Rebung
Rebung | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Setunas rebung. | |||||||||||
Nama Tionghoa | |||||||||||
Hanzi tradisional: | 竹筍 | ||||||||||
Hanzi sederhana: | 竹笋 | ||||||||||
| |||||||||||
Nama Jepang | |||||||||||
Kanji: | 竹の子 or 筍 | ||||||||||
Kana: | タケノコ | ||||||||||
| |||||||||||
Nama Korea | |||||||||||
Hangul: | 죽순, 대나무싹 | ||||||||||
| |||||||||||
Nama Nepali | |||||||||||
Nepali: | तामा (Tama) |
Rebung adalah tunas yang masih masih muda yang tumbuh dari akar bambu. Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya menggunakan rebung sebagai bahan makanan. Selain digunakan sebagai isi lumpia, rebung juga sering digunakan sebagai bahan sayur untuk masakan khas Jawa Tengah. Selain itu, rebung juga diolah menjadi lema.
Saat ini, rebung sudah dapat diolah untuk berbagai macam bahan makanan olahan berbahan dasar rebung seperti tepung rebung yang memiliki kandungan pati tinggi, cuka rebung, keripik rebung, rebung beku, dan asinan rebung.
Rebung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan dua belas asam amino penting yang sangat diperlukan oleh tubuh. Konsumsi rebung secara teratur diyakini[siapa?] merupakan salah satu tindakan preventif untuk menghambat berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.
Sumber rebung
Di kawasan tropis, jenis-jeins bambu yang biasa diambil rebungnya untuk makanan adalah yang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh di tepi hutan/sungai, seperti
- bambu betung (Dendrocalamus asper)
- bambu apus/tali (Gigantchloa apus)
- bambu wulung/hitam (Gigantochloa atroviolacea)
- bambu ater/jawa (Gigantochloa atter)
- bambu gombong/surat (Gigantochloa pseudoarundinacea)
- bambu ampel (Bambusa vulgaris)
- bambu kuning/gading (Bambusa vulgaris var. striata)
Dari kawasan subtropis dikenal jenis-jenis bambu yang biasa diambil rebungnya, yaitu
- madake (Phyllostachys bambusoides)
- moso (Phyllostachys edulis)
- Bambusa oldhamii
- Bambusa odashimae
- Bambusa blumeana
- Fargesia spathacea