Lompat ke isi

Marianne Katoppo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Henriette Marianne Katoppo (9 Juni 1943 – 12 Oktober 2007) adalah seorang penulis dan teolog Indonesia. Ia merupakan anak bungsu pasangan Elvianus Katoppo dan Agnes Rumokoij.

Pendidikan

Katoppo menyelesaikan studi teologinya pada 1963 di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta dengan gelar Sarjana Muda Theologia, dan pada 1977 dari sekolah yang sama dengan gelar Sarjana Theologia. Pada tahun 1978 ia mengikuti pendidikan di Institut Ekumenis, di Bossey, Swiss, dan pada tahun 1992 memperoleh gelar theol.lic.

Kegiatan menulis

Sejak masih kecil Katoppo telah aktif menulis. Pada usia 8 tahun karyanya yang pertama diterbitkan di rubrik anak-anak harian berbahasa Belanda Nieuwsgier di Jakarta.

Pada tahun 1960-an Katoppo menulis beberapa cerpen untuk harian Sinar Harapan dan majalah bulanan Ragi Buana. Novelnya, Raumanen, mendapat penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta (1975), Yayasan Buku Utama (1978), dan South East Asian Writer Award (1982) sebagai perempuan pertama. Novel ini diterbitkan kembali pada 2006 oleh Penerbit Metafor.

Karya tulis lainnya

Novelnya yang lain adalah Dunia Tak Bermusim (1974), Anggrek Tak Pernah Berdusta, (1977}, Terbangnya Punai (1978), Rumah di Atas Jembatan (1981).

Karya teologi

Katoppo dikenal sebagai teolog feminis pertama di Indonesia dan Asia. Karya teologinya Compassionate and Free: An Asian Woman's Theology (1979) diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Swedia dan bahasa Tagalog, dan dipakai sebagai buku ajar di berbagai sekolah teoogi dan seminari di seluruh dunia.

Kegiatan lain

Katoppo adalah anggota pendiri dan mantan Koordinator Ecumenical Association of Third World Theologians (EATWOT) Indonesia (1982), Forum Demokrasi (1991), Kelompok HATI (1980), International Council WCRP. Ia giat sebagai aktivis dan pencetak opini. Pada tahun 1995 ia mewakili Pramoedya Ananta Toer dalam menerima Penghargaan Magsaysay di Manila, Filipina. Ia juga pernah duduk sebagai salah satu anggota dari Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia.

Kematian

Katoppo meninggal dunia pada 12 Oktober 2007 di Bogor, di sisi kakaknya, Pericles Katoppo. Penyebabnya diduga serangan jantung. Jenazahnya dikremasikan pada 13 Oktober 2007 di Krematorium Oasis, Tangerang. Hingga akhir hayatnya, Katoppo memilih untuk tidak menikah.