Lompat ke isi

Donorojo, Jepara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Juni 2017 08.38 oleh Bajep (bicara | kontrib) (Jumlah penduduk)
Donorojo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total55,388 jiwa (2.015)[1] jiwa
Kode Kemendagri33.20.16 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3320111 Edit nilai pada Wikidata
Luas109,0 km²
Kepadatan510 jiwa/km²
Desa/kelurahan8 desa
Peta
PetaKoordinat: 6°27′29.40376″S 110°53′7.47481″E / 6.4581677111°S 110.8854096694°E / -6.4581677111; 110.8854096694
Berkas:Pantai Pecatu Guamanik.JPG
Pantai Guamanik Pecatu
Berkas:Gua Tritip.JPG
Gua Tritip
Berkas:Gua Tratak.JPG
Gua Tratak
Berkas:Air Terjun Undak Manuk.JPG
Air Terjun Undak Manuk
Berkas:Danau Blingoh di Jepara.JPG
Danau Blingoh
Berkas:Air Terjun Jurang Manten.jpeg
Air Terjun Jurang Manten

Donorojo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini merupakan hasil pemekaran dari kecamatan Keling sesuai peraturan daerah kabupaten Jepara Nomor 17 tahun 2007 tentang Pembentukan kecamatan Pakis Aji dan kecamatan Donorojo serta penataan kecamatan Mlonggo dan kecamatan Keling. Kecamatan Donorojo terdiri dari delapan desa yaitu: Bandungharjo, Banyumanis, Blingoh, Clering, Jugo, Sumberejo, Tulakan, dan Ujungwatu.

Etimologi

Donorojo memiliki dua versi asal usul nama dan artinya, yaitu:

  • Versi pertama:

Nama Donorojo berasal dari nama sebuah gunung di wilayah Kecamatan Donorojo, gunung tersebut memiliki keunikan karena gunung tersebut berdiri sendiri, tidak berderet/berjejer membentuk barisan pegunungan.

  • Versi Kedua:

Kata Donorojo sendiri bermakna Dono (pemberian), Rojo (raja atau ratu). Karena daerah tersebut pada masa pemerintahan Ratu Wilhemina, Ratu Belanda untuk membangun Rumah Sakit Kusta dan Gereja tempat perawatan serta peribadatan penderita kusta seluruh Hindia Belanda. Untuk membangun gereja dengan ciri arstitektur Belanda, kaca warna-warni yang menghiasi bangunan gereja ini pun didatangkan langsung dari Negeri Belanda. Desain pengaturan ruang di dalam gereja ini pun khusus. Ada pemisahan antara penderita kusta dan para karyawan serta penduduk sekitar.

Penduduk

Agama

Warga Donorojo mayoritas beragama [Islam dan Kristen], dan sisanya mempertahankan tradisi Kejawen yang dikenal dengan istilah abangan. Warga yang beragama Kristen Protestan adalah hasil pelayanan Zending Belanda (Doopgezind Zending Vereneeging (DZV)yang sekarang tergabung dalam Klasis Utara Sinode GITJ di samping denominasi yang lain, yaitu : JKI, Gereja Pantekosta, Advent, Gereja Bethel dan lain-lain yang jumlahnya cukup besar.

Suku

Penduduk Donorojo 90% berasal dari Suku Jawa, 4% berasal dari etnis Tionghoa dan 6% keturunan Portugis .

Bahasa

Meskipun Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi, umumnya sebagian besar masyarakat Donorojo menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Jeporonan.

Pariwisata

Lembaga Masyarakat

  1. PERTAPAN RATU KALINYAMAT, DUKUH SONDER RT02/10.DONOROJO.JEPARA [085740952940/PEMUDA]
  2. PENMAS: PESANTREN MASYARAKAT: KEAGAMAAN, SOSIAL, PENDIDIKAN, EKONOMI DAN SKILL [085740952940/PEMUDA]

Komunitas

Kecamatan Donorojo terdapat organisasi pemuda. Organisasi pemuda tersebut melayani menjadi pemandu wisata di daerah Kecamatan Donorojo, Telp: 085740952940 -->

Potensi

Olahraga

Kecamatan Donorojo belum ada klub sepak bola yang berkiprah di ajang bergengsi di Jepara yaitu Yazztea Jepara League, untuk mengharumkan nama Kecamatan Donorojo.

Catatan kaki

Pranala luar