIY, serta menjadi poros Joglosemar kedepannya[2]
Mulai 1 April 2017, Kereta api ini tidak berakhir di Stasiun Purwosari, melainkan di Stasiun Solo Balapan agar langsiran kereta dapat dilakukan dengan mudah mengingat kereta ini menggunakan idle Kereta Api Bengawan.
Jadwal perjalanan
KA 409 Kalijaga (Solo Balapan - Semarang Poncol) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Solo Balapan | - | 05.20 |
Salem | 05.41 | 05.43 |
Gundih | 06.08 | 06.12 |
Kedungjati | 07.02 | 07.05 |
Brumbung | 07.34 | 07.37 |
Semarang Tawang | 07.55 | 08.08 |
Semarang Poncol | 08.15 | - |
KA 410 Kalijaga (Semarang Poncol - Solo Balapan) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Semarang Poncol | - | 09.00 |
Semarang Tawang | 09.07 | 09.10 |
Brumbung | 09.28 | 09.31 |
Kedungjati | 10.00 | 10.03 |
Gundih | 10.53 | 10.57 |
Salem | 11.21 | 11.23 |
Solo Balapan | 11.44 | - |
Galeri
-
Kereta api Kalijaga.
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Peresmian KA Kalijaga