Lompat ke isi

Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta

Koordinat: 06°07′32″S 106°39′21″E / 6.12556°S 106.65583°E / -6.12556; 106.65583
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Juni 2017 16.48 oleh Aldo Septiano (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox building | name = {{PAGENAME}} | native_name = | former_names = Terminal 3 Ultimate | alternate_names = Terminal 3 Ultimate...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Ruang tunggu keberangkatan T3(U)
Peta
Nama sebelumnyaTerminal 3 Ultimate
Nama lainTerminal 3 Ultimate
Informasi umum
JenisTerminal bandar udara
LokasiKota Tangerang, Banten
Koordinat06°07′32″S 106°39′21″E / 6.12556°S 106.65583°E / -6.12556; 106.65583
Penyewa sekarangGaruda Indonesia
Dibuka9 Agustus 2016
Diresmikan9 Agustus 2016
BiayaUS$600.000.000
KlienAngkasa Pura II
PemilikPemerintah Indonesia
Data teknis
Sistem strukturAtap bingkai besi dengan fasad kaca
Luas lantai422.804 m2 (4.551.020 sq ft)
Desain dan konstruksi
Firma arsitekturWoodhead
Kontraktor utamaKawahapejaya Indonesia KSO

Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (juga dikenal sebagai Terminal 3 Ultimate) adalah sebuah terminal bandara dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pelayan Jabodetabek. Berlokasi pada sisi timur-utara bandara. Terminalnya memiliki desain yang berbeda dari terminal lainnya. Terminal 1 dan 2 dibangun dengan penggabungan arsitektur lokal dalam rancangannya, namun terminal 3 dibangun dengan desain modern kontemporer dengan ramah lingkungan dan rasa tradisional. Terminal ini sebelumnya dinamai Terminal 3 Ultimate namun kemudian diputuskan untuk berintegrasi dengan terminal 3 lama. Saat ini merupakan rumah bagi penerbangan Garuda Indonesia hingga penyelesaian lanjutan dimana semua penerbangan internasional (kecuali budget carrier) akan pindah ke sini. Diperkirakan terminal ini akan beroperasi penuh pada bulan September 2017.

Sejarah

Terminal 3 lama dibuka secara resmi untuk penerbangan internasional pada tanggal 15 November 2011, dimana Indonesia AirAsia mulai menggunakan T3 sebagai pusat baru untuk penerbangan internasional sebagaimana penerbangan domestik. T3 lama mempunyai kapasitas 4 juta penumpang per tahun, 30 gerai lapor-masuk, 6 pengambilan bagasi, dan 3 gerbang dengan 2 garbarata. Pada tahun 2012, PT AP II membuat masterplan untuk menaikkelaskan Bandara Soetta menjadi bandara berkelas internasional dan membangun aerotropolis.[1] Ekspansi T3 juga bagian dari masterplan.[2] T3 baru secara resmi dibuka pada tanggal 9 Agustus 2016. Saat ini, T3 baru tidak memiliki penghubung dengan bangunan T3 lama, namun T3 lama akan direnovasi dengan koneksi untuk dibangun diantara terminal baru dan lama.

Referensi

  1. ^ "Major Upgrade for Jakarta Airport". Airport International. July 23, 2012. 
  2. ^ "Jakarta's airport to be world-class 'aerotropolis'". The Jakarta Post. July 25, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 4, 2016.