Lompat ke isi

Abu Muslim al-Khaulani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Juni 2017 09.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Abu Muslim al-Khaulani (bahasa Arab: أبو مسلم الخولاني), bernama asli Abdullah bin Tsaub (الله بن ثوب),[1] adalah salah seorang tokoh Tabi'in yang terkenal akan sifatnya yang zuhud dan doanya yang makbul.[2] Ia berasal dari Yaman, masuk Islam di masa Nabi Muhammad, dan datang ke kota Madinah pada masa kekhalifahan Abu Bakar ash-Shiddiq.[2] Semasa di Yaman, Abu Muslim pernah ditangkap dan berusaha dibakar oleh Al-Aswad al-Ansi, yang mengaku diri nabi; namun Abu Muslim selamat.[1] Selanjutnya ia turut serta dalam pasukan penaklukan Syam dan Persia.

Abu Muslim lalu menetap di Syam dan berkeluarga, namun tidak memiliki anak. Ia hidup hingga masa pemerintahan Muawiyah,[2] dan dimakamkan di Darayya, sebuah desa tak jauh dari Damaskus (kini ibukota Suriah).[3]

Abu Muslim meriwayatkan beberapa hadits, antara lain dari Umar bin Khaththab, Mu'adz bin Jabal, Abu Ubaidah, Abu Dzar, dan Ubadah bin Shamit.[2]

Referensi

  1. ^ a b Al-Thahthawi, Ahmad Abdul `Al (2015). 150 Kisah Umar ibn Al-Khaththab. Mizan Mizania. hlm. 62-63. ISBN 6024180136, 9786024180133. 
  2. ^ a b c d Al-Balali, Abdul Hamid (2003). Madrasah Pendidikan Jiwa. Gema Insani. hlm. 129-130. ISBN 9795618695, 9789795618690. 
  3. ^ Bathuthah, Muhammad bin Abdullah (2012). Tim Pustaka Al-Kautsar, ed. Rihlah Ibnu Bathuthah. Pustaka Al Kautsar. hlm. 102. ISBN 9795925830, 9789795925835.