Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta | |
---|---|
Nama sebelumnya | Terminal 3 Ultimate |
Nama lain | Terminal 3 Ultimate |
Informasi umum | |
Jenis | Terminal bandar udara |
Lokasi | Kota Tangerang, Banten |
Koordinat | 06°07′32″S 106°39′21″E / 6.12556°S 106.65583°E |
Penyewa sekarang | Garuda Indonesia |
Dibuka | 9 Agustus 2016 |
Diresmikan | 9 Agustus 2016 |
Biaya | US$600.000.000 |
Klien | Angkasa Pura II |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
Data teknis | |
Sistem struktur | Atap bingkai besi dengan fasad kaca |
Luas lantai | 422.804 m2 (4.551.020 sq ft) |
Desain dan konstruksi | |
Firma arsitektur | Woodhead |
Kontraktor utama | Kawahapejaya Indonesia KSO |
Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (juga dikenal sebagai Terminal 3 Ultimate) adalah sebuah terminal bandara dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pelayan Jabodetabek. Berlokasi pada sisi timur-utara bandara. Terminalnya memiliki desain yang berbeda dari terminal lainnya. Terminal 1 dan 2 dibangun dengan penggabungan arsitektur lokal dalam rancangannya, namun terminal 3 dibangun dengan desain modern kontemporer dengan ramah lingkungan dan rasa tradisional. Terminal ini sebelumnya dinamai Terminal 3 Ultimate namun kemudian diputuskan untuk berintegrasi dengan terminal 3 lama. Saat ini merupakan rumah bagi penerbangan Garuda Indonesia hingga penyelesaian lanjutan dimana semua penerbangan internasional (kecuali budget carrier) akan pindah ke sini. Diperkirakan terminal ini akan beroperasi penuh pada bulan September 2017.
Sejarah
Terminal 3 lama dibuka secara resmi untuk penerbangan internasional pada tanggal 15 November 2011, dimana Indonesia AirAsia mulai menggunakan T3 sebagai pusat baru untuk penerbangan internasional sebagaimana penerbangan domestik. T3 lama mempunyai kapasitas 4 juta penumpang per tahun, 30 gerai lapor-masuk, 6 pengambilan bagasi, dan 3 gerbang dengan 2 garbarata. Pada tahun 2012, PT AP II membuat masterplan untuk menaikkelaskan Bandara Soetta menjadi bandara berkelas internasional dan membangun aerotropolis.[1] Ekspansi T3 juga bagian dari masterplan.[2] T3 baru secara resmi dibuka pada tanggal 9 Agustus 2016. Saat ini, T3 baru tidak memiliki penghubung dengan bangunan T3 lama, namun T3 lama akan direnovasi dengan koneksi untuk dibangun diantara terminal baru dan lama.
Referensi
- ^ "Major Upgrade for Jakarta Airport". Airport International. July 23, 2012.
- ^ "Jakarta's airport to be world-class 'aerotropolis'". The Jakarta Post. July 25, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 4, 2016.