Lompat ke isi

Penyerbuan Bastille

Koordinat: 48°51′11″N 2°22′09″E / 48.85306°N 2.36917°E / 48.85306; 2.36917
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penyerbuan Bastille
Bagian dari Revolusi Perancis

Penyerbuan Bastile oleh Jean-Pierre Houël
Tanggal14 Juli 1789; 235 tahun lalu (1789-07-14)
LokasiParis, Perancis
48°51′11″N 2°22′09″E / 48.85306°N 2.36917°E / 48.85306; 2.36917
Hasil Bastille direbut, pemberontakan bermula
Pihak terlibat
 Pemerintah Perancis Milisi warga Paris
Gardes Françaises
Tokoh dan pemimpin
Kerajaan Prancis Bernard-René de Launay Dihukum mati Pierre-Augustin Hulin
Kekuatan
114 prajurit, 30 senjata api artileri mungkin kurang dari 1.000 pemberontak
Korban
Satu (Enam atau mungkin delapan tewas setelah menyerah) 98

Penyerbuan Bastille (bahasa Prancis: Prise de la Bastille [pʁiz la bastij]) terjdai di Paris, Perancis, pada sore 14 Juli 1789. Benteng abad pertengahan, gudang senjata, dan penjara politik di Paris yang dikenal sebagai Bastille mewakili otoritas kerajaan di pusat kota Paris. Penjara tersebut hanya memiliki tujuh narapidana pada saat penyerbuannya namun merupakan simbol pelanggaran oleh monarki; kejatuhannya merupakan titik nyala dari Revolusi Perancis.

Di Perancis, Le quatorze juillet (14 Juli) merupakan sebuah hari libur nasional, biasanya disebut Bastille Day dalam bahasa Inggris.

Latar belakang

Selama pemerintahan Louis XVI, Perancis menghadapi krisi ekonomi besar, sebagian diawali oleh biaya intervensi dalam Revolusi Amerika, dan diperburuk oleh sistem regresif perpajakan.[1] Pada 5 Mei 1789, Estate Umum 1789 berkumpul untuk menangani masalah ini, namun dicegah oleh protokol kuno dan konservatisme Estate Kedua, yang terdiri dari bangsawan dan hanya berjumlah 2% populasi Perancis pada saat itu.[2] Pada 17 Juni 1789, Estate Ketiga, dengan perwakilannya yang berasal dari rakyat jelata, membentuk kembali diri mereka sebagai Majelis Nasional, sebuah badan yang tujuannya adalah pembentukan sebuah konstitusi Perancis. Raja awalnya menentang perkembangan ini, namun dipaksa untuk mengakui kewenangan majelis, yang kemudian mengganti nama dirinya sendiri menjadi Majelis Konstituante Nasional pada tanggal 9 Juli.[3]

Rakyat jelata telah membentuk Garda Nasional, mengenakan simpul pita (lencana) triwarna dari biru, putih, dan merah, yang dibentuk dengan menggabungkan warna merah dan simpul pita biru dari Paris dan simpul pita putih raja. Simpul-simpul pita ini, dan segera skema warna mereka saja, menjadi simbol revolusi dan, kemudian, Perancis itu sendiri.[4]

Referensi

  1. ^ Simon Schama, pp. 60–71 Citizens: A Chronicle of the French Revolution, ISBN 0-670-81012-6
  2. ^ Simon Schama, p. 402 Citizens: A Chronicle of the French Revolution, ISBN 0-670-81012-6
  3. ^ M. J. Sydenham, p. 46 The French Revolution, B. T. Batsford Ltd London 1965
  4. ^ Georges Lefebvre, p. 114 The Coming of the French Revolution, ISBN 9780691121888

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar