Mehmet Talat Pasha
Muhammad Thalaat Pasya atau Mehmet Talat Pasya (1873-1921) ialah salah satu tokoh dari 3 serangkai al-Ittihad wat Taraqqi Utsmaniyah.
Pasya dilahirkan dari sebuah keluarga terkemuka tentara Utsmaniyah. Posisinya di dalam masyarakat memungkinkannya memperoleh pendidikan yang terbaik. Ia lulus dari Sekolah Menengah Atas Edirne. Ia bergabung dengan staf perusahaan telegraf di Edirne, namun ia segera ditangkap pada 1893 karena aktivitas subversif politiknya. Ia aktif terlibat dalam gerakan perlawanan terhadap pemerintahan Sultan Abdulhamid II.
Dua tahun kemudian ia dilepaskan dan diangkat menjadi kepala pos dan telegraf di Salonika dan memainkan peranan penting bagi gerakan Turki Muda. Antara 1898 dan 1908 ia bekerja sebagai pejabat pos di Kantor Pos Selanik dan akhirnya menjadi kepala Kantor Pos di situ.
Pada 1908 ia dipecat karena menjadi anggota Komite Persatuan dan Kemajuan (KPK), benih permufakatan gerakan Turki Muda. Namun setelah Revolusi Turki Muda pada 1908, ia menjadi wakil Edirne di Parlemen Ottoman, dan pada Juli 1909 ia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri. Ia kemudian menjadi Menteri Pos dan belakangan sekretaris jenderal KPK pada 1912.
Setelah pembunuhan Perdana Menteri Mahmud Syaukat Pasya, Juli 1913, Thalaat Pasya sekali lagi menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Said Halim Pasya.
Sebelum pecahnya Perang Dunia I, Thalaat berpihak dengan kekuatan Sekutu. Namun pada 1914, karena pengaruh Anwar Pasya, menteri peperangan dan salah satu dari triumvirat, Kerajaan Utsmaniyah ikut berperang dan memihak Jerman. Ini adalah langkah celaka. Thalaat, sebagai menteri dalam negeri, harus bertanggung jawab atas deportasi orang-orang Armenia dari provinsi-provinsi timur Kerajaan itu, yang terbuka kepeda pengaruh Rusia, ke Suriah dan Mesopotamia. Sebagian sejarawan mempersalahkannya atas operasi yang barbar itu. Pada 1917 ia menjadi Menteri Besar. Ia mengundurkan diri pada 14 Oktober 1918, tak lama sebelum takluknya Ottoman kepada tentara Sekutu dan Perjanjian Mondros. Pada November 1918, bersama-sama dengan Anwar Pasya dan Jamal Pasya, ia melarikan diri ke Berlin, dan dibunuh orang Armenia Soghomon Tehrilian pada 16 Maret 1921 karena peranannya dalam memerintahkan pembunuhan atas orang-orang Armenia di desanya. Tiga hari sebelum pembunuhannya, Thalaat Pasya berjumpa dengan tokoh diplomatik Inggris, Aubrey Herbert.
Ia dikebumikan di Kuburan Turki di Berlin. Pada 1943, sisa-sisa jenazahnya dibawa ke Istanbul dan dikuburkan kembali di Şişli. Memoar perangnya diterbitkan setelah kematiannya.