Lompat ke isi

Intan (seri televisi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Intan
Berkas:Poster Intan.jpg
Poster Sinetron Intan
GenreDrama Romantis
PembuatSinemArt
Ditulis olehSerena Luna
SutradaraDoddy Djanas
Surya Lawu
PemeranNaysilla Mirdad
Dude Harlino
Glenn Alinskie
Ingka Noverita
Meriam Bellina
Anwar Fuady
Ninok Wiryono
Umar Lubis
Rico Tampatty
Hj. Nani Wijaya
Nunu Datau
Mathias Muchus
Rama Michael
Indah Indriana
Sandy Tumiwa
Zora Vidyanata
Manfreed
Vera Detty
Salma Paramitha
Alyssa Taradipa
Kevin Julio
Ricardo Silienzie
Virgo Brody
Farah Debby
Anneke Jodi
Rio Reifan
Ryan Maladi
Lagu pembukaRuang Rindu, Letto
Lagu penutupRuang Rindu, Letto
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode263
Produksi
Produser eksekutifElly Yanti Noor
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiJakarta
Durasi60 menit
Rumah produksiSinemArt
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI (2006-2007)
Format audioStereo
RilisSenin, 6 November 2006 –
Minggu, 22 Juli 2007

Intan adalah sebuah judul sinetron yang ditayangkan setiap hari pukul 18.00 WIB oleh stasiun TV swasta Indonesia, RCTI. Sinetron Intan pertama kali ditayangkan pada hari Senin, 6 November 2006 dan berakhir tamat pada hari Minggu, 22 Juli 2007. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt yang dikepalai oleh Leo Sutanto. Sinetron ini bercerita mengenai sosok Intan yang yang sejak bayi sudah kehilangan kedua orang tuanya. Ayahnya meninggal dunia ketika ia bayi, sedangkan ibunya menikah lagi dan meninggalkan Intan dengan neneknya. Sinetron ini digarap secara apik oleh sutradara Doddy Djanas dan Surya Lawu dan penulis skenario handal Serena Luna.

Sinetron ini diawali oleh Taqwa dan dilanjutkan oleh Soleha.


Sinopsis

Kasih adalah putri dari sebuah keluarga kaya. Kasih jatuh cinta pada Fajar yang berasal dari keluarga miskin. Tetapi hubungan mereka tidak direstui kedua belah pihak. Suatu hari, Kasih mengetahui dirinya hamil. Fajar bersedia bertanggung jawab. Fajar dan Kasih menikah. Kasih melahirkan seorang bayi yang diberinya nama Intan. Mereka hidup pas-pasan. Fajar memutuskan berhenti kuliah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun malang menimpa Fajar, sebuah kecelakaan merenggut nyawanya. Suatu hari orang tua Kasih menemukan Kasih. Mereka membawa Kasih dan menikahkannya dengan Dokter Frans. Kasih tidak membawa Intan bersamanya (Intan ditinggal bersama Lastri (Ibu Fajar)). Lastri marah mengetahui pernikahan dan kepergian Kasih. Lastri berpikir, Kasih sudah mengkhianati Fajar, bahkan tega meninggalkan bayinya.

Intan (Naysilla Mirdad) sudah dewasa. Dia tumbuh menjadi seorang gadis yang lugu (Agak sedikit Lemot), baik dan sangat menyayangi Lastri (Hj. Nani Wijaya), Lastri sangat protektif terhadap Intan karena dia tidak ingin masa depan Intan rusak seperti masa depan Ayahnya, Fajar. Ternyata Lastri lupa dan belum mengetahui bahwa Intan Hamil. Lastri lalu meminta pertanggung jawaban Ello (Glenn Alinskie), teman dekat Intan. Awalnya Ello ragu, karena dia masih kuliah.. tetapi akhirnya Ello memutuskan untuk menikahi Intan, walaupun Keluarga Ello tidak menyetujui pernikahan mereka. Setelah menikah Intan pindah kerumah Ello. Intan yang Lugu memulai kehidupan barunya dengan Pak Arman, Bu Nadine (Meriam Bellina) dan dua kakak Ello, Jemmy dan Rommy. Kebahagiaan tidak berlangsung lama untuk Intan.. Beberapa hari setelah pernikahannya, Ello mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.. Nadine dan Arman menyalahkan Intan atas kematian Ello.. Intan pun diusir dari rumah Arman.. Intan memohon pada Arman untuk menerima dia tinggal dirumah itu, paling tidak sampai anaknya lahir.. Intan pun melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Rangga (Ryan Maladi) Dan Nadine yang menolong membantu Ke rumah sakit.

Kehidupan awal Intan di rumah itu tidak mudah, karena Nadine bersikap memusuhi Intan, Tapi Intan tetap menghadapi dia dengan sabar dan sayang.. Intan menganggap Nadine sebagai pengganti Ibunya yang sudah meninggal.. sifat dan sikap Intan, akhirnya membuat Nadine luluh juga. Intan yang merasa tidak enak karena sudah menumpang dirumah mertuanya.. ingin membiayai hidup anaknya, memilih bekerja sebagai Sales.. karena pekerjaannya ini, Intan bertemu dengan Rado (Dude Harlino), calon pengganti Ello yang telah meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Lalu Intan bekerja disebuah salon yang ternyata adalah milik ibu Rado, Wina (Nunu Datau). Disalon ini, Intan bertemu dengan Lila dan Fanny, Lila yang juga menyukai Rado kesal, dan berusaha memisahkan Intan dan Rado.. Sementara itu Kasih yang menderita penyakit ginjal diharuskan melakukan transplantasi ginjal.. Tetapi tidak ada satupun donor yang cocok.

Dokter Frans yang tidak mau kehilangan Kasih, akhirnya mencari Intan dengan tujuan meminta Intan mendonorkan ginjalnya untuk Kasih.. Lastri sangat marah saat mengetahui hal ini, Intan akhirnya mengetahui bahwa Kasih adalah ibunya, dan sebenarnya ibunya belum meninggal.. Intan shock.. Tapi karena kebaikan hatinya, dia bersedia mendonorkan ginjalnya. Tapi keinginannya ini, ditentang oleh Lastri, Rado dan Kasih sendiri.. Namun pada akhirnya, karena tekadnya yang keras ingin menolong ibunya, Intan pun rela mendonorkan satu ginjalnya untuk Kasih.

Setelah Kasih dan Intan sembuh dari masa operasi, hubungan antara ibu dan anak pun menjadi semakin dekat. Meski terkadang Lastri (Nenek Intan) menentang, namun Kasih tetap berusaha untuk meminta maaf, dan lama kelamaan, hati Lastri pun mulai luluh karena ini demi kebahagiaan Intan, cucu yang amat disayanginya.

Berbulan-bulan berlalu, Intan pun jatuh sakit. Disaat ia menjenguk Dr. Frans di rumah sakit (sehabis Dr. Frans operasi tumor otak), Dr. Frans curiga bahwa Intan juga mengidap penyakit yang sama dengan Kasih dulu, gagal ginjal.. Ternyata dugaannya tepat, dan itu membuat Kasih merasa bersalah karena membuat Intan kembali menderita, setelah ia meninggalkannya sejak masih bayi. Beberapa hari setelah menjalani operasi, Intan pun menerima donor ginjal dari kak Romi, kakak dari mantan suaminya, Ello, dan kembali sehat..

Beberapa bulan berlalu, disaat Rangga menginjak usia satu tahun, Rangga meninggal. Intan pun kembali disalahkan dalam hal menjaga sang anak. Iapun kembali dibenci Nadine, dan seluruh keluarga Ello, dan diusir dari rumah mereka. Diperjalanan panjang rintangan hidup yang dilewati, Intan selalu ditemani Rado, yang sangat peduli terhadapnya, dan menyayanginya sepenuh hati.

Rado menjadi buta karena suatu hal. Suatu saat terjadi sebuah kebakaran di sebuah cafe tempat ia janjian ketemu dengan Intan. Rado pun dikira telah meninggal karena kebakaran itu.. Namun sebenarnya ia diselamatkan oleh seorang wanita bernama Rosa (Anneke Jodi).. Kebetulan, wajah Rado sangat mirip dengan mantan suami Rosa yang telah meninggal bernama Aditya.. Rado pun kembali bisa melihat lagi dengan bantuan donor mata dari Aditya, suami Rosa.. Karena tak mau kehilangan sosok Aditya, Rosa pun membohongi Rado, yang saat itu hilang ingatan karena benturan keras saat kebakaran itu terjadi.. Akhirnya, walau merasa dirinya tidak pernah mencintai Rosa, Rado pun hidup sebagai Aditya, dan tak mengenali siapapun kecuali Rosa.

Disaat yang tak disengaja, Aditya (Rado) pun kembali bertemu dengan keluarganya, dan juga Intan. Awalnya Intan menganggap bahwa suaminya ternyata masih hidup. Namun lama-kelamaan, karena penampilan dan sikap Aditya berbeda dengan Rado, Intan pun hanya menganggap Aditya sebagai teman..

Setelah Rosa mengetahui bahwa ternyata Rado telah mempunyai istri, ia pun berusaha untuk menjauhkan Rado dari Intan. Ia tak mau lagi kehilangan Aditya untuk yang kedua kalinya.. untuk itu, ia pun kemudian mengajak Aditya berjalan-jalan ke puncak, dimana Intan tidak bisa menemui Rado.. Namun tanpa diduga, Intan pun diajak seorang teman dekatnya yang bernama Dewa (Rio Reifan), yang juga sebenarnya memendam rasa cinta kepadanya, ke daerah yang sama..

Suatu malam terjadi gempa didaerah tersebut. Rosa, Aditya, juga Intan dan Dewa pun berusaha menyelamatkan diri.. Intan dan Dewa terpisah, dan Rosa akhirnya tertimpa tiang/pilar bangunan, karena ingin menolong Aditya.. Rosa pun meninggal ditempat. Tanpa sengaja, Intan bertemu dengan Aditya, dan melihat Rosa sudah meninggal tertimpa bangunan.. Aditya, yang saat itu telah mengingat semuanya pun langsung memeluk Intan dengan erat, dan memberitahu Intan bahwa ia sebenarnya adalah Rado dan bukan Aditya..

Namun Intan masih tak percaya dengan pengakuan Rado, dan masih memanggilnya dengan nama Aditya.. Rado pun menceritakan, dan menunjukkan kenangan-kenangan mereka saat masih bersama dulu.. Dan Intan pun baru percaya. Ia langsung memeluk Rado, suami yang sangat dicintainya itu.. Tak lama kemudian, Pak Dewa (panggilan Intan kepada Dewa) pun bertemu dengan Intan dan Rado yang saat itu saling berpelukan. Ia pun sadar bahwa cintanya pada Intan tak bisa diperjuangkan lagi.. Setelah pemakaman Rosa, ia pun membuang jauh-jauh cincin yang rencananya ingin ia berikan pada Intan pada malam itu..

Sepulangnya dari puncak, Intan dan Rado pun kembali hidup bersama. Keluarga besarnya pun menyambut Rado dengan bahagia..

Setelah mereka pulang dari puncak, Intan menikah dengan Rado, kemudian Intan hamil, dan itupun membuat semua keluarganya sangat bahagia.. Namun ditengah kebahagiannya itu, muncul sebuah kenyataan yang mengharuskan Intan untuk menggugurkan kandungannya. Dr. Frans menyarankan hal ini agar Intan selamat. Karena usai operasi donor ginjal pada saat itu, membuat kandungan Intan menjadi sangat lemah.

Namun Intan bersikeras mempertahankan bayinya, dan berusaha menjaganya bersama suaminya, Rado. Dan setelah 9 bulan berlalu, lahirlah seorang anak perempuan yang cantik diberi nama Bintang (Salma Paramitha). Namun Bintang terlahir dengan kondisi yang tidak sempurna. Kaki kirinya cacat, dan harus menggunakan alat bantu setiap kali berjalan. Namun itu tidak membuatnya patah semangat. Karena kasih sayang kedua orang tuanya, Intan dan Rado, Ia justru tumbuh menjadi anak yang kuat, semangat, baik dan cerdas.

Sementara itu, kakak kedua Ello, Romi. Dan sepupu Intan yang bernama Rena pun menikah, dan memiliki seorang putri bernama Tiara (Alyssa Taradipa). Dia seumuran Bintang. Profesinya sebagai artis cilik membuatnya menjadi anak yang manja, dan sombong. Ia sangat disayangi Nadine dan Arman, Nenek & Kakeknya.. Pada awalnya, Tiara sangat membenci Bintang, karena Tiara menuduhnya merebut perhatian dari Nenek dan Kakeknya.. Selain itu, karena kondisi Bintang yang cacat. Ia tidak mau memiliki sepupu yang cacat.. Segala cara pun dilakukannya untuk memojokkan, dan mencelakai Bintang. Namun pada akhirnya, setelah ia mengalami kecelakaan, dan ditolong oleh Bintang yang baik hati, Tiara pun mulai menjadi sahabat baik dengan Bintang, dan itupun membuat orang tua mereka terharu.

Persahabatan Bintang dan Tiara rupanya tak berlangsung lama. Bintang menghilang karena diculik, dan lupa ingatan setelah mengalami kecelakaan. Ia dirawat oleh sebuah keluarga miskin, dan diangkat menjadi anak oleh keluarga tersebut karena dicurigai anak orang kaya.. Dan karena kalung pemberian Ibunya yang bertuliskan Intan, akhirnya ia pun diberi nama Intan oleh keluarga tersebut.

Beberapa minggu berlalu, Bintang bertemu dengan Intan, yang saat itu dalam keadaan buta. Intan awalnya mengira bahwa anak kecil yang bicara dengannya itu adalah Bintang. Namun Bintang menepisnya, karena saat itu yang ia tahu nama aslinya adalah Intan.. Hampir setiap hari mereka bertemu, sampai disuatu saat, penculik Bintang pun tertangkap oleh keluarga besar Intan dan Rado.. Karena Masih tak percaya dengan yang terjadi sebenarnya, Bintang pun berusaha berlari dari penculik dan dikejar Kasih, neneknya. Ia dan Kasih pun tertabrak mobil dan pingsan.

Dalam kecelakaan itu, Bintang selamat karena dipeluk Kasih saat kecelakaan terjadi. Ingatannya pun sudah kembali pulih, dan kembali mengingat semua keluarganya. Namun Kasih, karena sebelum kecelakaan itu terjadi memang sudah mengidap penyakit serius, ia pun meninggal setelah berpesan pada dokter untuk mendonorkan kedua matanya kepada putrinya, Intan.

Diakhir cerita ini, ada kejutan pesta ulang tahun Intan yang juga hadiah terakhir dari Kasih yang sudah ia sediakan untuk Intan. Dengan penampilan khusus Grup Band "Letto", penyanyi dari lagu soundtrack Ruang Rindu yang populer karena sinetron tersebut. Semua orang yang sebelumnya bersifat jahat telah berubah menjadi baik. Rado, Intan, dan Bintang pun kembali ke kehidupan normal yang bahagia...

Kontroversi

Sinetron Intan juga dituduh sebagai jiplakan dari drama Korea Selatan yang berjudul Be Strong Geum Soon. Meski dituduh jiplakan, SinemArt tidak mengakui dan mencantumkan judul asli drama Korea nya dalam credit title.[1]

Trivia

Sinetron ini berhasil tayang selama 11 bulan dengan 263 episode, menjadikannya sinetron paling lama tayang kelima di Indonesia, setelah Putri Yang Ditukar (2010-2011) dengan 1 season dan total 553 episode (masih tayang), Cinta Fitri (2007-2011) dengan 7 season dan total 1002 episode, Keluarga Cemara dengan 3 season dan total 412 episode, dan Noktah Merah Perkawinan (1996-1999) dengan 1 season dan total 402 episode (masih tayang), Tukang Bubur Naik Haji The Series (2012 - sekarang) dengan 1 season & total +/-1100 episode (masih tayang), Raden Kian Santang (2012 - sekarang) dengan 1 season & total 600+ episode (masih tayang).

Pemain

Referensi

  1. ^ Wikimu.com

Pranala luar

Lihat pula

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Intan_(seri_televisi)&oldid=12967932"